Kerang dara tidak hanya kaya akan protein dan rendah lemak, tetapi juga mengandung nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Kerang ini perlu diolah dengan benar agar rasanya tetap segar dan manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal. 

Kerang dara merupakan salah satu jenis kerang yang kerap dijadikan sebagai menu utama di restoran seafood. Selain karena harganya yang relatif terjangkau, kerang dara juga memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. 

Kerang Dara, Ini Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya - Alodokter

Kerang Dara dan Nutrisinya

Di dalam 100 gram kerang dara segar terkandung sekitar 78 gram air dan 101 kalori. Selain itu, kerang ini juga mengandung berbagai nutrisi berikut:

  • 14,4 gram protein
  • 321 miligram kalsium
  • 270 miligram fosfor
  • 46 miligram kalium
  • 19 miligram magnesium
  • 16 miligram zat besi

Selain itu, kerang dara juga mengandung nutrisi yang mirip dengan kerang jenis lain, seperti vitamin B12, vitamin E, zinc, kolin, selenium, dan omega-3. 

Manfaat Kerang Dara

Manfaat kerang dara untuk kesehatan tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut ini adalah manfaat kerang dara yang bisa diperoleh:

1. Memperbaiki jaringan tubuh

Kandungan protein kerang dara dibutuhkan untuk memelihara jaringan tubuh. Bahkan, protein ini juga bermanfaat dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak sehingga baik untuk dikonsumsi oleh orang sakit, orang yang baru mengalami cedera, atau atlet yang membutuhkan banyak asupan protein. 

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Konsumsi kerang dara bisa membuat imunitas tubuh lebih terjaga. Ini karena kandungan zinc di dalamnya mampu memperkuat sistem imunitas tubuh sekaligus  mendorong sel-sel imun untuk terus beregenerasi jika mengalami kerusakan. 

3. Menurunkan berat badan

Protein yang ada di dalam kerang dara juga memberikan efek kenyang yang lebih lama, yang berarti bisa membantu menekan keinginan makan secara berlebihan. Kerang dara juga rendah akan kalori dan lemak jenuh, sehingga dapat mendukung penurunan berat badan. 

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kerang dara saja tidak cukup. Untuk menurunkan berat badan dan berat ideal, Anda juga perlu berolahraga secara rutin dan membatasi asupan makanan berkalori setiap harinya.  

4. Mencegah osteoporosis

Kandungan protein kerang dara dibutuhkan untuk menjaga tulang yang sehat dan kuat sehingga dapat mencegah osteoporosis. Dalam kerang dara juga terdapat mineral yang berfungsi menjaga kekuatan dan mencegah pengeroposan tulang, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium

5. Mencegah anemia

Konsumsi kerang dara dapat membantu mencegah kelelahan dan anemia. Manfaat kerang dara ini bisa diperoleh karena kandungan zat besi di dalamnya berperan dalam produksi sel darah merah yang sehat.

6. Membuat kulit lembap dan sehat

Kelembapan dan kesehatan kulit akan lebih terjaga jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, seperti kerang dara. Pasalnya, vitamin E dibutuhkan untuk mengunci kelembapan kulit sekaligus sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari.

7. Meningkatkan fungsi otak

Konsumsi kerang dara dapat meningkatkan fungsi otak karena di dalamnya terdapat kandungan vitamin B12 dan omega-3. Vitamin B12 dalam kerang dara bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak karena vitamin ini dibutuhkan untuk memelihara daya ingat dan mencegah terjadinya demensia

Sementara omega-3 bersifat antiradang dan menjadi nutrisi penting untuk sel-sel otak, yang berarti turut andil terhadap pemeliharaan fungsi otak. 

8. Mencegah penyakit jantung 

Selain meningkatkan fungsi otak, kandungan omega-3 yang ada di dalam kerang dara juga bermanfaat mencegah penyakit jantung. Omega-3 dapat mencegah penyakit jantung karena asam lemak ini dapat membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan demikian, kesehatan jantung akan lebih terpelihara.

Cara Mengolah Kerang Dara

Mengolah kerang dara secara benar penting untuk dilakukan agar manfaat kerang dara bisa diperoleh secara maksimal dan Anda terhindar dari keracunan makanan. Sebagai panduan, berikut cara mengolah kerang dara yang dianjurkan: 

Olah dalam keadaan segar

Anda disarankan untuk mengolah kerang dara dalam keadaan segar supaya rasanya lebih nikmat. Jika tidak ingin segera diolah, simpan kerang dara ke dalam lemari pendingin. 

Cuci sampai bersih

Sebelum diolah, Anda disarankan untuk mencuci kerang dara terlebih dahulu di bawah air mengalir sambil menyikatnya dengan sikat kecil. Ini dilakukan untuk membersihkan kerang dari bakteri dan kotoran yang menempel. 

Jika kerang dara dalam kondisi beku, Anda dianjurkan untuk mencairkan kerang tersebut lebih dulu sebelum mencucinya. Kerang dara yang beku dapat dicairkan dengan merendamnya ke dalam air selama 1 jam.

Buang kerang dara yang sudah terbuka cangkangnya sebelum dimasak. Pasalnya, kerang tersebut kemungkinan sudah tidak segar dan dapat menyebabkan keracunan makanan.

Rebus sampai matang

Masukkan kerang dara yang sudah dibersihkan ke dalam panci berisi air mendidih kemudian rebus sampai cangkangnya terbuka. Setelah cangkangnya terbuka, Anda disarankan untuk merebus kerang dara kembali selama 3–5 menit.

Jika dalam kurun waktu tersebut ada cangkang kerang dara yang tidak terbuka juga, buanglah kerang tersebut dan jangan mengonsumsinya. 

Setelah direbus, kerang dara bisa dikonsumsi dengan dicocol saus. Untuk meningkatkan rasa, Anda juga bisa mengolahnya kembali dengan tambahan bumbu lain, seperti bumbu Thailand atau bumbu asam manis sesuai selera. 

Beberapa orang mungkin tidak bisa mengonsumsi kerang dara karena memiliki alergi. Jika menderita alergi terhadap makanan laut, seperti udang, cumi, kepiting, atau lobster, Anda mungkin juga mengalami alergi terhadap kerang dara.

Jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi kerang dara, Anda disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan melalui Chat Bersama Dokter kapan pun tanpa perlu bertatap muka. Namun, bila gejala alergi yang muncul menimbulkan rasa tidak nyaman yang parah, tenggorokan bengkak, denyut nadi yang cepat, dan pusing, Anda disarankan untuk pergi ke dokter.