Sebagian orang sering kali tidak menyadari dirinya sedang dibohongi oleh pasangannya. Namun, dengan belajar mengenali tanda pasangan berbohong, kamu bisa mengetahui apakah pasanganmu sedang berkata jujur atau tidak.
Kadangkala kita merasa sedang dibohongi oleh pasangan, lantaran sikap dan perkataannya yang janggal atau berbeda dari biasanya. Namun, sebelum menuduh yang tidak-tidak, ada baiknya kamu mempelajari dulu tanda-tanda pasangan sedang berbohong.
Berdasarkan hasil penelitian, butuh banyak energi dan pikiran untuk berbohong, yang akhirnya akan memengaruhi gerak-gerik seseorang. Ini sebabnya para peneliti mengungkapkan bahwa bahasa tubuh bisa menjadi petunjuk seseorang sedang menyembunyikan sesuatu dari lawan bicaranya.
Ini Tanda Pasangan Berbohong
Ada beberapa tanda khas, baik verbal (kata-kata) maupun nonverbal (bahasa tubuh), yang sering dilakukan oleh seseorang saat sedang berbohong. Tanda-tanda tersebut di antaranya:
1. Menghindari kontak mata
Seseorang yang sedang berbohong biasanya menghindari kontak mata secara langsung dengan lawan bicaranya. Misalnya, saat ngobrol, pasanganmu sering kali melihat jam tangan atau ke arah lainnya dan tidak mau menatap matamu atau seakan-akan ingin menyudahi pembicaraan denganmu.
2. Terlalu banyak detail
Terkadang, karena berusaha keras untuk meyakinkan atau ingin mengalihkan pembicaraan, seseorang akan mengutarakan banyak hal yang tidak terlalu penting dan menjelaskan hal-hal yang tidak ditanyakan.
3. Perubahan suara dan ekspresi
Suara, kata-kata, dan bahasa tubuh kita diprogram untuk selaras. Nah, jika saat kamu berbicara dengan pasanganmu, kamu mendapati ketidakselarasan kata-kata dan gestur tubuhnya, bisa jadi ia sedang berbohong.
Misalnya saja ketika ia menjawab “iya”, tetapi kepalanya menggeleng atau ia tampak gelisah dan tidak tenang.
Selain itu, saat pasanganmu menjawab pertanyaan biasa dengan nada suara yang tinggi atau justru nadanya terlalu rendah, bicaranya cepat, ekspresi wajahnya yang panik atau justru malah terlihat bosan, bisa jadi ia sedang menyembunyikan sesuatu dan berbohong.
4. Berpikir keras
Umumnya, orang yang berkata jujur tidak kesulitan untuk mengingat peristiwa dan situasinya. Sebaliknya, orang yang mencoba menyembunyikan sesuatu akan terlihat banyak berpikir untuk mengarang cerita palsu.
Ketika diminta untuk mengulang keterangan mereka dengan alur terbalik alias dari akhir ke awal kejadian, sering kali orang yang berbohong terlihat ragu atau justru memberikan keterangan yang berbeda dari cerita yang sebelumnya. Bahkan, alih-alih berpikir keras, mereka bisa dengan mudah beralasan lupa.
5. Terlihat gelisah dan menjauhi lawan bicara
Ketika takut sesuatu yang disembunyikannya terungkap, orang yang berbohong akan terlihat gelisah dan ingin segera menjauh dari lawan bicaranya. Misalnya, pasangan terlihat memundurkan kepalanya saat berbicara, mengetuk-ngetuk kakinya, menggigit bibir, atau memainkan sesuatu di tangan.
Ketika ditanya tentang perilakunya yang berubah atau kalau kamu membahas tentang topik yang berkaitan dengan perselingkuhan, pasanganmu mungkin akan menghindar dan segera mengganti topik pembicaraan.
Namun, perlu kamu pahami bahwa beberapa tanda di atas hanyalah sekadar petunjuk saja, bukan sebagai metode pasti untuk menentukan apakah pasanganmu berbohong, ya.
Kebiasaan seseorang ketika berbohong juga berbeda-beda, bahkan kalau dilakukan terus-menerus bisa saja termasuk mythomania. Jadi, penting bagimu untuk bisa membedakan antara perilaku mereka ketika berbohong atau ketika mereka sedang bicara jujur.
Jika mencurigai bahwa pasanganmu telah berbohong, sebaiknya bicarakan baik-baik dengannya. Bisa saja ia memiliki alasan tertentu mengapa melakukan hal tersebut atau justru ia memang berkata apa adanya.
Apabila kecurigaanmu sudah berlebihan dan semakin mengganggu hubungan kamu dengan pasangan, atau kamu kesulitan untuk mempercayai pasanganmu dan akhirnya selalu berakhir pada pertengkaran, berkonsultasilah ke psikolog untuk mendapatkan jalan keluar dari permasalahan kalian berdua.