Gejala tumor otak sering kali tidak disadari, padahal tumor otak merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Ini karena otak memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi organ tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Tumor otak terjadi ketika ada pertumbuhan sel abnormal di otak. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti keturunan, usia, riwayat kanker di organ tubuh lain, paparan radiasi atau zat kimia berbahaya, dan gaya hidup tidak sehat.
Tumor otak, baik yang bersifat jinak maupun ganas, bisa menyebabkan fungsi otak mengalami penurunan dan memicu berbagai keluhan yang berbeda-beda pada setiap penderitanya.
Beragam Gejala Tumor Otak
Gejala tumor otak sangat bervariasi dan tergantung ukuran serta tingkat pertumbuhannya. Keluhan biasanya muncul saat tumor sudah menekan jaringan otak, sehingga memengaruhi fungsinya.
Selain itu, lokasi tumor otak juga memengaruhi gejala yang muncul. Sebagai contoh, tumor di otak kecil dapat memicu gangguan pergerakan dan keseimbangan, sedangkan tumor yang memengaruhi jalur optik bisa menyebabkan gangguan penglihatan.
Secara umum, berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala tumor otak:
- Sering sakit kepala yang lama-kelamaan makin memberat
- Mual dan muntah tanpa sebab yang jelas
- Gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda dan lapang pandang menyempit
- Pendengaran menurun secara bertahap
- Telinga sering berdenging
- Kelemahan pada lengan dan tungkai, sehingga sulit atau tidak bisa bergerak
- Sulit menggerakkan wajah, menelan (disfagia), atau berbicara
- Kulit baal atau mati rasa
- Gangguan ingatan
- Penurunan kemampuan berpikir
- Perubahan perilaku, misalnya menjadi mudah tersinggung
- Penurunan kesadaran
- Kejang
Berbagai gejala tumor otak mungkin saja timbul secara bertahap. Bila ada beberapa gejala di atas yang Anda alami, sebaiknya periksakan ke dokter terlebih dahulu untuk memperoleh pemeriksaan dan mendapatkan diagnosis yang tepat.
Diagnosis dan Penanganan Tumor Otak
Untuk mendiagnosis tumor otak, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien dan keluarga, serta melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik mencakup penilaian fungsi saraf dan tingkat kesadaran menggunakan GCS, seperti kemampuan sensoris, gerakan, penglihatan, pendengaran, dan keseimbangan.
Bila hasil pemeriksaan fisik mengarah pada tumor otak, dokter biasanya akan menganjurkan pemeriksaan penunjang, seperti CT scan dan MRI. Selanjutnya, jika terdeteksi adanya tumor di jaringan otak, pengobatan akan disesuaikan dengan jenis, ukuran, lokasi tumor, dan kondisi medis pasien secara umum.
Perawatan tumor otak yang paling umum adalah kraniotomi atau pembedahan otak. Ini bertujuan untuk mengangkat tumor yang menekan jaringan di sekitar dan mengganggu kinerja otak.
Selain itu, kemoterapi atau terapi radiasi juga dapat digunakan untuk mengobati tumor otak. Pengobatan ini bertujuan untuk menyusutkan ukuran tumor dan memperlambat pertumbuhannya atau bahkan mencegahnya datang kembali.
Mengingat gejala tumor otak bisa muncul secara perlahan dan terkadang menyerupai gejala penyakit lain, penting bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah keluhan yang dialami disebabkan oleh tumor otak.
Hal Ini bertujuan agar Anda segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Dengan begitu, peluang untuk sembuh tanpa menimbulkan komplikasi pun makin besar.