Kepala belakang terasa berat dapat disebabkan oleh berbagai hal. Sebagian penyebab ini tidak berbahaya, tetapi ada juga penyebab yang cukup serius. Untuk mengatasi keluhan tersebut dengan tepat, Anda perlu ketahui penyebab yang mendasarinya terlebih dahulu.
Kepala belakang terasa berat biasanya ditandai dengan kepala terasa berat, sesak, sampai tertekan, yang tidak jarang bisa menjalar sampai ke leher. Umumnya, keluhan ini disebabkan oleh hal-hal ringan, seperti otot leher tegang.
Namun, bila keluhan kepala belakang terasa berat berlangsung terus-menerus, hal tersebut perlu diwaspadai. Pasalnya, keluhan ini bisa saja menjadi tanda adanya penyakit yang perlu penanganan medis.
Kepala Belakang Terasa Berat dan Berbagai Penyebabnya
Berikut adalah beberapa penyebab kepala belakang terasa berat yang perlu Anda ketahui:
1. Otot leher tegang
Kepala belakang terasa berat dapat terjadi akibat otot leher yang menegang. Tegangnya otot leher ini disebabkan oleh banyak hal, seperti stres, cemas, terlalu sering menatap layar laptop, kecelakaan, atau terlalu sering mengangkat benda berat.
Selain itu, leher dan kepala belakang terasa berat maupun nyeri juga bisa terjadi karena postur tubuh yang kurang baik, yaitu sering membungkuk, atau kebiasaan sering tidur dengan ganjalan bantal yang terlalu tinggi.
2. Kelelahan
Timbulnya rasa lelah setelah beraktivitas atau akibat kurang tidur dapat memicu keluhan kepala belakang terasa berat. Biasanya, Anda akan merasa sulit untuk mengangkat kepala karena terasa berat. Hal ini membuat Anda merasa ingin tiduran terus-menerus.
3. Nyeri kepala servikogenik
Ini merupakan nyeri kepala yang terjadi karena adanya gangguan pada saraf tulang belakang di dekat tengkuk. Nyeri kepala servikogenik umumnya bersifat kronis dan bisa hilang timbul.
Nyeri kepala ini bisa membuat leher menjadi kaku dan nyeri serta kepala belakang terasa berat. Selain itu, nyeri kepala ini juga bisa membuat pergerakan leher menjadi terbatas. Nyeri yang muncul pun bisa saja menyebar hingga ke pundak atau lengan.
4. Migrain
Migrain merupakan keluhan sakit kepala yang terjadi hanya pada 1 sisi, termasuk kepala bagian belakang. Penderita migrain biasanya akan merasakan sakit kepala yang terasa berat dan berdenyut pada 1 sisi saja.
Bahkan, migrain terkadang disertai gejala lain, seperti mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya dan suara. Migrain dapat mengganggu aktivitas karena bisa berlangsung selama 1–2 hari bila tidak segera ditangani.
5. Cedera kepala
Cedera atau hantaman yang mengenai bagian belakang kepala juga bisa menyebabkan kepala belakang terasa berat dan nyeri. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya perdarahan maupun retak di tulang tengkorak bagian belakang. Cedera ini sering terjadi akibat pukulan, kecelakaan lalu lintas, maupun terjatuh dari ketinggian.
6. Infeksi telinga
Penyebab kepala belakang terasa berat selanjutnya adalah adanya infeksi telinga. Infeksi ini dapat menyebabkan penyumbatan dan peradangan pada saluran telinga, sehingga membuat kepala terasa berat dan sakit.
Selain itu, infeksi telinga yang sudah parah terkadang juga bisa membuat rongga tulang di sekitar telinga mengalami peradangan. Kondisi ini disebut sebagai mastoiditis.
7. Kebocoran cairan otak
Bocornya cairan otak dan saraf tulang belakang (cairan serebrospinal) bisa membuat kepala terasa berat dan nyeri. Kondisi ini biasanya terjadi akibat tindakan pembiusan di tulang belakang, baik pada teknis anestesi spinal maupun epidural.
Biasanya, keluhan kepala belakang terasa berat akibat kondisi ini bisa mereda setelah Anda berbaring selama sekitar 30 menit.
8. Tumor otak
Tumor otak juga bisa ditandai dengan keluhan kepala belakang terasa berat yang terjadi terus-menerus. Hal ini karena tumor makin membesar dan menekan sel-sel sehat di area tengkorak kepala. Tumor otak juga kerap disertai dengan gejala lain, mulai dari mual, muntah, pandangan kabur, mudah lupa, hingga kejang.
Kepala Belakang Terasa Berat dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa upaya sederhana yang bisa Anda terapkan guna mengatasi keluhan kepala belakang terasa berat bila disebabkan oleh hal-hal ringan, di antaranya:
- Tidur setidaknya 7–9 jam sehari.
- Hindari menggunakan terlalu banyak bantal saat tidur.
- Minum air sekitar 8 gelas per hari.
- Kelola stres dengan melakukan relaksasi dan olahraga rutin.
- Mandi air hangat.
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Bila keluhan kepala belakang terasa berat yang Anda alami tidak kunjung hilang setelah melakukan beberapa upaya di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab kepala belakang terasa berat serta memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda, termasuk menyarankan beberapa pemeriksaan di rumah sakit, seperti CT Scan atau MRI.