Sakit pinggang umum terjadi dan dapat dialami siapa saja. Bila Anda mengalaminya, ada cara mudah mengatasi sakit pinggang yang dapat dilakukan, mulai dari penggunaan kompres hingga konsumsi obat-obatan.
Sakit pinggang ditandai dengan munculnya rasa sakit di punggung bagian bawah atau samping. Kondisi ini sering dipicu oleh beberapa faktor, seperti pertambahan usia, kehamilan, terlalu lama duduk, berat badan berlebih, jarang olahraga, dan kebiasaan mengangkat beban berat.
Selain itu, sakit pinggang juga bisa terjadi akibat masalah kesehatan atau penyakit tertentu, seperti stenosis spinal, saraf kejepit, skoliosis, radang sendi, cedera tulang belakang, dismenore, dan infeksi ginjal atau saluran kemih.
Gejala sakit pinggang pun kerap disertai keluhan lain, mulai dari pinggang terasa kaku hingga sulit digerakkan. Untuk kasus yang ringan, sakit pinggang umumnya bisa ditangani dengan cara sederhana di rumah.
Cara Mudah Mengatasi Sakit Pinggang
Agar sakit pinggang yang dialami tidak berlarut-larut hingga mengganggu aktivitas, ada cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakannya, yaitu:
1. Gunakan kompres dingin atau hangat
Kompres dingin dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakit di pinggang akibat peradangan atau cedera ringan. Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu membungkus es dengan kantong atau handuk tipis, lalu tempelkan di bagian pinggang yang nyeri selama 20 menit. Lakukan secara rutin selama 2–3 hari.
Bila rasa nyeri masih hilang timbul selama lebih dari 3 hari, ganti kompres menggunakan air hangat untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mandi menggunakan air hangat.
2. Lakukan olahraga secara teratur
Cara mengatasi sakit pinggang selanjutnya adalah olahraga secara teratur. Olahraga dapat memperkuat otot dan meningkatkan kelenturan tubuh di bagian pinggang, sehingga bisa meredakan gejala sakit pinggang dan mencegahnya kambuh kembali.
Bila nyeri di pinggang tidak lagi terasa berat, Anda bisa mencoba olahraga ringan, seperti jalan santai, renang, atau yoga. Olahraga ini tergolong baik dan aman dilakukan saat sakit pinggang, karena tidak memberikan beban terlalu banyak pada persendian.
3. Perhatikan posisi tidur
Untuk mengatasi sakit pinggang, Anda juga bisa mencoba tidur dengan posisi telentang dan meletakkan bantal di bawah lutut. Selain itu, tidur dengan posisi menyamping juga dianggap bisa meringankan gejala sakit pinggang dan meredakan otot yang tegang. Letakkan pula bantal atau guling di bagian belakang tubuh.
4. Jagalah postur tubuh tetap baik
Salah satu penyebab umum sakit pinggang adalah kebiasaan duduk membungkuk saat bekerja di depan komputer. Sebaiknya, jaga postur tubuh tetap baik dengan cara duduk tegak dan pastikan bahu tetap rileks. Letakkan pula bantal di belakang tubuh untuk menyangga pinggang.
Penggunaan alas duduk khusus yang memiliki cekungan di bagian belakang juga dapat meringankan keluhan nyeri di area pinggang.
Hindari pula duduk terlalu lama karena dapat memperparah sakit pinggang. Bila pekerjaan Anda menuntut untuk duduk dalam jangka waktu lama, Anda sebaiknya rutin melakukan peregangan atau stretching di sela waktu kerja.
5. Konsumsi obat pereda nyeri
Untuk mengatasi sakit pinggang, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual secara bebas di apotek, seperti paracetamol maupun ibuprofen. Pastikan konsumsi obat ini sesuai petunjuk penggunaan di kemasannya.
Pada dasarnya, sakit pinggang karena otot yang tegang dapat diatasi dengan beberapa cara di atas. Namun, bila sakit pinggang sering kambuh meski sudah melakukan cara di atas atau disebabkan oleh kondisi medis tertentu, biasanya dokter akan melakukan terapi khusus seperti akupunktur, fisioterapi, spinal cord stimulation, bahkan operasi.
Itulah beragam cara mengatasi sakit pinggang yang dapat dilakukan. Sebenarnya, sakit pinggang dapat dicegah dengan cara berolahraga secara teratur, memakai alas kaki yang nyaman, menjaga berat badan ideal, dan mempertahankan posisi tubuh yang ergonomis, baik saat mengangkat barang atau duduk.
Apabila sakit pinggang yang Anda alami disertai sulit buang air kecil maupun besar, demam, bahkan kelumpuhan pada tungkai, segeralah periksakan diri ke dokter guna menentukan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai untuk mengatasi sakit pinggang yang dialami.