Jerawat pasir adalah jenis jerawat berukuran kecil yang muncul dalam jumlah banyak pada area wajah. Cara menghilangkan jerawat pasir penting diketahui agar masalah kulit ini tidak semakin memburuk dan menurunkan rasa percaya diri Anda.
Jerawat pasir umumnya terbentuk dari komedo putih (whitehead) dan bisa menyerupai biang keringat (papula). Munculnya jerawat pasir dapat disebabkan oleh kulit berminyak, konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak dan gula, pubertas, menstruasi, kehamilan, hingga penggunaan produk pelembap yang salah.
Berbagai Cara Menghilangkan Jerawat Pasir
Jerawat pasir bukanlah masalah kulit yang sulit untuk diatasi. Jerawat pasir bisa dihilangkan dengan beberapa langkah berikut ini:
- Mencuci wajah menggunakan sabun muka yang tidak mengandung alkohol
- Menggunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, tea tree oil, nicotinamide, dan sulfur
- Tidak menyentuh atau memencet jerawat pasir
Jika cara menghilangkan jerawat pasir di atas belum cukup efektif untuk mengatasi masalah kulit tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan meresepkan obat-obatan berikut untuk membantu menghilangkan jerawat pasir:
1. Retinoid
Cara menghilangkan jerawat pasir yang pertama adalah dengan menggunakan skincare yang mengandung retinoid. Retinoid berfungsi untuk mencegah penyumbatan sebum, sel kulit mati, dan infeksi bakteri pada pori-pori kulit.
Retinoid umumnya digunakan dengan cara dioleskan ke area kulit yang berjerawat sebanyak 3 kali seminggu pada malam hari.
Perlu diketahui, retinoid bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan kemerahan. Namun, efek samping ini akan berkurang ketika kulit Anda sudah terbiasa dengan obat tersebut.
Selain itu, retinoid tidak boleh digunakan oleh ibu hamil karena bisa membahayakan janin.
2. Asam salisilat
Asam salisilat juga umum diresepkan oleh dokter untuk mengatasi jerawat pasir. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri yang dapat menghilangkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi minyak berlebih di pori-pori kulit.
Produk yang mengandung asam salisilat harus digunakan sesuai anjuran dokter karena bisa memicu efek samping, seperti iritasi dan perubahan warna kulit.
3. Antibiotik
Antibiotik baru akan diresepkan oleh dokter jika jerawat pasir yang Anda derita disebabkan oleh infeksi bakteri. Antibiotik biasanya akan diresepkan bersamaan dengan obat jerawat lain, seperti retinoid dan benzoil peroksida.
Jika jerawat pasir yang Anda alami tergolong parah, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa cara menghilangkan jerawat pasir lainnya, seperti pemberian suntik jerawat, terapi laser, dan chemical peels.
Cara Mencegah Jerawat Pasir
Mencegah munculnya jerawat pasir bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah cara mencegah jerawat yang bisa Anda lakukan di rumah:
- Membersihkan wajah secara rutin sebelum tidur dan setelah berolahraga
- Mengoleskan tabir surya saat akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari
- Menggunakan make up yang bebas minyak dan nonkomedogenik
- Keramas secara rutin, terlebih jika Anda memiliki rambut yang panjang
- Selalu membersihkan peralatan make up setelah digunakan
- Tidak melakukan eksfoliasi atau scrubbing terlalu sering
- Tidak berbagai make up dengan orang lain
- Membuang make up yang sudah kedaluarsa
Beberapa cara menghilangkan jerawat pasir di atas dapat memberikan efek yang berbeda pada setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat keparahan jerawat pasir yang dialami. Jika jerawat pasir masih tergolong ringan, perawatan rumahan seperti yang sudah dijelaskan di atas mungkin dapat membantu Anda menghilangkan masalah kulit tersebut.
Sementara itu, jika jerawat pasir yang Anda alami tergolong parah, maka dibutuhkan penanganan khusus dari dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat jerawat dengan dosis yang lebih tinggi untuk mengatasi masalah kulit tersebut.