Flek cokelat sebelum haid merupakan hal yang umum dialami oleh hampir setiap wanita. Meski demikian, kondisi ini sebaiknya tidak dianggap sepele, karena keluarnya flek cokelat juga bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu.
Flek cokelat atau bercak darah biasanya muncul pada akhir periode haid. Selain itu, flek cokelat sebelum haid juga normal terjadi sebagai tanda waktu ovulasi. Namun, jika flek cokelat keluar terus-menerus di luar periode haid dan disertai dengan perdarahan, hal ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu.
Penyebab Flek Cokelat Sebelum Haid
Ada beberapa penyebab munculnya flek cokelat sebelum haid, di antaranya:
1. Stres
Stres berlebihan bisa membuat kadar hormon di dalam tubuh terganggu, termasuk hormon yang memengaruhi siklus haid. Hal ini dapat menyebabkan munculnya flek cokelat sebelum haid.
2. Kehamilan
Flek cokelat sebelum haid juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Umumnya flek cokelat keluar pada trimester pertama kehamilan dan paling sering terjadi saat kehamilan berusia 6–7 minggu.
Namun, jika munculnya flek cokelat disertai dengan kram perut atau darah yang keluar lebih banyak daripada menstruasi pada umumnya, hal tersebut bisa menjadi tanda terjadinya keguguran.
3. Perimenopause
Flek cokelat sebelum haid juga dapat muncul pada masa transisi menuju menopause, yaitu sekitar usia 40 tahun ke atas. Hal ini dapat terjadi karena penurunan jumlah hormon estrogen yang turut memengaruhi siklus menstruasi.
4. Efek samping alat kontrasepsi
Konsumsi pil KB juga diketahui dapat memicu munculnya flek cokelat sebelum haid. Selain pil KB, alat kontrasepsi lain yang juga dapat memicu munculnya flek cokelat adalah IUD atau KB spiral.
5. Infeksi
Infeksi pada organ kewanitaan, seperti penyakit menular seksual, infeksi jamur, atau infeksi HPV, bisa menyebabkan munculnya flek cokelat sebelum haid.
Tak hanya itu, kondisi-kondisi tersebut biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti gatal atau nyeri pada vagina, nyeri setelah berhubungan seksual, dan muncul bau tidak sedap dari vagina.
Hal yang Perlu Diwaspadai dari Munculnya Flek Cokelat sebelum Haid
Meskipun bukan merupakan kondisi yang membahayakan tubuh, ada baiknya bila Anda memeriksakan diri ke dokter bila mengalami flek cokelat sebelum haid. Terlebih, jika kondisi tersebut disertai dengan gejala lain, seperti:
- Perih atau gatal di vagina
- Terjadi perdarahan setelah berhubungan intim, di luar periode haid, atau setelah menopause
- Nyeri di perut bagian bawah
- Keluarnya flek cokelat setelah pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
- Demam
- Kelelahan
Untuk mengurangi risiko munculnya flek cokelat sebelum haid, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
- Menjaga berat badan
- Menghindari stres
- Mengganti alat kontrasepsi atau konsumsi pil KB sesuai anjuran
- Melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin
Selain itu, Anda juga bisa mencatat setiap kali flek cokelat sebelum haid muncul. Perhatikan juga jika ada gejala lain yang menyertai kehadiran flek tersebut atau adanya perubahan warna flek.
Jika terdapat keluhan lain yang menyertai munculnya flek cokelat sebelum haid, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar dapat ditentukan penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai.