Pusing saat puasa bisa memicu rasa nggak nyaman hingga menggangu kelancaran puasamu, lho. Kalau tidak diatasi, pusing juga berpotensi membuatmu kehilangan keseimbangan, jatuh, dan cedera. Guna mencegah hal ini, kenali yuk apa saja penyebab pusing saat puasa dan cara mengatasinya.
Pusing saat puasa merupakan keluhan yang cukup sering terjadi. Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak faktor, mulai dari penurunan kadar gula darah (hipoglikemia), kekurangan cairan (dehidrasi), kelelahan, vertigo, atau kurang tidur.
Selain itu, buat pencinta kopi dan minuman berkafein, tidak mengonsumsi minuman jenis ini saat sahur juga bisa memicu sindrom putus kafein dengan gejala pusing selama puasa.
Cara Mengatasi Kepala Pusing Saat Puasa
Kepala pusing saat puasa biasanya tergolong ringan. Namun, tetap saja, keluhan ini bisa terasa sangat mengganggu, apalagi kalau kamu tetap bekerja saat puasa. Untuk mengatasinya, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:
1. Hentikan aktivitas
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan saat merasa pusing adalah menghentikan aktivitas. Duduklah dengan perlahan agar tubuh menjadi lebih relaks. Istirahat sejenak saat pusing juga dapat mencegah kamu terjatuh dan cedera
2. Ubah posisi tubuh secara perlahan
Saat hendak duduk untuk beristirahat, lakukanlah secara perlahan, ya. Hindari menggerakkan tubuh dengan cepat dan tiba-tiba, khususnya gerakan kepala. Gerakan yang terlalu cepat justru dapat membuatmu menjadi lebih pusing.
Kalau kamu sudah merasa kehilangan keseimbangan hingga ingin pingsan, cobalah berbaring telentang. Posisi ini akan membuat aliran darah lebih cepat mencapai ke otak, sehingga pusing bisa segera mereda.
3. Pejamkan mata
Setelah duduk dengan nyaman, pejamkanlah matamu. Memejamkan mata dapat menenangkan pikiran dan tubuh serta melemaskan otot. Nah, hal ini nantinya juga dapat membantu meredakan pusing.
4. Atur napas
Coba atur napasmu agar lebih berirama dan teratur. Sembari menutup mata, tarik napas perlahan melalui hidung selama 2 hitungan. Kerutkan bibir kamu seperti akan bersiul. Lalu, buang napas perlahan melalui mulut selama 4 hitungan. Lakukan hal ini sampai kamu merasa pusing sudah mereda.
5. Pijat kepala
Pusing, termasuk pusing kepala depan, saat puasa juga bisa disertai dengan sakit kepala. Untuk meredakan rasa sakitnya, kamu bisa memijat lembut pelipis, leher, bahu, atau kepala. Pijatan dinilai efektif untuk melemaskan otot-otot yang tegang, sehingga sakit kepala dapat mereda.
Lakukan tips di atas ketika kepalamu terasa pusing saat puasa. Agar keluhan ini tidak muncul dan tidak mengganggu kelancaran puasa, kamu bisa terapkan tips sehat berpuasa. Caranya adalah konsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup di waktu sahur serta berbuka puasa, istirahat yang cukup, dan kurangi aktivitas berat.
Kepala pusing saat puasa memang hal yang wajar, tetapi jangan sampai diabaikan. Kalau pusing yang dirasakan semakin parah disertai dengan kelelahan berat atau ingin pingsan, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa, ya.
Terlebih bagi penderita diabetes nih, kepala pusing bisa menjadi pertanda hipoglikemia. Bila tidak cepat ditangani, kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan.
Jadi, segeralah cek kadar gula darah atau periksakan diri ke dokter bila mengalami pusing yang berat dan disertai dengan gejala yang disebutkan di atas.