ISPA mudah sekali menyerang saat daya tahan tubuh turun. Agar terhindar dari penyakit ini, ada beragam cara mencegah ISPA yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah menggunakan semprot hidung atau nasal spray.
Selama masa pandemi COVID-19, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, terutama kesehatan saluran pernapasan, apalagi bagi orang yang tinggal di kota besar dengan tingkat polusi udara yang tinggi. Jika kesehatan saluran napas tidak terjaga, virus dan bakteri bisa dengan mudah menyerang dan menyebabkan infeksi.
Salah satu gangguan pernapasan yang umum terjadi adalah ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut. Infeksi ini dapat terjadi di sepanjang saluran pernapasan, termasuk saluran pernapasan atas yang meliputi rongga hidung, sinus, dan tenggorokan.
Seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas akan mengalami gejala berupa pilek, bersin, sakit kepala, hidung tersumbat, dan nyeri tenggorokan.
Berbagai gejala tersebut umumnya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 1 minggu. Namun, pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, gejala ISPA bisa makin memburuk dan bahkan mengancam nyawa bila tidak segera ditangani oleh dokter.
Oleh karena itu, meski gejalanya dirasa ringan dan menyerupai flu biasa, langkah pencegahan ISPA tetap perlu dilakukan.
Penyebab Munculnya ISPA
ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan. Ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut, di antaranya:
- Rhinovirus
- Respiratory syntical viruses (RSVs)
- Adenovirus
- Virus parainfluenza
- Virus influenza
- Virus Corona
Penularan virus atau bakteri tersebut dapat terjadi melalui percikan dahak atau droplet. Virus atau bakteri yang ada dalam droplet penderita ISPA bisa menyebar di udara, kemudian terhirup dan masuk ke dalam tubuh orang lain melalui mulut atau hidung.
Di dalam tubuh, virus atau bakteri penyebab ISPA akan menyerang sistem pernapasan bagian atas dan bawah hingga menimbulkan peradangan. Pada orang yang terinfeksi virus Corona, dapat muncul juga beragam gejala lain. Salah satunya adalah anosmia.
Cara Mencegah ISPA
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, untuk mencegah ISPA dan menurunkan risiko terkena infeksi yang menular lewat saluran napas, lakukanlah cara-cara berikut ini:
- Cuci tangan, terutama setelah beraktivitas di tempat umum, sebelum makan, dan setelah dari toilet.
- Jaga jarak fisik dengan orang lain dan selalu kenakan masker selama berada di tempat umum.
- Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata, untuk menghindari penularan virus dan bakteri.
- Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk.
- Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, terutama vitamin C, untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Olahraga secara teratur setidaknya 30 menit setiap harinya.
- Jangan merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol.
- Dapatkan vaksinasi, seperti vaksin MMR, influenza, pneumonia, atau vaksin COVID-19. Tanyakan kepada dokter mengenai jenis dan jadwal vaksinasi yang perlu Anda dapatkan.
Memanfaatkan Nasal Spray untuk Membantu Mencegah ISPA
Selain menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan cara-cara di atas, Anda juga bisa menggunakan nasal spray untuk membantu mencegah ISPA, karena cara ini dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap saluran pernapasan, terutama di masa pandemi COVID-19.
Nasal spray atau semprot hidung umumnya digunakan untuk mengobati gejala alergi. Selain itu, semprot hidung juga bisa digunakan sebagai perlindungan ekstra terhadap polusi, debu, dan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan.
Menurut beberapa penelitian, penggunaan nasal spray dapat mengurangi gejala gangguan pernapasan hingga ISPA.
Anda bisa memilih nasal spray dalam bentuk bubuk yang mengandung Hypercellulose Powder. Bahan ini diketahui dapat menciptakan lapisan penghalang alami terhadap zat penyebab alergi dan partikel lain yang tersebar di udara.
Selain itu, beberapa kandungan di dalam nasal spray, seperti Oxymetazoline, Cromolyn, dan Phenylephrine, juga diketahui mampu meredakan keluhan akibat ISPA.
Tidak hanya di luar ruangan, penggunaan nasal spray juga bisa memberikan perlindungan terhadap paparan polusi udara di dalam ruangan, seperti debu, asap rokok, zat kimia dari pengharum ruangan, atau uap kimia dari produk pembersih rumah tangga.
Bila Anda ingin menggunakan nasal spray sebagai perlindungan ekstra pada saluran pernapasan, pilihlah produk yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI agar lebih aman.
Meski penggunaan nasal spray dapat memberikan perlindungan lebih, Anda tetap tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Segera periksakan diri ke dokter jika muncul keluhan demam, menggigil, batuk yang semakin parah, atau sesak napas.