Polip kandung empedu adalah tumbuhnya jaringan kecil yang menonjol pada lapisan dalam kandung empedu. Meski pada sebagian besar kasus, polip kandung empedu bersifat jinak (non-kanker), tapi tidak menutup kemungkinan tumbuhnya polip yang bersifat ganas (kanker).
Polip kandung empedu bisa ditemukan secara tidak sengaja saat dilakukan pemeriksaan untuk penyakit atau kondisi kesehatan lain. Ukuran polip yang ditemukan akan menentukan penanganan dan kemungkinan sifatnya pertumbuhannya.
Kenali Penyebab Polip Kandung Empedu
Penyebab munculnya polip kandung empedu belum diketahui secara pasti, namun ada beragam faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya polip ini, yaitu:
- Usia
- Jenis kelamin
- Obesitas
- Diabetes
- Sindrom poliposis kongenital
- Hepatitis B kronis
Meski umumnya polip kandung empedu tidak menunjukkan gejala khusus, namun beberapa pasien bisa merasakan keluhan berupa mual, muntah, dan nyeri di perut kanan atas (hipokondrium).
Cara Penanganan Polip Kandung Empedu
Pengobatan polip kandung empedu akan disesuaikan dengan ukurannya. Ketika ditemukan polip di kandung empedu pasien, dokter akan menanyakan seputar keluhan dan riwayat kesehatan pasien, serta melakukan pemeriksaan fisik lengkap.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk menentukan lokasi dan ukuran polip, serta CT scan untuk membedakan polip kolesterol dengan adenoma atau adenocarcinoma.
Untuk polip kandung empedu yang berukuran kecil dan diameternya kurang dari 1 cm, dokter akan menjadwalkan USG rutin untuk memantau pertumbuhan polip. Namun jika polip yang terdeteksi memiliki ukuran diameter lebih besar dari 1 cm, dokter akan menyarankan operasi pengangkatan kandung empedu, atau yang dikenal sebagai kolesistektomi.
Beragam cara alami berikut juga diyakini bisa membantu mencegah dan mengatasi polip kandung empedu:
- Menghindari konsumsi makanan yang digoreng, berlemak, dan mengandung kolesterol tinggi.
- Menghindari konsumsi minuman berkarbonasi,
- Meningkatkan konsumsi buah, sayuran, makanan yang mengandung asam lemak omega-3, jahe, dan kunyit.
Selain itu, mengonsumsi jus apel atau minyak zaitun saat perut kosong juga dipercaya dapat mengatasi polip kandung empedu. Namun, belum ada penelitian yang memastikan efektivitasnya.
Walaupun polip kandung empedu jarang terjadi dan umumnya ditemukan secara tidak sengaja, Anda perlu mewaspadai kondisi ini. Jika Anda memiliki faktor-faktor risiko di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan screening dan diberikan penanganan bila perlu.