Ada berbagai penyebab kenapa sering kencing, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga kondisi medis tertentu. Meskipun tidak selalu berbahaya, keluhan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kencing atau buang air kecil merupakan cara tubuh membuang zat sisa dan cairan berlebih di dalam tubuh. Normalnya, frekuensi kencing adalah 4–8 kali sehari. Jika lebih dari itu, bisa dikatakan seseorang mengalami sering kencing.
Sering kencing yang disertai dengan gejala lain, seperti demam, nyeri punggung, dan perubahan warna urine, bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu. Dengan mengetahui dan menghindari penyebab kenapa sering kencing, langkah pencegahan pun bisa dilakukan.
Berbagai Penyebab Kenapa Sering Kencing
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kenapa sering kencing:
1. Terlalu banyak minum air
Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih memang penting untuk menjaga kesehatan. Namun, terlalu banyak minum air putih menjadi penyebab kenapa sering kencing. Tak hanya itu, minum terlalu banyak juga bisa menurunkan kadar garam yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
2. Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan
Efek diuretik pada kafein dan alkohol bisa menjadi asalan kenapa sering kencing. Kedua zat ini bisa menghambat produksi vasopresin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur frekuensi buang air kecil. Kekurangan hormon ini akan membuat Anda menjadi sering kencing.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah alasan kenapa sering kencing yang paling umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang saluran kemih, sehingga menimbulkan peradangan dan mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan kencing.
Selain rasa ingin kencing terus-menerus, gejala yang umumnya menyertai ISK adalah demam, nyeri pinggang, hingga urine berbau tidak sedap bahkan berdarah.
4. Efek obat diuretik
Selain konsumsi kopi dan dan alkohol, penggunaan obat-obatan diuretik juga bisa menjadi penyebab kenapa sering kencing. Jenis obat ini biasa digunakan untuk pengobatan hipertensi, penyakit hati, maupun penyakit ginjal. Obat diuretik membuat ginjal melepaskan lebih banyak garam ke dalam urine, sehingga menimbulkan efek samping berupa sering kencing.
5. Diabetes
Sudah menjadi rahasia umum jika meningkatnya frekuensi buang air kecil menjadi sebagai salah satu gejala awal penyakit diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa dalam darah.
6. Infeksi ginjal
Kenapa sering kencing juga bisa terjadi karena infeksi ginjal. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh infeksi pada kandung kemih yang menyebar ke ginjal. Gejala khas infeksi ini adalah peningkatan rasa ingin kencing dan nyeri saat kencing.
7. Batu ginjal
Sering menahan kencing bisa membuat mineral dan garam yang harusnya dikeluarkan melalui urine justru menumpuk di ginjal dan membentuk batu ginjal. Ketika tubuh berusaha mengeluarkan batu ginjal dengan memindahkannya turun ke saluran kemih bagian bawah, Anda akan merasakan keinginan untuk sering kencing.
8. Menopause
Salah satu gejala umum memasuki masa menopause adalah meningkatnya frekuensi kencing. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kadar hormon reproduksi.
Selain menjadi penyebab kenapa sering kencing, perubahan kadar hormon ini juga akan menyebabkan Anda mengalami hot flash, keringat di malam hari, dan perubahan mood.
9. Kehamilan
Sering kencing juga bisa dialami oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh membesarnya ukuran rahim. Rahim yang makin membesar seiring dengan perkembangan janin ini akan menekan kandung kemih, sehingga membuat ibu hamil merasa ingin sering buang air kecil.
10. Gangguan prostat
Jika sering kencing pada wanita bisa disebabkan oleh kehamilan dan menopause, alasan kenapa sering kencing pada pria dapat menjadi tanda awal gangguan prostat. Pembesaran kelenjar prostat akan menekan saluran kemih, sehingga membuat penderitanya merasa ingin kencing terus-menerus.
Di luar beberapa penyebab atau alasan kenapa sering kencing di atas, ada beberapa hal lain yang bisa meningkatkan keinginan untuk berkemih, yaitu:
- Pertambahan usia
- Berat badan berlebih
- Kebiasaan sering menahan buang air kecil
- Kelainan pada sistem imun maupun struktur saluran kemih
Cara Mencegah Sering Kencing
Untuk mencegah sekaligus meredakan keluhan sering kencing, Anda bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas dalam sehari, membatasi jumlah air yang diminum menjelang waktu tidur, dan melakukan senam Kegel untuk menguatkan otot panggul.
Anda juga bisa menghindari makanan atau minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih atau yang bersifat diuretik, seperti minuman bersoda, berkafein, dan beralkohol, serta makanan manis atau makanan pedas.
Karena penyebab atau alasan kenapa sering kencing sangat beragam, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi tersebut. Hal ini penting dilakukan agar dokter bisa memeriksa dan menentukan penyebab keluhan yang Anda alami serta memberikan penanganan yang sesuai.
Jika sering kencing disertai dengan keluhan lain, termasuk demam, muntah, kencing menjadi keruh atau berdarah, maupun nyeri pinggang yang hebat, sebaiknya segera kunjungi dokter urologi untuk mendapatkan penanganan.