Sumber flavonoid memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Senyawa ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga Anda perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung flavonoid.

Flavonoid biasanya banyak ditemukan dalam tumbuhan, baik pada buah maupun sayuran. Selain bermanfaat sebagai antioksidan, flavonoid juga dapat berperan untuk meredakan peradangan, membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, diabetes, maupun beberapa jenis kanker.

Sumber Flavonoid, Makanan Penjaga Kesehatan Tubuh - Alodokter

Mengetahui melimpahnya manfaat flavonoid untuk kesehatan, sudah selayaknya mencukupi kebutuhannya dengan mengonsumsi buah atau sayuran yang merupakan sumber flavonoid. Dengan begitu, Anda pun akan terhindar dari berbagai penyakit.

Flavonoid dari Cokelat

Subtipe flavonoid, yaitu flavonol banyak ditemukan dalam cokelat. Sumber flavonoid satu ini diduga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Hal ini karena kandungan di dalam cokelat dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh dan menurunkan jumlah kolesterol jahat.

Tak hanya itu, kandungan flavonoid di dalam cokelat juga dipercaya bagus untuk kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Namun, cokelat mengandung kalori yang tinggi, sehingga batasilah konsumsinya, khususnya coklat yang telah diolah dengan tambahan susu maupun gula.

Flavonoid dari Stroberi

Berbeda dengan cocoa yang memiliki rasa pahit, stroberi memiliki rasa yang menyegarkan saat disantap. Salah satu buah dari kelompok berry ini merupakan sumber flavonoid yang baik untuk kesehatan.

Flavonoid yang terkandung di dalam stroberi adalah antosianin. Kandungan ini dapat membantu tubuh dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan kanker. Selain stroberi, antosianin juga dapat ditemukan di beberapa buah berry lainnya, seperti blueberry dan raspberi.

Flavonoid dari Teh Hijau

Pada dasarnya, semua jenis teh mengandung flavonoid karena kandungan senyawa alaminya yaitu polifenol. Hanya saja, teh hijau merupakan jenis teh sumber flavonoid paling banyak.

Proses pengolahan teh hijau pun sedikit berbeda. Jika teh hitam yang biasa Anda dikonsumsi dibuat dari daun teh yang sudah berubah warna menjadi coklat karena dibiarkan beberapa saat, teh hijau diproses segera setelah daun teh dipetik.

Kandungan flavonoid dalam teh hijau, terutama katekin, diduga dapat mengurangi tekanan darah dan kadar lemak darah, meningkatkan kesehatan otak, menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi hati, serta mengurangi gula darah.

Selain beberapa sumber flavonoid di atas, Anda juga menemukannya dalam sayuran dan buah-buahan lain, seperti brokoli, selada, tomat, bawang bombay, anggur, jeruk, dan apel. Selain itu, sumber flavonoid lainnya juga didapatkan dari tumbuhan, seperti tapak liman.

Makanan-makanan di atas memang merupakan sumber flavonoid yang baik untuk kesehatan, tetapi sebelum mengonsumsinya, Anda tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, takaran sumber flavonoid yang sesuai untuk Anda pun bisa diketahui.