Bunda yang sedang menyusui, setiap hari minum berapa gelas air mineral, nih? Kira-kira sudah mencukupi kebutuhan tubuh belum, ya? Simak penjelasan berikut kenapa minum banyak air mineral penting untuk ibu menyusui.
Masa menyusui adalah salah satu periode yang membahagiakan sekaligus mengesankan bagi seorang ibu. Namun, tak bisa dipungkiri, fase dan menyusui ini bisa sangat menguras energi. Oleh karena itu, agar tetap fit, Bunda disarankan untuk memperbanyak asupan makanan bergizi, beristirahat yang cukup, serta memenuhi kebutuhan cairan harian.
Alasan Ibu Menyusui Perlu Minum Banyak Air
Ada beberapa alasan mengapa ibu menyusui wajib mencukupi kebutuhan cairan harian dengan banyak minum air, yaitu:
1. Membantu kelancaran produksi ASI
Bunda pasti tahu kan bahwa komposisi terbesar ASI adalah air? Komposisi air dalam ASI bahkan mencapai 87−90%. Nah, kalau Bunda tidak mengonsumsi cukup air, maka akan memengaruhi produksi ASI. Makanya, untuk mencegah terjadinya gangguan produksi ini, Bunda perlu minum banyak air, ya.
2. Mempengaruhi kualitas ASI
Bukan cuma berpengaruh pada kuantitasnya, semua minuman yang Bunda konsumsi secara tidak langsung akan memengaruhi ASI yang akan dikonsumsi Si Kecil, lho. Makanya, Bunda juga harus memerhatikan jenis cairan yang diminum.
Air putih adalah salah satu pilihan yang paling baik untuk dikonsumsi. Soalnya, air putih bisa Bunda dapatkan dengan mudah, serta bebas kalori dan kafein. Sebaliknya, sebisa mungkin hindarilah konsumsi minuman bersoda, berkafein, apalagi alkohol, selama masa menyusui.
3. Mencegah kekurangan cairan (dehidrasi)
Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum banyak air juga juga bermanfaat untuk mencegah Bunda mengalami dehidrasi dan beragam gejalanya, seperti sakit kepala, bibir kering, kelelahan, tubuh tidak berenergi, kram otot, mual, hingga kacaunya suasana hati.
4. Membuat tubuh tetap fit dan terasa segar
Kalau terhidrasi dengan baik, tubuh Bunda akan terasa lebih fit dan segar. Bahkan, kekuatan dan kelenturan sendi Busui juga akan terjaga. Dengan begitu, Bunda tidak akan mudah kehabisan energi dan merasa lelah, meski sedang dalam masa menyusui Si Kecil.
Menurut Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, ibu menyusui perlu minum air sekitar 10-12 gelas air per hari. Selain itu, Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi buah yang tinggi kandungan air, seperti semangka, melon, atau jeruk. Agar lebih segar, ibu menyusui juga boleh minum air dingin atau es.
Tidak Hanya Kuantitas, Kualitas Air Mineral Penting Diperhatikan Ibu Menyusui
Tidak hanya kuantitas, kualitas air yang Bunda konsumsi juga perlu diperhatikan. Soalnya, secara tidak langsung, apa yang Bunda konsumsi juga akan dikonsumsi Si Kecil. Jadi, benar-benar pastikan air minum yang dikonsumsi adalah yang terbaik. Pertama, air minum harus memenuhi syarat kesehatan, yaitu tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat.
Kedua, Bunda juga bisa memilih air mineral yang sudah terjamin kebersihan dan proses pengolahannya. Pilih air mineral yang murni dari sumber alam terlindungi, sehingga menghasilkan air minum sehat & berkualitas untuk Bunda sekeluarga.
Selain bisa mencukupi kebutuhan cairan harian, air yang mengandung mineral bermanfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan, memelihara kesehatan kulit, bahkan mendukung proses metabolisme tubuh.
Tips Cukup Minum Saat Menyusui
Supaya kebiasaan cukup minum ini tidak terlewatkan, Bunda bisa menggunakan aplikasi pengingat atau memasang alarm di handphone. Buat target waktu kapan Bunda harus minum, misalnya saat pumping atau setiap setelah menyusui langsung.
Bunda juga bisa meletakkan gelas atau tumblr di tempat-tempat Bunda menyusui, misalnya di kamar tidur, di kamar bayi, atau ruang kerja di rumah.
Sekarang Bunda sudah tahu kan manfaat air mineral untuk ibu menyusui dan cara sederhana supaya tidak lupa minum air? Yuk, Bun, mulai kebiasaan minum dulu di setiap aktivitas. Jika Bunda mengalami gejala dehidrasi selama menyusui atau keluhan lainnya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.