Tidak kalah dari madu, manfaat sarang madu untuk kesehatan ada banyak. Nutrisi yang terkandung di dalam sarang madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. 

Sarang madu (honeycomb) adalah sarang lebah dengan bentuk heksagonal yang terbuat dari lilin lebah (beeswax). Sarang ini digunakan oleh lebah sebagai tempat untuk menyimpan madu, serbuk sari, dan larva.

6 Manfaat Sarang Madu untuk Kesehatan - Alodokter

Berbagai Manfaat Sarang Madu

Sarang madu kaya akan kandungan air dan gula. Selain itu, sarang ini juga tinggi karbohidrat dan antioksidan, serta mengandung sedikit protein, vitamin, dan mineral. 

Madu yang terdapat pada sarang madu adalah madu mentah. Madu mentah mengandung enzim glukosa oksidase yang memiliki sifat antimikroba dan antibakteri. Biasanya, enzim ini menghilang ketika madu melewati berbagai proses pengolahan.

Dilihat dari kandungan nutrisinya, mengonsumsi sarang madu akan memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti:

1. Mencegah kerusakan sel-sel tubuh

Mengonsumsi sarang madu dapat mencegah kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Manfaat ini berkat tingginya kandungan antioksidan pada sarang madu yang mampu melawan radikal bebas.

2. Mencegah infeksi jamur dan bakteri 

Sifat antimikroba dan antibakteri pada sarang madu dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa ekstrak lilin lebah bisa membantu tubuh melawan bakteri penyebab infeksi, seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enterica, dan Candida albicans.

3. Menjaga kesehatan jantung

Penelitian menyatakan bahwa madu, termasuk madu yang ada di dalam sarang lebah, bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Nah, hal ini tentunya dapat berefek baik untuk kesehatan jantung

Tidak hanya itu saja, komponen fenol yang ada di dalam madu juga memiliki efek antioksidan, vasodilator, antiiskemik, dan antitrombotik. Efek ini baik untuk mencegah sumbatan akibat pembekuan darah dan melancarkan aliran darah dari dan ke jantung.

4. Melindungi liver

Kandungan alkohol beeswax pada sarang madu diketahui dapat melindungi sel-sel hati dari kerusakan yang dapat menurunkan fungsi hati. Selain itu, rutin mengonsumsi madu juga bisa mencegah kerusakan organ hati atau liver akibat penyumbatan saluran empedu. 

5. Mengontrol kadar gula darah

Konsumsi madu atau sarangnya dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, rutin mengonsumsi pemanis alami ini juga dapat menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin dan melindungi pankreas dari kerusakan. 

Inilah alasan mengapa madu dan sarangnya boleh dikonsumsi sebagai alternatif gula oleh penderita diabetes. Namun, untuk jumlah aman yang bisa dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya. 

6. Meredakan batuk

Batuk-batuk di malam hari tentu bisa mengganggu tidur. Untuk mengatasinya, Anda bisa konsumsi honeycomb. Penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi ½ sendok makan madu atau sarang madu 30 menit sebelum tidur dapat meredakan batuk yang sering kambuh di malam hari. Dengan begitu, tidur bisa lebih nyenyak dan berkualitas.

Untuk mendapatkan manfaat di atas, sarang madu bisa dimakan langsung, dijadikan selai, atau dicampur dengan bahan pancake dan oatmeal. Pemanis alami ini juga bisa Anda tambahkan di salad buah atau sayur.

Perlu diingat, jika Anda ingin memberikan madu kepada anak Anda, pastikan usianya sudah di atas 1 tahun. Soalnya, madu atau sarangnya mengandung bakteri Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan botulisme pada anak usia di bawah 1 tahun.

Selain itu, bila saat ini Anda sedang hamil atau memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter sebelum mengonsumsi sarang madu. Hal ini penting untuk memastikan keamanan konsumsi madu sesuai dengan kondisi kesehatanmu.