Kenapa bayi sering cegukan penting untuk diketahui penyebabnya agar bisa diatasi dengan benar. Dengan mengetahui penyebabnya pula, Bunda bisa menerapkan tindak pencegah sehingga bisa meminimalkan Si Kecil mengalami cegukan.
Cegukan sangat umum untuk dialami oleh bayi, termasuk bayi baru lahir. Namun, cegukan pada bayi yang dialami secara terus-menerus tentunya membuat Bunda khawatir dengan kondisi Si Kecil. Kondisi ini pun menimbulkan pertanyaan di dalam benak Bunda mengenai kenapa bayi sering cegukan.
Bunda sebenarnya tidak perlu khawatir berlebih karena bayi sering cegukan biasanya tidak berbahaya. Cegukan justru bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil sehat dan tumbuh dengan baik.
Alasan Kenapa Bayi Sering Cegukan
Cegukan bisa dialami bayi beberapa kali dalam sehari, yang bisa berlangsung selama 10 menit atau lebih. Alasan utama kenapa bayi sering cegukan adalah kram pada diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dan perut di bawah bagian tulang rusuk.
Kram disebabkan oleh kontraksi otot diafragma yang tanpa disengaja dan tiba-tiba. Kontraksi ini mengakibatkan pita suara mendadak tertutup rapat, sehingga memicu cegukan, yang ditandai dengan bunyi “hik”.
Cegukan bisa dipicu oleh banyak hal, seperti:
- Sistem pencernaan bayi yang belum matang sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan
- Bayi menyusu atau minum secara berlebih, sehingga perutnya menjadi kembung
- Bayi makan terlalu cepat atau menelan banyak udara ketika makan sehingga terjadi penumpukan gas di perut
- Bayi terlalu banyak menangis sehingga udara terperangkap di perut
- Bayi diberikan makanan dengan suhu yang berbeda dalam jarak yang dekat, seperti memberikan sereal hangat setelah memberikannya susu dingin
- Bayi mengalami gangguan pencernaan
- Bayi sensitif atau punya alergi terhadap makanan atau kandungan yang ada dalam susu formula
Cara Mengatasi Bayi Sering Cegukan
Banyak cara mengatasi cegukan pada bayi yang beredar di masyarakat, seperti mengagetkan bayi atau menempelkan tisu atau kapas basah ke dahi bayi. Namun, Bunda harus tahu bahwa cara tersebut hanya mitos yang belum terbukti kebenaran dan efektivitasnya.
Meskipun cegukan pada bayi biasanya akan mereda dengan sendirinya, Bunda dapat melakukan cara berikut ini untuk mengatasi cegukan pada si Kecil dengan cepat:
1. Membuat bayi sendawa setiap usia menyusui
Membuat bayi sendawa setiap ia usai menyusu merupakan salah satu cara mengatasi bayi cegukan. Untuk melakukannya, gendonglah Si Kecil ke arah Bunda dalam posisi tegap.
Lalu, posisikan dagu si Kecil berada di atas pundak Bunda dan topang badannya dari bawah dengan salah satu tangan. Gunakan tangan Bunda yang satunya untuk mengusap atau menepuk punggung Si Kecil secara lembut sampai ia bersedawa. Dengan bersendawa, risiko Si Kecil untuk mengalami cegukan bisa berkurang.
2. Memberikan susu secara perlahan
Salah satu alasan kenapa bayi sering cegukan adalah bayi menyusu atau makan terlalu cepat. Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan susu atau makanan secara perlahan.
Jika Si Kecil mengalami cegukan saat menyusu atau makan, Bunda juga dianjurkan untuk menghentikan pemberian susu atau makanan sampai cegukannya hilang. Ini perlu dilakukan supaya Si Kecil tidak tersedak air atau makanan saat cegukan terjadi.
3. Mengubah posisi pemberian susu
Bila Bunda terbiasa menyusui bayi dalam posisi berbaring, mulai sekarang sebaiknya kebiasaan tersebut diperbaiki. Bunda dianjurkan untuk menyangga kepala Si Kecil dengan bantal ketika menyusu supaya posisi kepalanya lebih tinggi daripada perut.
Dengan demikian, tidak banyak udara yang masuk dan terperangkap di dalam perut sehingga Si Kecil tidak gampang cegukan.
4. Memberikan Si Kecil empeng
Bunda bisa menggunakan empeng sebagai senjata jitu mengatasi cegukan pada bayi. Ini karena gerakan menghisap empeng bisa membuat diafragma menjadi rileks. Cegukan pun akhirnya terhenti.
Agar Si Kecil tidak mudah mengalami cegukan, ada beberapa kebiasaan atau cara yang bisa Bunda lakukan, yaitu:
- Memastikan Si Kecil dalam keadaan tenang saat Bunda memberikannya susu ataupun makanan
- Tidak mengajak Si Kecil bermain setelah ia menyusu atau makan
- Memastikan Si Kecil berada dalam posisi yang tegak selama 20–30 menit setelah ia menyusu atau makan
- Memberikan Si Kecil susu atau makan secukupnya
Meskipun umumnya kenapa bayi sering cegukan disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, Bunda sebaiknya tetap waspada dan segera bawa Si Kecil ke dokter jika ia terus-menerus mengalami cegukan. Apalagi jika cegukan sampai mengganggu waktu makan dan tidurnya atau membuatnya menjadi rewel, muntah, dan tampak sesak napas atau kesakitan.