EFT atau emotional freedom technique adalah terapi alternatif yang umumnya dilakukan untuk mengatasi tekanan emosional. Terapi EFT kian populer dipraktikan banyak orang karena caranya yang sangat mudah dan bisa dilakukan secara mandiri.
Pada dasarnya, terapi EFT merupakan penyederhanaan dari terapi TFT (thought field therapy) yang berguna untuk menghilangkan pikiran, ingatan, dan emosi negatif pada diri seseorang. Terapi ini dilakukan dengan memfokuskan pikiran pada suatu masalah dan gerakan mengetuk-ngetuk bagian tubuh tertentu dengan jari.
Ragam Manfaat Terapi EFT
Berikut adalah beberapa manfaat terapi EFT yang perlu Anda ketahui sebelum mencoba untuk mempraktikannya secara mandiri:
Meredakan stres dan kecemasan
Manfaat terapi EFT untuk meredakan stres dan kecemasan telah lama dirasakan banyak orang. Hal ini juga dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa terapi EFT dinilai mampu menurunkan kadar hormon kortisol dan mengembalikan suasana hati menjadi lebih riang dan semangat.
Mengatasi gangguan stres pascatrauma
Studi menyebutkan bahwa terapi EFT juga terbukti efektif untuk veteran perang yang mengalami gangguan stress pascatrauma (PTSD). Karena dilakukan sebagai psikoterapi, terapi EFT dalam kasus ini harus dipandu oleh instruktur profesional, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.
Meredakan nyeri kronis
Terapi EFT diketahui dapat memberikan hasil yang baik dalam mengurangi munculnya nyeri dan tingkat nyeri pada penderita nyeri kronis. Contoh nyeri kronis yang terbukti dapat mereda dengan EFT antara lain sakit kepala tegang dan nyeri leher kronis. Meski begitu, terapi ini tidak bisa menggantikan obat yang telah diberikan oleh dokter.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, terapi EFT juga diduga efektif dalam mengatasi depresi, insomnia, gangguan panik, bahkan fobia.
Cara Melakukan Terapi EFT secara Mandiri
Cara melakukan terapi EFT sangatlah mudah, Anda cukup menggunakan jari, lalu mengetuk atau menekan titik meridian (titik panas energi) pada tubuh guna mengembalikan keseimbangan energi.
Meski terkesan cukup mudah, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar manfaat terapi EFT bisa dirasakan secara optimal, di antaranya:
1. Kenali masalah utama
Pertama-tama, Anda harus tahu dulu masalah atau ketakutan apa yang Anda miliki. Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik fokus saat Anda mulai mengetuk.
2. Tentukan seberapa besar masalah
Tentukan seberapa besar beban masalah yang ingin Anda atasi dengan cara memberi nilai dari 1–10. Bila masalah terasa sangat berat, Anda bisa memberinya nilai 10. Langkah ini diperlukan untuk memantau perubahan yang dirasakan setelah terapi.
3. Tanamkan kalimat sugesti positif
Sebelum melakukan terapi EFT, tanamkan sugesti positif bahwa Anda menyadari adanya masalah dalam diri Anda, dan Anda menerima diri Anda dan masalah tersebut apa adanya dan seutuhnya.
Misalnya, bila Anda sedang stres karena putus cinta, Anda bisa mengatakan, “Saya merasa sedih setelah putus cinta. Meski begitu, saya tetap menerima diri saya seutuhnya dan berjanji akan memperbaiki diri.”
4. Mulai ketukan di titik tertentu
Pada tahap ini, Anda bisa mulai mengetuk atau menekan titik-titik meridian di tubuh Anda dengan jari sambil mengucapkan kalimat sugesti positif secara berulang. Berikut adalah urutan titik meridian yang perlu diketuk saat terapi EFT:
- Sisi telapak tangan yang sejajar dengan kelingking (karate chop point)
- Alis
- Ujung mata bagian luar
- Bagian bawah mata
- Bagian bawah hidung
- Dagu
- Tulang selangka
- Area di bawah ketiak
Ketukan dilakukan sebanyak 7 kali. Di setiap titik, ulangi mengucapkan kalimat sugesti Anda dengan tenang. Setelah Anda selesai dengan area di bawah ketiak, akhiri dengan ketukan di atas dahi sambil tetap mengucapkan kalimat sugesti.
5. Kembali periksa intensitas masalah
Tentukan kembali intensitas masalah Anda dengan skala 0−10. Jika Anda belum merasakan perubahan, ulangi proses terapi EFT tersebut hingga Anda merasa skala menurun atau mencapai angka 0. Anda bisa mengulanginya hingga 2–3 kali.
Melihat cara di atas, terapi EFT cukup mudah untuk Anda lakukan kapan pun dan di mana pun. Namun, jika melakukan ini tanpa bantuan orang lain, Anda mungkin akan merasa lebih nyaman di tempat yang sepi dan sunyi.
Anda bisa mencoba terapi EFT untuk mengatasi beban emosional atau nyeri kronis yang mungkin Anda rasakan. Meski begitu, perlu dipahami juga bahwa terapi EFT tidak bisa menggantikan terapi utama untuk gangguan psikologis atau medis yang berat.
Jadi, jika Anda memang merasakan stres, nyeri, maupun emosi yang telah mengganggu kehidupan Anda dalam waktu yang lama, utamakan untuk berkonsultasi ke dokter. Setelah itu, Anda bisa mendapatkan terapi EFT sebagai terapi tambahan di samping terapi utama yang diberikan dokter.