Kerang bambu merupakan salah satu jenis kerang laut yang banyak ditemukan di pantai berlumpur, khususnya di wilayah Jawa Timur dan Kalimantan. Jenis kerang ini dikenal bergizi tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi otak dan jantung.

Sesuai namanya, bentuk kerang bambu (Solen spp.) mirip seperti bambu dengan panjang seukuran telapak tangan orang dewasa. Sama seperti jenis kerang lain, kerang bambu merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung berbagai jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Kerang Bambu, Ketahui Manfaatnya bagi Kesehatan dan Tips Mengolahnya - Alodokter

Kerang Bambu dan Nutrisinya

Di dalam 100 gram kerang mentah terdapat kandungan 78 gram air, 2,6 gram lemak, dan 101 kalori. Selain itu, kerang bambu juga kaya akan nitrisi berikut ini:

  • 14,4 gram protein
  • 4 gram karbohidrat
  • 321 miligram kalsium
  • 270 miligram fosfor
  • 16 miligram zat besi

Selain itu, kerang bambu juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, dan berbagai mineral, seperti zinc. Manfaat kerang bambu bagi tubuh pun tidak diragukan lagi.

Kerang Bambu dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Walau bentuknya tidak terlalu besar, manfaat kerang bambu sangatlah banyak bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah daftar manfaatnya:

1. Mengontrol berat badan

Kerang bambu tergolong makanan yang rendah kalori serta tinggi protein dan lemak sehat. Mengonsumsi makanan tinggi protein dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga keinginan Anda untuk makan berlebih akan menurun. Alhasil, berat badan pun akan lebih terkontrol.

Jadi, kerang bambu bisa menjadi pilihan lauk pauk yang tepat jika Anda ingin menjaga berat badan yang ideal. Namun, kerang bambu sebaiknya dimasak dengan cara dikukus atau direbus. Jangan menggorengnya karena justru bisa menambah kalori.

2. Membangun massa otot

Kerang bambu juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan massa otot. Makan seporsi kerang bambu bahkan sudah dapat memenuhi sekitar 40% asupan protein harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan protein dalam kerang bambu diketahui lebih unggul daripada berbagai jenis ikan laut. Protein dalam kerang mudah dicerna sehingga tubuh mendapatkan manfaat protein secara utuh.

3. Meningkatkan fungsi otak

Selain protein, kerang bambu mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin B12. Kedua nutrisi ini sangatlah penting untuk perkembangan otak pada anak-anak dan peningkatan fungsi otak pada orang dewasa.

Mencukupi asupan omega-3 dan vitamin B12 juga terbukti di berbagai penelitian dapat mencegah masalah otak bagi lansia.

4. Menjaga kesehatan jantung

Asam lemak omega-3 dan vitamin B12 juga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung. Kedua nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk menjaga detak jantung tetap teratur, mengontrol tekanan darah, dan membantu jantung menjalankan fungsinya dengan normal.

Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 dan vitamin B12 dari berbagai jenis kerang dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Hal ini diketahui karena kedua nutrisi tersebut memiliki efek antiperadangan.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Rutin konsumsi kerang bambu juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Bagaimana tidak, kerang bambu memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kekebalan tubuh, terutama zinc. Mineral ini berperan dalam menjaga sistem imunitas tubuh dan merangsang pertumbuhan sel-sel imun yang kuat.

Zinc juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat peradangan. Dengan kekebalan yang kuat, tubuh pun tidak mudah sakit dan terlindungi dari berbagai infeksi.

6. Mencegah anemia

Kerang bambu merupakan salah satu sumber zat besi yang baik. Mencukupi asupan zat besi setiap hari dapat mencegah anemia atau kekurangan darah merah. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh kesulitan dalam memproduksi zat hemoglobin dalam sel darah merah yang fungsinya membawa oksigen.

Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh terasa lemah, sering lelah, sakit kepala, jantung berdetak cepat, serta tangan dan kaki dingin.

Selain zat besi, kerang bambu juga diperkaya vitamin B12 yang turut berperan dalam memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.

Tips Mengolah Kerang Bambu

Untuk mendapatkan manfaat kerang bambu secara maksimal, Anda perlu memperhatikan cara penyimpanan dan pengolahannya. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diterapkan:

  • Cuci tangan sebelum dan setelah memegang kerang bambu.
  • Gunakan piring atau wadah khusus untuk menaruh kerang. Jika baru dikeluarkan dari kulkas, biarkan kerang mencapai suhu ruang terlebih dahulu sebelum diolah.
  • Cuci kerang sampai bersih, lalu rebus sampai matang.
  • Masak kerang bambu sampai cangkangnya terbuka.

Dengan cara masak dikukus atau dipanggang, nilai gizi kerang tidak berkurang banyak dan penambahan kalorinya tidak berlebih. Agar masakan kerang bambu lezat dan sehat, Anda bisa menambahkan sayuran dan bumbu rempah, seperti bawang putih, jahe, atau serai.

Penting diingat bahwa kerang adalah salah satu makanan yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang, sama seperti udang. Jadi, bila Anda alergi terhadap makanan laut, sebaiknya berhati-hati sebelum konsumsi kerang bambu.

Jika setelah mengonsumsi kerang bambu lalu muncul reaksi alergi, seperti sakit perut, kulit gatal-gatal, atau bibir bengkak, jangan lanjutkan untuk mengonsumsinya. Bila gejala alergi terus berlanjut sampai lebih dari 3 hari, jangan ragu konsultasi ke dokter melalui chat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.