Sering meludah saat hamil sering kali membuat ibu hamil merasa risih. Walaupun mungkin terasa aneh, ini adalah hal normal dan wajar terjadi, kok. Namun, sebenarnya apa sih penyebab kondisi ini?
Air liur adalah cairan berwarna bening yang secara alami diproduksi oleh kelenjar di dalam mulut. Air liur memiliki peranan penting, yakni untuk mencerna dan melumatkan makanan, menjaga kelembapan mulut, menjaga kekuatan gigi, mencegah bau mulut, serta melawan kuman yang masuk ke dalam mulut.
Saat sedang tidak hamil, kelenjar air liur normalnya akan menghasilkan sekitar 0,5 liter air liur. Walaupun jumlah ini cukup banyak, Bumil tidak akan menyadarinya karena air liur secara otomatis terus-menerus ditelan.
Ketika hamil, produksi air liur ini bisa meningkat hingga 2 liter per hari dan terjadi secara tiba-tiba. Umumnya, hal ini terjadi sekitar 2–3 minggu awal kehamilan. Ini membuat banyak ibu hamil jadi ingin meludah untuk mengurangi rasa penuh di dalam mulut.
Alasan Mengapa Sering Meludah Saat Hamil
Ada banyak faktor yang diduga dapat menyebabkan air liur berlimpah dan membuat ibu hamil terus ingin meludah. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Hormon kehamilan
Sering meludah saat hamil diduga sangat dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang selain menjaga kehamilan, juga bisa membuat saraf pengontrol air liur menjadi lebih aktif dari biasanya. Akibatnya, air liur yang keluar jadi makin banyak dan membuat Bumil ingin meludah terus.
2. Mual
Meski tidak semua ibu hamil merasakannya, mual merupakan tanda hamil yang sering dirasakan kebanyakan ibu hamil. Pada kondisi mual dan muntah yang sangat parah atau hiperemesis gravidarum, biasanya akan ada perasaan enggan untuk menelan apa pun, bahkan air liur sendiri.
Sementara itu, kelenjar air liur tetap memproduksi ludah ke dalam rongga mulut. Hal ini menyebabkan air liur semakin menumpuk di mulut dan memenuhi mulut Bumil.
3. Penyakit asam lambung
Selama kehamilan, sebagian ibu hamil juga mengalami nyeri ulu hati atau rasa panas di dada akibat penyakit asam lambung atau GERD. Pada kondisi ini, isi perut yang bersifat asam dapat naik dan mengiritasi kerongkongan.
Asam pada kerongkongan ini akan memicu kelenjar air liur untuk menghasilkan ludah yang bersifat basa. Setiap kali Bumil menelan, air liur ini akan membasahi dinding kerongkongan dan menetralkan asam lambung yang menyebabkan keluhan nyeri dan panas.
4. Hamil anak laki-laki atau kembar
Beberapa penelitian menemukan hubungan antara produksi air liur berlebih dengan kehamilan bayi laki-laki atau kehamilan kembar. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Jadi jika Bumil merasa sering meludah saat hamil, belum tentu Bumil mengandung anak laki-laki atau anak kembar, ya.
Selain 4 alasan di atas, sering meludah saat hamil juga dikaitkan dengan konsumsi produk olahan susu, serta adanya gangguan fungsi menelan, gangguan tidur, dan gangguan makan pada ibu hamil. Kondisi-kondisi ini bisa saja tidak disadari dan memerlukan pemeriksaan dokter lebih lanjut.
Cara Mengatasi Air Liur Berlebih Saat Hamil
Meski air liur berlebihan saat hamil tidak berbahaya, Bumil bisa saja merasa terganggu dan risih bila mengalami kondisi ini. Bumil juga mungkin akan sering terbangun di malam hari karena ludah yang mengumpul di mulut membuat tidur tidak nyenyak atau bahkan membuat Bumil tersedak.
Nah, untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa Bumil lakukan, yaitu:
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung tepung atau susu karena bisa memicu kelenjar air liur memproduksi ludah lebih banyak.
- Siapkan botol air minum di samping Bumil dan sering-seringlah minum air putih agar Bumil tetap terhidrasi dengan baik.
- Telan air liur yang berlebih jika Bumil tidak merasa mual, daripada Bumil harus bolak-balik ke kamar mandi untuk meludah.
- Isap permen bertekstur keras atau mengunyah permen karet tanpa gula. Walau tidak bisa mengurangi air liur berlebih, cara ini bisa membuat Bumil lebih nyaman untuk menelan air liur yang menumpuk, sehingga tidak merasa mual.
- Siapkan wadah kecil untuk membuang air liur berlebih, jika Bmil merasa mual dan ingin muntah.
Sering meludah saat hamil memang tidak dialami oleh semua ibu hamil. Namun, hal ini merupakan sesuatu yang wajar, kok. Bila mengalaminya, Bumil tidak perlu malu atau terlalu khawatir karena kondisi ini bisa hilang sendiri seiring bertambahnya usia kehamilan.
Namun, jika sering meludah ini sudah mengganggu aktivitas Bumil sampai membuat Bumil stres dan tidak bisa tidur lelap, Bumil dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Bumil mengalami gangguan yang perlu ditangani dengan serius atau tidak.