Kerang batik merupakan salah satu jenis makanan laut yang banyak ditemukan di dasar laut berpasir dangkal. Makanan laut ini diketahui memiliki beragam nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama untuk tulang dan jantung.

Sesuai namanya, bentuk cangkang kerang batik (Paratapes undulatus) mirip seperti batik dengan warna coklat kehijauan. Di Indonesia, kerang batik mungkin masih jarang dikonsumsi dan tidak sepopuler jenis kerang lainnya. Padahal, jenis kerang ini juga mengandung protein yang tinggi dan berbagai nutrisi lainnya yang diperlukan oleh tubuh.

Kerang Batik, Inilah Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya - Alodokter

Kerang Batik dan Nutrisinya

Di dalam 100 gram kerang batik terdapat 101 kalori dan sejumlah nutrisi berikut:

  • 4 gram karbohidrat
  • 14 gram protein
  • 321 miligram kalsium
  • 270 miligram fosfor
  • 15 miligram zat besi

Selain itu, kerang batik juga mengandung vitamin B12, asam lemak omega-3, dan berbagai mineral, seperti zinc serta selenium.

Kerang Batik dan Manfaatnya

Berkat nutrisinya yang melimpah, manfaat kerang batik untuk kesehatan tubuh pun tidak perlu diragukan lagi. Berikut ini adalah beberapa manfaat kerang batik yang bisa Anda peroleh:

1. Menurunkan berat badan

Protein merupakan salah satu nutrisi penting untuk menurunkan berat badan. Konsumsi makanan tinggi protein, seperti kerang batik, bisa meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori.

Selain itu, protein juga dapat membuat perut Anda kenyang dalam waktu lama dan mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan.

2. Menjaga kesehatan tulang

Sebagai makanan tinggi protein, kerang batik bermanfaat dalam memelihara tulang agar tetap kuat. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mencukupi asupan protein cenderung memiliki massa tulang yang lebih padat serta memiliki risiko terkena osteoporosis yang lebih rendah.

Manfaat kerang batik dalam menjaga kesehatan tulang ini tidak hanya berasal dari protein, tetapi juga berkat kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya. Kedua mineral tersebut diketahui berguna untuk membangun dan menjaga tulang agar tetap kuat dan sehat.

3. Menjaga fungsi otak

Berbagai jenis makanan laut, termasuk kerang batik, dikenal bermanfaat untuk kesehatan otak. Ini berkat melimpahnya kandungan asam lemak omega-3 di dalam kerang batik yang dapat memelihara fungsi sel otak.

Selain mendukung fungsi otak, konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 diyakini bisa menurunkan risiko terjadinya demensia dan penyakit Alzheimer di kemudian hari.

4. Meningkatkan imunitas tubuh

Konsumsi kerang batik dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Pasalnya, kandungan protein yang terdapat di dalam kerang batik dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk membuat antibodi agar terlindung dari berbagai macam penyakit.

Selain protein, kerang batik juga mengandung zinc yang tinggi. Mineral ini memiliki sifat antivirus yang dapat meningkatkan kerja sel-sel imun dalam melawan virus penyebab penyakit.

5. Mencegah anemia

Manfaat kerang batik dalam mencegah anemia berasal dari kandungan zat besi dan vitamin B12 di dalamnya. Kedua nutrisi tersebut merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah.

Apabila kekurangan kedua nutrisi tersebut, tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup, sehingga menyebabkan kekurangan darah atau anemia.

6. Memelihara kesehatan jantung

Asam lemak omega-3 dalam kerang batik punya banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini terbukti dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Perlu Anda ketahui bahwa risiko terkena penyakit jantung akan makin tinggi seiring dengan tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kerang batik bisa menjadi salah satu solusi untuk memelihara kesehatan jantung Anda.

Cara Mengolah Kerang Batik dengan Benar

Meski punya banyak manfaat, kerang batik harus diolah dengan benar, terlebih bila Anda sedang hamil atau menyusui, atau jika kerang ingin disajikan untuk anak-anak. Ini karena kerang batik bisa mengandung logam berat, seperti merkuri atau arsenik. Bila dimakan berlebihan, kandungan logam berat yang menumpuk di kerang berisiko menyebabkan kerusakan organ.

Untuk menghindari risiko tersebut, pastikan kerang tersebut telah dicuci hingga bersih dan dimasak sampai matang secara sempurna. Setelah itu, barulah Anda bisa mengolahnya menjadi kerang batik saus padang atau bumbu kuning yang nikmat.

Penting diingat, jangan mengonsumsi kerang batik dalam kondisi mentah karena bisa saja ada bakteri di dalamnya yang dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti muntah, kram perut, kesulitan bernapas, gatal-gatal, dan pusing.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kerang bisa dikonsumsi secukupnya saja, yaitu sekitar 85–140 gram, sebanyak 2 kali dalam seminggu. Jangan mengonsumsi kerang batik melebihi batas karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.

Kerang batik memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Guna mengetahui jumlah konsumsi kerang batik yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter dengan mudah melalui Chat Bersama Dokter.