Gejala DBD pada orang dewasa bisa meliputi gejala umum, seperti sakit kepala dan nyeri otot, hingga gejala berat, seperti memar pada kulit dan kesulitan bernapas. Anda bisa mengetahui berbagai gejala DBD pada orang dewasa dan cara menanganinya lebih dalam di artikel ini.
Penyakit demam berdarah adalah jenis penyakit yang kerap menyerang masyarakat di daerah tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini juga bisa menyerang siapa saja, termasuk orang dewasa.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja gejala DBD pada orang dewasa, baik gejala ringan maupun gejala DBD parah agar penanganan bisa lebih cepat dilakukan.
Gejala DBD pada Dewasa
Gejala utama penyakit DBD pada orang dewasa adalah demam tinggi hingga 40 ⁰C. Selain itu, DBD pada orang dewasa juga bisa disertai beberapa gejala berikut:
- Sakit kepala
- Nyeri pada otot, tulang, dan sendi
- Mual
- Muntah
- Rasa nyeri pada bagian belakang mata
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam
Umumnya, gejala DBD termasuk gejala ringan dan akan hilang dalam kurang lebih satu minggu. Namun, pada beberapa kasus, gejala DBD pada orang dewasa dapat berkembang menjadi berat dan berbahaya, bahkan bisa mengancam jiwa.
Penyakit demam berdarah yang parah akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah serta trombositopeni. Kondisi ini dapat mengakibatkan sejumlah gangguan kesehatan lainnya, seperti syok, pendarahan internal, gagal fungsi beberapa organ tubuh, hingga kematian.
Berikut ini adalah beberapa gejala demam berdarah berat yang perlu langsung ditangani oleh dokter:
- Demam tinggi diatas 40°C
- Sakit perut parah
- Muntah terus-menerus
- Pendarahan pada gusi maupun mimisan
- Muncul darah pada kotoran, urin, atau muntah
- Perdarahan di kulit yang tampak sebagai memar
- Sesak napas
- Mudah lelah
- Gelisah
Cara Menangani dan Mencegah Gejala DBD pada Orang Dewasa
Hingga saat ini belum ada cara spesifik untuk menangani penyakit demam berdarah. Namun, ada beberapa hal yang memang perlu dilakukan selama mengalami gejala DBD, yaitu istirahat yang cukup, penuhi kebutuhan cairan tubuh, dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Meski dapat mengancam jiwa, penyakit DBD sebetulnya bisa dicegah dengan beberapa cara, yaitu:
- Menggunakan pengusir nyamuk, baik berupa obat nyamuk bakar, semprot, atau losion anti nyamuk
- Gunakan pakaian yang menutup semua permukaan kulit, seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan kaos kaki jika akan beraktivitas di luar ruangan
- Jika memungkinkan, gunakan kipas angin atau AC saat di dalam ruangan
- Sebisa mungkin, gunakan jaring anti nyamuk di jendela dan ventilasi udara rumah Anda
Selain itu, Anda juga bisa menyingkirkan tempat-tempat dimana nyamuk dapat berkembang biak, seperti ban bekas, kaleng, pot bunga, atau wadah-wadah lainnya yang dapat menampung air untuk mengurangi populasi nyamuk.
Jangan ragu untuk langsung berkonsultasi ke dokter jika berbagai gejala DBD pada orang dewasa menyerang Anda atau anggota keluarga. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat.