Memilih ukuran kondom yang tepat akan membuat hubungan intim jadi lebih nyaman dan fungsi kondom pun jadi maksimal. Kondom dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar atau terlalu kecil, akan lebih efektif dalam mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual.
Ada beragam jenis kondom yang tersedia di pasaran, dengan berbagai tekstur dan bahkan rasa yang dapat dipilih sesuai selera. Namun, ukuran kondom juga penting untuk diperhatikan.
Pemilihan ukuran kondom yang tidak tepat bisa menyebabkan kondom mudah sobek atau tertinggal di vagina, sehingga risiko terjadinya kehamilan dan infeksi menular seksual pun dapat meningkat.
Berbagai Ukuran Kondom
Berikut ini adalah berbagai ukuran kondom yang umum dijual di pasaran:
- Kecil: diameter <4.9 cm dan panjang 15–17 cm
- Sedang: diameter 5.4-5.5 cm dan panjang 16–19 cm
- Besar: diameter > 5.6 cm dan panjang: 17–19 cm
Setiap merek kondom terkadang menawarkan berbagai ukuran kondom dengan panjang dan lebar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, baca kemasan terlebih dahulu untuk mengetahui ukuran kondom yang tepat, sehingga Anda pun mendapatkan kondom terbaik.
Cara Mengukur Kondom yang Tepat
Setelah mengetahui ukuran kondom, Anda dapat menyesuaikannya dengan ukuran penis. Pengukuran dapat dilakukan saat penis ereksi dengan menghitung panjang dan diameter penis. Anda bisa memperhatikan cara menghitungnya berikut ini:
Mengukur panjang penis
Untuk mengukur panjang penis, Anda bisa menggunakan alat pengukur berupa penggaris atau tali ukur yang biasa digunakan untuk menjahit. Berikut ini adalah cara menghitungnya:
- Pastikan penis dalam kondisi ereksi.
- Tempatkan ujung alat pengukur di pangkal penis.
- Tarik alat pengukur hingga ke ujung penis, kemudian beri tanda pada pengukur.
Mengukur diameter penis
Anda juga bisa menggunakan tali pengukur untuk mengetahui diameter penis. Jika tidak ada tali pengukur, gunakan benang atau pita untuk mengukur diameter penis. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Tempatkan alat pengukur di bagian paling tebal pada batang penis.
- Lingkari batang penis dengan alat pengukur dan beri tanda.
- Jika memakai pita atau benang, lebarkan kembali benang atau pita dan tempelkan ke penggaris untuk mengetahui ukurannya.
Di Indonesia, rata-rata ukuran kondom memiliki panjang 17,8–18 cm dan diameter 5–5,2 cm. Jika penis lebih lebar dari 5,2 cm, kondom yang berbahan lateks akan melebar mengikuti bentuk penis.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Kondom
Selain ukuran kondom, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum membeli alat kontrasepsi ini, yaitu:
- Bahan kondom, terbuat dari lateks atau bahan lain seperti poliuretan, poliisoprena, atau kulit domba
- Jenis kondom, baik dari tekstur maupun rasa
- Jenis pelumas pada kondom, misalnya berbahan dasar air atau minyak
- Tanggal kedaluwarsa kondom
Selain memastikan ukuran kondom yang tepat, kondom juga harus digunakan dengan benar untuk menghindari kesalahan pemakaian kondom dan berkurangnya efektivitas kondom.
Memakai kondom dengan ukuran yang terlalu besar bisa membuat lapisannya mudah bergeser atau bahkan mudah lepas. Sementara itu, kondom yang terlalu kecil berisiko merobek kondom. Jadi, memilih ukuran kondom yang tepat sangatlah penting agar bisa berfungsi secara maksimal.
Jika Anda belum bisa menemukan ukuran kondom yang tepat atau mengalami masalah terkait penggunaan kondom, misalnya penis jadi tidak sensitif atau muncul iritasi di area penis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.