Mata merah dan terus berair dapat menjadi ciri-ciri bahwa Anda mengalami penyumbatan saluran air mata. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, sebab ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Air mata berfungsi membersihkan, membasahi, dan menutrisi bola mata. Setelah membasahi bola mata, air mata akan melewati saluran air mata untuk dibuang melalui hidung. Manusia pada umumnya memiliki dua saluran yang bergabung menjadi satu pada masing-masing mata sebelum mencapai hidung. Jika salah satu saluran air mata tersumbat, proses pembuangan air mata dapat terganggu.
Penyumbatan saluran air mata bisa disebabkan oleh kelainan bawaan, pertambahan usia (terutama pada wanita), peradangan atau infeksi saluran air mata yang berulang, penggunaan obat tetes mata (pada penderita glaukoma), cedera di wajah, tumor yang menekan saluran air mata, atau efek radioterapi yang dilakukan di daerah wajah.
Ciri-Ciri Terjadinya Penyumbatan Saluran Air Mata
Ketika seseorang mengalami penyumbatan saluran air mata, aliran air mata menjadi tidak lancar sehingga mata terus berair. Selain mata berair, gejala penyumbatan saluran air mata yang juga sering dikeluhkan oleh penderitanya adalah:
- Mata merah.
- Bengkak dan nyeri di sudut mata bagian dalam.
- Keluar cairan kental dari sudut mata dalam, terutama ketika dilakukan penekanan.
Orang yang mengalami penyumbatan saluran air mata akibat cedera atau tumor juga dapat mengalami mimisan. Jika terdapat gejala ini, Anda dianjurkan untuk segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.
Bila mencurigai adanya penyumbatan saluran air mata, dokter mata dapat melakukan pemeriksaan, di antaranya:
- Pemeriksaan dengan menekan saluran air mata dari luar.
- Pemeriksaan dengan meneteskan zat pewarna khusus pada mata dan menaruh kasa dalam lubang hidung. Bila tidak ada sumbatan pada saluran air mata, zat pewarna akan terlihat pada
- Pemeriksaan dengan alat khusus bernama probe disertai irigasi saluran air mata dengan cairan fisiologis (NaCl 0,9%). Bila saluran air mata tersumbat, cairan tersebut akan mengalirkan kembali keluar. Proses irigasi ini juga dapat mengatasi sumbatan saluran air mata oleh benda asing.
- Foto Rontgen, dapat membantu mengetahui letak sumbatan secara pasti.
Cara Mengobati Penyumbatan Saluran Air Mata
Penanganan terhadap sumbatan saluran air mata sangat beragam, tergantung penyebabnya. Penyumbatan saluran air mata pada bayi baru lahir sering kali sembuh sendiri dalam beberapa bulan, sehingga dokter hanya akan memantau kondisinya tanpa melakukan penanganan khusus.
Sama halnya dengan penyumbatan saluran air mata akibat cedera di daerah wajah, dokter hanya akan memantau kondisi pasien hingga cedera membaik.
Beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengobati penyumbatan saluran air mata adalah:
1. Pemijatan
Pemijatan saluran air mata sesuai arahan dokter terbukti efektif untuk mengatasi penyumbatan ringan pada saluran air mata orang dewasa. Pemijatan juga dapat dilakukan pada bayi baru lahir, apabila masih terdapat selaput yang sulit terbuka pada saluran air mata.
2. Obat tetes mata antibiotik
Obat tetes mata berisi antibiotik dapat diberikan untuk mengobati penyumbatan saluran air mata akibat infeksi bakteri. Antibiotik yang diminum juga dapat diberikan bila infeksi sudah menyebar ke bagian lain di sekitar mata.
3. Irigasi
Dokter akan membuka sedikit celah pada saluran air mata dengan bantuan alat khusus bernama probe, kemudian menyemprotkan larutan garam. Selain untuk mengetahui ada tidaknya sumbatan pada saluran air mata, prosedur irigasi juga dapat dilakukan untuk membersihkan sumbatan pada saluran tersebut.
4. Operasi
Sumbatan saluran air mata bisa ditangani oleh dokter mata atau dokter mata ahli rekonstruksi. Dokter mata akan melakukan operasi apabila sumbatan saluran air mata tidak berhasil ditangani dengan cara lain. Operasi dapat menggunakan bius total atau bius lokal, tergantung jenis operasi saluran air mata yang akan dikerjakan.
Dalam operasi ini, dokter dapat membuat saluran air mata yang baru atau melebarkan saluran air mata yang sudah ada. Pelebaran saluran air mata dapat menggunakan balon atau alat penyangga khusus.
Segeralah periksakan diri ke dokter apabila mata Anda terus berair selama berhari-hari. Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter jika merasakan adanya kelainan pada mata dan penglihatan setelah mengalami cedera di wajah.
Penyumbatan saluran air mata perlu segera diobati untuk mencegah komplikasi pada mata, sebab aliran air mata yang tidak lancar dapat menyebabkan bakteri mudah berkembang biak di mata dan menimbulkan infeksi.
Ditulis oleh:
dr. Dian Hadiany Rahim, SpM
(Dokter Spesialis Mata)