Mata bengkak saat hamil merupakan kondisi yang umum terjadi. Selain dapat mengganggu penampilan, kondisi ini juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga diperlukan langkah penanganan yang tepat.
Pembengkakan saat hamil dapat terjadi pada tangan, kaki, wajah, dan mata. Khusus pada mata, bengkak tidak disertai dengan gejala lain, seperti pandangan tampak kabur, redup, timbul kilatan cahaya atau fotopsia, atau timbul penglihatan ganda (diplopia).
Mata bengkak saat hamil umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Penyebab Mata Bengkak Saat Hamil
Mata bengkak saat hamil terjadi karena adanya penumpukan cairan di jaringan ikat sekitar mata. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja selama masa kehamilan, tetapi biasanya mulai muncul pada trimester kedua dan akan makin terlihat pada trimester ketiga.
Keluhan ini bisa muncul akibat beberapa hal, seperti:
- Perubahan hormon saat hamil
- Peningkatan jumlah darah dan cairan tubuh saat hamil
- Kelelahan karena kurang tidur, misalnya karena rasa mual atau sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari
- Konsumsi minuman berkafein atau makanan yang tinggi garam dalam jumlah yang berlebihan
Beragam Cara Mengatasi Mata Bengkak Saat Hamil
Untuk mengatasi keluhan mata bengkak saat hamil, ada beberapa langkah perawatan mata bengkak yang dapat Bumil lakukan secara mandiri di rumah, yaitu:
1. Kompres mata dengan air dingin
Cara pertama yang bisa Bumil lakukan adalah melakukan kompres dingin pada mata yang bengkak. Kompres dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah, sehingga mengurangi penumpukan cairan di sekitar jaringan mata dan meredakan pembengkakan.
Untuk melakukan kompres dingin, Bumil bisa membungkus es dengan kain atau merendam kain bersih di dalam wadah berisi air dingin dan memeras kainnya. Lalu, letakkan kain di atas mata selama 10–15 menit. Langkah ini bisa dilakukan hingga 2–3 kali sehari.
2. Kompres mata dengan irisan timun
Menempelkan irisan timun di mata juga dapat mengurangi bengkak, lho. Kandungan air yang tinggi pada timun juga dapat melembabkan area kulit di sekitar mata.
Sebelum mengompres mata dengan irisan timun, sebaiknya simpan timun di lemari pendingin terlebih dahulu untuk mendapatkan rasa dingin. Setelah itu, kompres mata dengan timun selama 15 menit sambil Anda berbaring di tempat yang nyaman.
3. Ubah pola makan
Untuk mengurangi risiko pembengkakan yang terjadi selama hamil, Bumil disarankan mengonsumsi makanan bernutrisi dan mengurangi asupan garam. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan cairan tubuh menumpuk, sehingga mata menjadi bengkak.
4. Tinggikan posisi kepala saat tidur
Saat tidur, gunakanlah 2 bantal atau lebih guna mencegah penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan pada mata. Selain itu, posisikan tubuh menghadap ke kiri untuk memperlancar sirkulasi darah dan membuat tidur lebih nyenyak.
Jika merasa tidak percaya diri dengan mata bengkak yang dialami, Bumil juga bisa menggunakan kosmetik untuk menyamarkan bengkak dan lingkaran hitam di area sekitar mata. Gunakan riasan wajah yang dirancang khusus untuk area mata dan pilih warna yang senada dengan kulit.
Apabila mata bengkak saat hamil muncul dengan keluhan lain yang mengganggu pandangan mata, serta kondisinya tidak membaik meski sudah melakukan langkah penanganan di atas, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi bisa dilakukan secara online melalui Chat Bersama Dokter agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.