Operasi sinusitis adalah operasi yang dilakukan untuk mengatasi peradangan pada sinus. Operasi ini dilakukan dengan membersihkan dan menghilangkan penyumbatan pada sinus, sehingga memungkinkan penderitanya bernapas dengan lega dan bebas dari sakit kepala karena sinusitis.
Tidak semua jenis sinusitis membutuhkan prosedur operasi untuk sembuh. Operasi sinusitis hanya dilakukan pada kasus sinusitis yang tidak dapat ditangani hanya dengan pemberian obat-obatan yang dibarengi dengan menjauhi pantangan sinusitis.
Kondisi yang Memerlukan Operasi Sinusitis
Selain sinusitis yang tidak dapat ditangani dengan obat-obatan biasa, ada beberapa kondisi lain yang memungkinkan Anda melakukan operasi sinusitis, yaitu:
- Sinusitis yang berulang
- Adanya polip hidung atau polip sinus
- Sinusitis yang diakibatkan oleh infeksi jamur
- Infeksi sinus yang menyebar ke tulang
- Adanya kelainan struktural pada hidung atau rongga sinus
- Sinusitis kronis yang menyertai penyakit HIV
Operasi sinusitis juga diperlukan jika seseorang mengalami kanker sinus. Kanker ini tergolong sangat langka dan umumnya menyerang laki-laki yang berusia di atas 40 tahun.
Beragam Jenis Operasi Sinusitis
Pada praktiknya, operasi sinusitis terbagi dalam tiga jenis yang dilakukan sesuai tingkat keparahan sinusitis, yaitu:
1. Bedah sinus endoskopi fungsional
Prosedur yang disebut juga sebagai functional endoscopic sinus surgery (FESS) ini termasuk sebagai jenis operasi sinusitis yang paling banyak dilakukan. Pembedahan ini menggunakan alat endoskop, yaitu sebuah selang elastis dengan lampu dan kamera optik di ujungnya. Melalui prosedur ini, dokter dapat membersihkan sinus dari jaringan peradangan dan infeksi yang menyumbat sinus, serta memperbaiki aliran udara antara rongga sinus dan hidung.
2. Image-guided surgery
Prosedur ini dilakukan dengan cara memadukan penggunaan alat endoskopi dan tampilan gambar CT scan di monitor untuk melihat kondisi bagian dalam sinus secara jelas. Prosedur ini biasanya dilakukan pada pasien yang sudah pernah menjalani operasi sinus sebelumnya atau pada pasien dengan infeksi sinus yang sudah parah.
3. Operasi Caldwell-Luc
Prosedur ini termasuk dalam operasi yang kurang umum dilakukan untuk operasi sinusitis. Operasi Caldwell-Luc dilakukan dengan cara memperbaiki aliran drainase antara sinus maksilaris (rongga sinus di bawah mata) dengan hidung.
Mempertimbangkan Risiko dan Komplikasi dari Operasi Sinusitis
Operasi sinusitis biasanya dilakukan dalam waktu yang cukup singkat (1-2 jam) dan tidak memerlukan rawat inap bila tidak terdapat komplikasi. Setelah operasi sinusitis, wajar bila penderita mengalami rasa nyeri, memar, atau pembengkakan di area yang dioperasi.
Hampir sama dengan operasi pada umumnya, operasi sinusitis juga memiliki risiko terjadinya komplikasi. Salah satu risiko yang cukup umum adalah perdarahan.
Komplikasi lain dari operasi sinusitis yang lebih jarang terjadi, antara lain:
- Gangguan penglihatan
- Kerusakan pada mata dan jaringan di sekitarnya
- Mati rasa yang permanen pada gigi bagian atas dan wajah
- Indra penciuman terganggu
Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani operasi sinusitis, sebaiknya diskusikan baik-baik hal tersebut dengan dokter. Jangan segan untuk bertanya mengenai mengenai manfaat, proses prosedur, serta risiko yang mungkin terjadi akibat operasi sinusitis.