Keremian merupakan istilah umum dari infeksi cacing kremi. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keremian biasanya terjadi akibat pola hidup yang kurang bersih.
Keremian atau infeksi cacing kremi termasuk penyakit menular yang bisa diatasi dengan obat-obatan. Penularan cacing kremi biasanya terjadi akibat menelan makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh telur cacing. Selain masuk melalui mulut, telur cacing kremi juga bisa saja terhirup masuk melalui hidung.
Faktor utama yang memperbesar risiko terkena keremian tidak lain adalah kebiasaan hidup kotor, misalnya tidak rutin mencuci tangan, terutama setelah dari kamar mandi atau sebelum makan.
Beragam Gejala Keremian
Hampir sebagian besar penyakit keremian tidak menunjukkan gejala yang serius. Gejala yang umum dialami oleh penderita adalah:
- Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari
- Tidur menjadi terganggu karena sering menggaruk area anus yang gatal
- Iritasi kulit di sekitar anus karena sering digaruk
- Nyeri perut dan mual
- Nafsu makan berkurang
- Badan lesu
Keberadaan cacing kremi di dalam tubuh dapat diketahui dengan menemukan adanya cacing di feses atau tinja. Cacing kremi dalam tinja terlihat seperti potongan-potongan kecil mirip benang putih dengan ukuran sekitar 2–13 mm.
Cara Tepat Mengobati Keremian
Jika Anda mengalami keremian, cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan obat-obatan. Mengingat penularan cacing keremi sangat mudah, pengobatan juga harus dilakukan pada orang-orang yang tinggal serumah agar tidak ada lagi penularan lebih lanjut.
Berikut adalah jenis obat cacing yang umumnya digunakan untuk mengatasi keremian:
- Mebendazole
- Pyrantel pamoate
- Albendazole
Tentu saja, sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tahu obat keremian mana yang sesuai dengan kondisi Anda.
Cara Mencegah Keremian
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai langkah pencegahan keremian yang juga harus Anda ajarkan kepada anak, yaitu:
1. Rajin cuci tangan
Biasakan diri untuk selalu mencuci tangan guna mengurangi risiko terkena atau menyebarkan infeksi cacing kremi, terutama setelah bermain di luar rumah, buang air besar, dan sebelum makan.
2. Gunakan pakaian bersih
Ganti pakaian dan celana dalam setiap hari. Tujuannya adalah untuk menghindari penularan keremian lewat telur-telur cacing yang menempel pada pakaian.
3. Hindari menggaruk anus
Hindari menggaruk area anus ketika terasa gatal. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan infeksi cacing kremi kepada orang lain melalui benda yang dipegang, serta untuk mencegah terjadinya iritasi di area anus.
Jangan lupa juga untuk rajin menggunting kuku, agar telur cacing tidak mudah terselip di sela-sela kuku.
4. Cuci pakaian dengan air panas
Cuci pakaian, seprai, dan handuk milik orang yang cacingan dengan cara merendamnya terlebih dahulu dalam air panas. Ini penting dilakukan untuk membunuh telur cacing yang mungkin menempel di sana. Setelah selesai dicuci, jemur pakaian di bawah terik matahari.
Selain cara-cara di atas, hal penting lainnya yang tidak boleh Anda lupakan adalah menjaga kebersihan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Bila mengalami gejala penyakit keremian, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.