Walau tidak membahayakan, rambut dan kulit kepala yang berketombe tentu bisa membuat risih bahkan minder, bukan? Nah, beberapa obat ketombe berikut ini bisa Anda pilih untuk mengatasi ketombe di rambut dan kulit kepala dengan efektif.
Ketombe adalah serpihan kulit mati yang terlihat berwarna putih atau keabu-abuan. Serpihan ketombe ini banyak ditemukan di kulit kepala, namun terkadang juga bisa terbentuk di alis, bulu mata, dan dada.
Penyebab Terbentuknya Ketombe
Penyebab pasti terbentuknya ketombe masih belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi, munculnya ketombe biasanya dikaitkan dengan beberapa faktor berikut ini:
- Jarang keramas atau mandi
- Kulit kepala berminyak, terlalu lembap, atau justru kering
- Dermatitis pada kulit kepala, misalnya akibat penggunaan produk perawatan rambut yang bersifat iritatif
- Penyakit tertentu, seperti dermatitis seboroik, eksim, psoriasis, dan infeksi jamur atau bakteri di kulit kepala
- Stres
- Daya tahan tubuh melemah
Berbagai Pilihan Obat untuk Ketombe
Ketombe bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan juga tidak menular kepada orang lain, tetapi keberadaannya dapat memengaruhi rasa percaya diri penderitanya.
Nah, untuk mengatasi ketombe membandel, coba gunakan beberapa jenis obat ketombe berikut ini:
1. Zinc pyrithione
Sampo antiketombe yang banyak dijual di pasaran biasanya mengandung bahan zinc pyrithione.
Bahan aktif ini berfungsi untuk mengurangi rasa gatal dan perih di kepala, serta menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri di kulit kepala yang dapat memicu munculnya ketombe. Kandungan ini juga banyak digunakan untuk mengobati ketombe akibat dermatitis seboroik.
Saat menggunakannya, kocok dulu kemasan botol sampo yang mengandung zinc pyrithione, lalu aplikasikan pada rambut dan kulit kepala yang basah (sama seperti keramas). Biarkan selama sekitar 10 menit lalu bilas sampo dengan air hingga bersih.
Namun, perlu diingat, sampo jenis ini tidak disarankan untuk digunakan pada kondisi kulit kepala yang kering, ya.
2. Asam salisilat
Sampo yang mengandung asam salisilat juga dapat membantu menghilangkan ketombe. Kandungan ini bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati yang sudah menumpuk di kulit kepala.
Cara menggunakan sampo asam salisilat sama dengan sampo biasa. Aplikasikan setidaknya 2 kali seminggu atau sesuai saran dokter. Anda juga dapat menggunakan kondisioner setelah keramas agar terhindar dari kulit kepala kering dan iritasi. Namun, jangan menggunakan jenis sampo ini jika Anda memiliki ruam dan luka di kulit kepala.
2. Selenium sulfida
Selenium sulfida bekerja dengan cara mengurangi iritasi, peradangan, serta membasmi jamur di kulit kepala yang menjadi penyebab munculnya ketombe.
Untuk menggunakannya, aplikasikan sampo ini di kulit kepala dengan cara dipijat. Biarkan selama 2–3 menit, lalu bilas dengan air hingga bersih. Anda bisa keramas menggunakan sampo ini 1–2 kali seminggu atau sesuai saran dari dokter.
Hindari terlalu sering menggunakan sampo dengan kandungan selenium sulfida, sebab bisa menyebabkan rambut rontok, kulit kepala kering, dan iritasi.
4. Ketoconazole
Ketoconazole merupakan salah satu jenis obat antijamur yang banyak digunakan untuk mengobati ketombe di kulit kepala. Cara menggunakan sampo ini sama seperti saat Anda keramas dengan sampo biasa. Hanya saja, Anda harus menunggu sekitar 5 menit sebelum membilas rambut dengan air bersih.
5. Tar batubara (coal tar)
Kandungan ini dapat menghambat pertumbuhan sel kulit yang tumbuh terlalu cepat dan mengelupas, membasmi jamur, dan meredakan peradangan di kulit kepala. Karena memiliki efek tersebut, tar batubara banyak digunakan sebagai pengobatan ketombe, dermatitis seboroik, dan psoriasis.
Sampo yang mengandung bahan ini digunakan dengan cara dipijat ke kulit kepala dan diamkan selama 5–10 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih. Namun, bila Anda memiliki rambut pirang atau berwarna terang, hati-hati ya, karena sampo ini bisa membuat rambut Anda menjadi berwarna gelap.
Selain itu, obat ketombe yang mengandung bahan tar batubara juga dapat membuat kulit menjadi lebih mudah iritasi saat terpapar sinar matahari.
Nah, itulah beberapa pilihan obat ketombe yang bisa Anda coba untuk mengatasi permasalahan ketombe di rambut dan kulit kepala. Ingat, saat menggunakan obat ketombe di atas, baca terlebih dahulu petunjuk pemakaian dengan saksama, ya. Hindari juga menggunakan obat ketombe melebihi dosis atau lama pemakaian yang tertera pada produk.
Untuk memastikan bahwa obat atau sampo ketombe tersebut cocok Anda gunakan atau tidak, coba oleskan sampo pada kulit tangan terlebih dahulu, lalu tunggu selama beberapa menit.
Bila muncul reaksi alergi, seperti gatal, ruam, atau muncul bentol, jangan gunakan produk tersebut dan coba jenis obat ketombe lainnya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat ketombe yang tepat dan aman, terutama bila obat akan digunakan pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.