Sakit punggung atas digambarkan sebagai rasa nyeri dan kaku di bagian punggung, lebih tepatnya di antara leher bagian belakang atau tengkuk hingga ke pinggang. Sakit punggung bisa disebabkan oleh beragam hal, mulai dari kebiasaan kurang baik hingga kondisi kesehatan tertentu.
Keluhan sakit punggung atas sering kali disertai dengan rasa nyeri dan tegang di bagian tubuh lain, seperti leher, bahu, lengan, dan tulang belikat. Tak jarang penderitanya juga merasakan sakit kepala tegang dan nyeri dada saat menarik napas dalam.
Berbagai Penyebab Sakit Punggung Atas
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit punggung atas, yaitu:
1. Duduk terlalu lama
Sakit punggung atas dapat diakibatkan oleh postur tubuh yang salah saat duduk, terutama saat duduk dalam jangka waktu lama, seperti duduk seharian saat bekerja, menunduk terlalu lama saat bermain gadget, atau bepergian jauh dengan kendaraan.
Posisi tersebut dapat menekan saraf-saraf di punggung dan membuat otot punggung kaku, sehingga berpotensi membuat sakit punggung atas. Sakit pungggung atas karena posisi duduk yang kurang baik ini terkadang dapat dirasakan menjalar hingga ke lengan dan kepala maupun menjadi nyeri punggung tengah.
2. Kurang olahraga
Kurang berolahraga dapat membuat otot tubuh menjadi lemah, sehingga tidak mampu menopang tubuh dengan baik. Akibatnya, tubuh akan lebih mudah merasakan sakit punggung, baik sakit punggung atas maupun bawah.
3. Tas ransel yang terlalu berat
Terlalu sering membawa tas punggung atau ransel yang berat akan memengaruhi bentuk tulang belakang. Seiring waktu, kebiasaan ini bisa memicu sakit punggung. Oleh sebab itu, hindari membawa tas dengan beban yang terlalu berat di punggung Anda.
Beban maksimal untuk tas punggung yang aman dibawa adalah tidak melebihi 20% dari berat badan Anda. Misalnya, jika Anda memiliki berat badan 75 kg, maka berat tas ransel maksimal yang aman dibawa adalah 15 kg.
4. Kebiasaan mengenakan sepatu yang tidak pas
Selain penggunaan sepatu hak tinggi, sepatu apa pun jika bentuk lengkungannya kurang tepat dengan struktur telapak kaki, maka dapat menyebabkan sakit punggung.
Selain rasa sakit, sepatu seperti ini juga dapat mengubah gaya berjalan Anda dan mengganggu kemampuan kaki dalam menopang tubuh.
5. Kualitas kasur kurang baik
Sering tidur di atas kasur yang kualitasnya kurang baik atau permukaannya cenderung mudah berubah dapat menyebabkan nyeri punggung. Hal ini dikarenakan kasur tersebut tidak mampu menahan struktur tulang belakang dengan baik.
6. Cedera
Cedera pada kulit, otot, tulang, serta saraf punggung atas dapat menyebabkan nyeri punggung atas. Cedera tersebut bisa diakibatkan oleh kecelakaan, sering melakukan olahraga berat dengan gerakan yang berulang atau postur tubuh yang salah saat melakukan gerakan tertentu, misalnya saat mengangkat suatu benda di lantai.
7. Tendinitis
Tendinitis adalah kondisi saat jaringan ikat yang berfungsi untuk menyambungkan otot dan tulang (tendon) di dalam tubuh mengalami peradangan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh cedera atau gerakan berulang pada punggung, misalnya sering memutar badan ke kiri dan ke kanan.
Tendinitis yang menyebabkan nyeri punggung atas juga lebih berisiko terjadi pada orang yang obesitas dan jarang berolahraga.
8. Patah tulang selangka
Kondisi ini bisa disebabkan oleh cedera akibat terjatuh dengan posisi tangan terentang. Umumnya, cedera semacam ini dialami saat jatuh dari kendaraan.
Selain beberapa faktor di atas, sakit punggung atas juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti HNP, skoliosis, osteoporosis, dan osteoarthritis. Di beberapa kasus, sakit pungggung atas bahkan bisa disebabkan oleh tumor yang menekan saraf dan tulang belakang.
Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Punggung Atas
Untuk mengurangi keluhan sakit punggung atas, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:
- Kompres dingin bagian punggung atau tengkuk untuk meredakan rasa nyeri.
- Konsumsi obat penghilang rasa nyeri, seperti paracetamol.
- Perbanyak istirahat. Usahakan untuk tidak menggunakan bantal terlalu tinggi saat tidur.
- Hindari banyak membungkuk atau mengangkat benda yang berat.
- Mengenakan korset khusus yang dapat memperbaiki posisi dan postur tulang belakang.
- Menjaga berat badan agar tetap ideal. Hal ini bisa dicapai dengan rutin berolahraga dan mengikuti pola makan sehat.
- Menjalani fisioterapi.
- Operasi tulang belakang. Langkah ini mungkin akan diperlukan jika cara-cara lain tidak berhasil mengatasi sakit punggung atas.
Agar sakit punggung atas tidak kambuh lagi di kemudian hari, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Rutin olahraga, khususnya yang baik untuk kesehatan punggung, seperti yoga, pilates, gerakan back up, berenang, berjalan kaki, dan bersepeda. Hindari olahraga yang banyak membuat tubuh membungkuk.
- Perbaiki postur tubuh saat duduk di kantor dan coba berdiri lalu berjalan-jalan sejenak setiap 2 jam.
- Perbaiki postur tubuh saat sedang menyetir mobil. Usahakan agar punggung dan bahu tegap dan sejajar.
- Hindari kebiasaan sering mengenakan sepatu hak tinggi atau sepatu yang sudah usang.
Sakit punggung atas yang ringan biasanya dapat mereda dengan memperbanyak istirahat, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau menjalani fisioterapi.
Namun, jika sakit punggung atas dirasakan setelah mengalami cedera, sering kambuh, semakin berat, atau jika disertai gejala lain, seperti sakit kepala berat, nyeri dada, pusing, atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh, Anda disarankan berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.