Kenapa haid tidak teratur kerap menjadi pertanyaan yang melintas bagi para wanita. Jika terjadi hanya sesekali, kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Namun, jika terjadi selama lebih dari 3 bulan berturut-turut, haid tidak teratur bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang memerlukan penanganan dokter.

Wanita yang memiliki siklus haid normal biasanya mengalami 1 kali haid dalam sebulan. Pada umumnya, siklus haid terjadi setiap 21–35 hari dengan durasi sekitar 3–7 hari. Jika siklus haid terjadi kurang atau lebih dari waktu tersebut, seorang wanita bisa dikatakan mengalami siklus haid tidak teratur.

Kenapa Haid Tidak Teratur, Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Haid tidak teratur umumnya terjadi pada 2 tahun pertama setelah wanita mengalami pubertas. Hal ini bisa disebabkan oleh hormon yang belum seimbang. Namun, jika haid tidak teratur tetap terjadi setelah waktu tersebut, hal ini bisa menjadi tanda beberapa kondisi medis.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alasan kenapa haid tidak teratur agar penanganan yang sesuai dapat dilakukan.

Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur

Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa haid tidak teratur:

1. Stres

Stres merupakan alasan paling umum kenapa haid tidak teratur. Hal ini karena stres dapat mengganggu fungsi kerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus haid. Tidak hanya itu, stres juga bisa membuat tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebih, sehingga siklus haid menjadi terganggu.

2. Pubertas

Siklus haid yang tidak teratur sering dialami oleh remaja perempuan yang baru memasuki masa pubertas. Selama 2 tahun pertama masa pubertas, haid tidak teratur disebabkan oleh belum stabilnya kadar hormon estrogen dan hormon progesteron yang berperan penting dalam mengatur siklus haid. Akibatnya, siklus haid pun menjadi tidak teratur.

3. Olahraga berat

Berolahraga secara rutin memang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, jika dilakukan secara ekstrim atau dengan intensitas yang tinggi, tubuh dapat mengalami stres yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon menstruasi.

4. Peningkatan berat badan secara drastis

Alasan kenapa haid tidak teratur juga bisa terjadi akibat peningkatan berat badan secara drastis. Kondisi ini dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh, sehingga siklus haid menjadi tidak teratur atau bahkan tidak haid sama sekali.

5. Efek samping alat kontrasepsi

Terganggunya siklus haid pada wanita juga dapat disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB. Penggunaan pil KB bertujuan untuk mencegah pelepasan sel telur (ovulasi). Namun, salah satu efek samping yang dapat dialami ketika berhenti menggunakan pil KB adalah haid tidak teratur.

6. Perimenopause

Apabila Anda telah berusia 40 tahun atau lebih, perimenopause bisa menjadi alasan kenapa haid tidak teratur. Hal ini karena ovarium menghasilkan lebih sedikit hormon estrogen, sehingga mempengaruhi siklus haid normal Anda. 

7. Gangguan tiroid

Kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) juga merupakan alasan kenapa haid tidak teratur. Hormon tiroid memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh dan mempengaruhi setiap jaringan dalam tubuh, termasuk hormon estrogen. Efeknya, siklus haid Anda akan terganggu atau bahkan tidak haid sama sekali.

8. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul merupakan infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita. Kondisi ini terjadi akibat masuknya bakteri dari vagina ke panggul yang menimbulkan peradangan di area tersebut. Radang panggul dapat memicu siklus haid menjadi tidak teratur dan perdarahan di luar menstruasi.

9. Endometriosis

Alasan kenapa haid tidak teratur juga bisa disebabkan oleh endometriosis. Kondisi ini terjadi ketika lapisan dalam dinding rahim (endometrium) tumbuh di dinding rahim bagian luar. Endometriosis dapat menyebabkan siklus haid yang tidak teratur dan nyeri haid yang tidak tertahankan.

 10. Kista ovarium

Kista ovarium merupakan benjolan berisi cairan yang tumbuh di indung telur wanita (ovarium). Kondisi ini bisa terjadi akibat proses siklus haid itu sendiri atau disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal. 

Ketika ukuran kista masih kecil, penderita umumnya tidak merasakan gejala apa pun. Gejala baru muncul bila ukuran kista membesar dan menghambat pasokan darah ke ovarium, sehingga mengganggu siklus haid normal.

Selain haid tidak teratur, ada beberapa gejala yang dapat dialami saat mengalami kista ovarium, seperti nyeri panggul yang hilang timbul, perut kembung, nyeri saat haid, atau perdarahan dari vagina.

Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur

Penanganan kenapa haid tidak teratur umumnya disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Haid tidak teratur akibat masa pubertas dan perimenopause adalah hal yang umum terjadi, sehingga tidak diperlukan penanganan khusus. 

Sementara itu, haid tidak teratur yang disebabkan oleh stres, peningkatan berat badan, dan olahraga yang terlalu berat, dokter akan menyarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk membantu mengatasi haid tidak teratur, di antaranya:

  • Mengganti tampon atau pembalut setiap 4–6 jam
  • Mencukupi waktu tidur sebanyak 6–8 jam setiap hari
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran dan buah
  • Mengelola stres dengan baik
  • Berolahraga sesuai kemampuan secara rutin, setidaknya 150 menit dalam seminggu

Jika terjadi akibat efek samping alat kontrasepsi dan kondisi medis lain, haid yang tidak teratur harus mendapatkan penanganan langsung oleh dokter. Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhan tersebut.

Perubahan siklus haid bisa menjadi tanda adanya gangguan di dalam tubuh. Oleh karena itu, jika Anda mengalami siklus haid yang tidak teratur, terlebih bila tidak haid selama 3 bulan berturut-turut, haid berlangsung lebih dari 7 hari, dan perdarahan abnormal di antara siklus haid, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter

Dokter akan melakukan pemeriksaan guna mengetahui alasan kenapa haid tidak teratur dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.