Kepala sakit saat menunduk dapat terjadi di salah satu sisi kepala, terpusat di titik tertentu, atau menjalar hingga ke seluruh bagian kepala. Keluhan yang bisa disebabkan oleh banyak kondisi ini sering kali dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah, tetapi perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Hampir setiap orang pernah merasakan sakit kepala dalam hidupnya. Kondisi ini sering kali muncul secara tiba-tiba, dalam kondisi apa pun, termasuk saat Anda menunduk.
Meski sakit kepala biasanya berlangsung secara singkat atau kurang dari 1 jam, keluhan ini tetap mengganggu, bahkan membuat Anda sulit untuk beraktivitas. Kepala sakit saat menunduk akan lebih terasa nyata bila nyeri yang dialami sangat parah, baik terasa tajam, tumpul, atau berdenyut, dan berlangsung hingga beberapa hari.
Padahal, kepala sakit saat menunduk bisa saja ditangani secara mandiri jika mengetahui kondisi yang melatarbelakangi terjadinya keluhan ini.
Penyebab Kepala Sakit Saat Menunduk
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kepala sakit saat menunduk dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti sinusitis, mata lelah, dan glaukoma. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya kepala sakit saat menunduk:
1. Sinusitis
Sinus adalah rongga kecil berisi udara yang terletak di tulang tekorak, khususnya di belakang tulang dahi, hidung, pipi, dan mata. Rongga ini dapat terinfeksi oleh virus dan bakteri sehingga menyebabkan dinding sinus mengalami peradangan (sinusitis) yang menyebabkan terjadinya pembengkakan.
Ketika sinusitis terjadi, lubang kecil (ostium) yang menjadi tempat keluarnya lendir menjadi tersumbat. Akibatnya, lendir menumpuk dan memberikan tekanan pada sinus, sehingga menimbulkan keluhan berupa sakit kepala yang dapat makin memburuk saat menunduk.
Tidak hanya menyebabkan kepala sakit saat menunduk, sinusitis juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, lendir hidung mengalir ke tenggorokan (postnasal drip), dan sakit tenggorokan.
2. Mata lelah
Terlalu lama menatap layar komputer atau gawai, membaca buku, dan melihat dalam pencahayaan yang terlalu terang atau redup, bisa membuat otot mata menjadi tegang dan lelah. Kondisi ini dapat menimbulkan keluhan berupa sakit kepala, yang dapat memburuk saat Anda menunduk.
Selain menyebabkan kepala sakit saat menunduk, mata lelah juga dapat membuat penglihatan menjadi kabur dan mata menjadi perih, gatal, kering, berair, dan sensitif terhadap cahaya.
3. Migrain
Penyebab kepala sakit saat menunduk selanjutnya adalah migrain. Sakit kepala jenis ini biasanya dikeluhkan sebagai nyeri berdenyut parah di salah satu sisi kepala, seperti dahi, sekitar mata, dan bagian samping kepala.
Penyebab migrain hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat sel-sel saraf yang terlalu aktif mengirimkan sinyal ke otak, sehingga memicu rasa nyeri yang makin terasa saat menunduk.
4. Sakit kepala tegang
Aktivitas yang membuat kepala terus menunduk dalam jangka waktu lama tanpa bergerak, seperti pekerja laboratorium atau kantoran, dapat menyebabkan otot-otot antara kepala dan leher menjadi tegang. Akibatnya, hal itu memicu sakit kepala tegang (tension headache).
Kondisi yang menyebabkan kepala sakit saat menunduk ini bisa menyerang siapa saja. Namun, remaja dan orang dewasa, terutama wanita, lebih sering mengalaminya.
5. Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan asupan cairan atau cairan yang hilang dari dalam tubuh lebih banyak daripada yang dikonsumsi, Anda bisa mengalami dehidrasi. Kondisi ini membuat jaringan tubuh, termasuk otak, mengerut dan menekan saraf. Akibatnya, Anda akan merasakan sakit kepala.
Tidak hanya menjadi penyebab kepala sakit saat menunduk, dehidrasi juga akan menyebabkan Anda menjadi mudah haus, pusing, dan jarang buang air kecil.
6. Glaukoma
Glaukoma merupakan kondisi ketika tekanan di dalam bola mata meningkat akibat penumpukan cairan (aqueous humour). Ketika Anda mengalami kondisi ini dan menunduk dalam waktu lama, cairan akan makin menekan bola mata sehingga menyebabkan kepala sakit saat menunduk.
Selain sakit kepala, glaukoma juga biasanya disertai dengan keluhan berupa penglihatan kabur, mata terasa nyeri, mual, muntah, dan mata merah. Jika tidak diatasi dengan baik, glaukoma bisa merusak saraf-saraf di mata, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebutaan.
Cara Mengatasi Kepala Sakit Saat Menunduk
Kepala sakit saat menunduk yang terjadi sesekali dan tidak disertai dengan gejala lain, dapat diatasi dengan melakukan perawatan rumahan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kepala sakit saat menunduk yang dapat Anda lakukan secara mandiri di rumah:
- Pijat area kepala atau bagian belakang leher sesuai dengan titik sakit kepala yang dirasakan selama beberapa menit.
- Lakukan peregangan leher untuk melemaskan otot-otot leher yang tegang.
- Kompres hangat area kepala atau bagian belakang leher selama 15 menit, untuk melemaskan otot yang tegang.
- Hirup atau oleskan minyak aromaterapi, seperti minyak kayu putih, lavender, peppermint, eucalyptus, ke area kepala atau belakang leher dan disertai dengan pijatan lembut.
- Minum air putih yang cukup, setidaknya 2 liter atau 8 gelas per hari.
- Minum teh jahe hangat, untuk meredakan sakit kepala.
- Minum obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Bila Anda sudah melakukan perawatan sederhana di atas tetapi keluhan sakit kepala tidak juga mereda atau sering kambuh, bahkan disertai dengan beberapa gejala lain yang menyebabkan terganggunya aktivitas, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat memastikan penyebab kepala sakit saat menunduk yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai.