Kemampuan kognitif merupakan segala kegiatan, mulai dari belajar, berpikir, mengingat, bekerja, hingga berkomunikasi. Kemampuan kognitif diambil dari kata “kognisi” yang berasal dari kata latin “cognoscere” yang artinya pemahaman dan pengetahuan.
Kemampuan kognitif akan melibatkan beragam proses yang melibatkan fungsi otak untuk berpikir dan mengolah informasi termasuk, memahami, mengingat, memecahkan masalah, dan kemampuan untuk berpikir logis.
Beberapa jenis Kemampuan Kognitif
Segala jenis kemampuan kognitif sebenarnya saling terkait dan berkontribusi pada kemampuan seseorang untuk memahami informasi, berinteraksi, serta pengambilan keputusan. Beberapa jenis kemampuan kognitif tersebut adalah:
1. Kemampuan untuk fokus
Fokus merupakan salah satu kemampuan kognitif yang membuat seseorang mampu mengerjakan suatu hal hingga selesai tanpa terpengaruh oleh gangguan atau distraksi yang ada disekitarnya. Contohnya, saat bekerja, seseorang dengan kemampuan kognitif yang baik mampu lebih fokus, sehingga mampu menyelesaikan pekerjannya dengan tepat waktu.
2. Kemampuan berbahasa
Kemampuan berbahasa yang baik juga merupakan salah satu jenis kemampuan kognitif. Bahasa melibatkan pemahaman serta penggunaan tata bahasa dan kata-kata dalam percakapan lisan ataupun tulisan. Memiliki kemampuan berbahasa yang baik membuat Anda mampu menjelaskan, mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan cara yang mudah dimengerti oleh orang lain.
3. Kemampuan daya ingat
Daya ingat adalah kemampuan seseorang untuk menyimpan, memproses, dan memunculkan kembali pengalaman, maupun informasi baik yang telah dimiliki. Otak memiliki dua jenis daya ingat, yaitu daya ingat jangka pendek dan daya ingat jangka panjang.
Sebagai contoh, saat Anda membaca sebuah paragraf dalam sebuah buku, atau mengingat segala informasi yang didapat melalui televisi ataupun cerita orang lain dan langsung memahaminya, maka memori jangka pendek yang berperan.
Namun, segala hal yang berkaitan dengan kenangan masa kecil, ataupun kegiatan sehari-hari, seperti menggosok gigi, ataupun naik kendaraan umum yang benar untuk berangkat kerja, maka daya ingat jangka panjang lah yang berperan.
4. Kemampuan untuk belajar
Kemampuan kognitif juga berkaitan dengan kemampuan untuk mempelajari hal baru. Hal ini karena proses kognitif meliputi proses mengolah informasi dan penggabungan pengetahuan yang sebelumnya sudah dimiliki.
Dengan kemampuan kognitif yang baik, Anda akan lebih mudah untuk belajar dan cepat untuk memahami setiap pelajaran, sehingga bisa meningkatkan prestasi akademik. Bahkan salah satu penelitian mengungkapkan bahwa mengasah kemampuan kognitif dapat meningkatkan prestasi Anak dalam bidang matematika.
5. Kemampuan untuk berpikir
Kemampuan kognitif erat kaitannya dengan proses berpikir. Hal ini meliputi pemikiran untuk membuat keputusan, memecahkan masalah, mencari kebenaran dari sebuah informasi, hingga mampu berpikir logis dan rasional.
Penelitian menunjukan bahwa kemampuan kognitif yang baik sangat penting dalam pengembangan seseorang untuk berpikir kritis. Dengan kemampuan berpikir kritis yang baik, seseorang akan mudah untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan tepat..
6.Kemampuan untuk menentukan persepsi
Persepsi merupakan kemampuan kognitif yang melibatkan panca indera, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan indera peraba untuk mengetahui informasi lalu merespon ataupun berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Persepsi terhadap orang, benda, dan suasana akan dipengaruhi oleh pengalaman, minat, dan cara Anda mengolah informasi. Hal ini membuat pandangan terhadap sesuatu bisa saja berbeda dengan sudut pandang orang lain.
Contohnya, Anda akan merasa tenang ketika mendengar suara rintikan hujan, sedangkan orang lain bisa saja merasa takut atau gelisah ketika mendengar suara tersebut.
Beberapa Kondisi yang Dapat Memengaruhi Kemampuan Kognitif
Seiring bertambahnya usia, maka fungsi kognitif pun akan mengalami penurunan. Tidak hanya faktor penuaan, adapun beberapa kondisi atau penyakit yang dapat memengaruhi menurunnya kemampuan kognitif, seperti:
- Cedera pada kepala, misalnya akibat kecelakaan
- Depresi yang berat dan berkelanjutan
- Infeksi, seperti sepsis
- Defisiensi vitamin dalam jangka waktu yang lama
- Dehidrasi yang berkepanjangan
- Penyakit Alzheimer
- Stroke
- Penyalahgunaan obat terlarang
Itulah pengertian dari kemampuan kognitif beserta kondisi dan penyakit yang dapat menganggunya. Secara tidak sadar, proses kemampuan kognitif ini sudah terjadi sejak kecil dan terus berkembang hingga dewasa. Kemampuan ini sangat berkaitan dengan tingkat kecerdasan seseorang yang dapat ditingkatkan melalui latihan.
Jadi, dengan memahami dan melatih kemampuan kognitif secara maksimal sejak dini dapat memberikan banyak manfaat, termasuk meningkatkkan kemampuan belajar, meraih prestasi dalam bidang akademis, meningkatkan kreativitas, dan kualitas hidup Anda.
Namun, bila Anda merasa ada kekurangan atau kendala dalam hal kemampuan kognitif, hingga menghambat segala kegiatan Anda baik dalam akademik ataupun pekerjaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.