Layanan kunjungan dokter ke rumah adalah pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan darah sederhana yang dilakukan oleh dokter di rumah pasien. Layanan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pasien yang menderita penyakit jangka panjang (kronis) atau dalam kondisi tirah baring.
Sebenarnya, layanan kunjungan dokter ke rumah pasien sudah ada sejak dahulu di berbagai negara. Namun, pandemi COVID-19 menyebabkan permintaan layanan kunjungan dokter ke rumah meningkat pesat.
Tujuan dan Indikasi Layanan Kunjungan Dokter ke Rumah
Layanan kunjungan dokter ke rumah bertujuan untuk mengurangi risiko penularan penyakit. Selain itu, layanan itu juga membantu dokter dan tenaga medis untuk mengevaluasi lingkungan rumah pasien yang terkait dengan penyakit atau faktor risiko
Layanan kunjungan dokter ke rumah pasien dilakukan pada pasien-pasien dengan kondisi berikut:
- Mengalami cacat atau lumpuh
- Menderita penyakit stadium akhir, seperti kanker
- Mengalami nyeri parah sehingga tidak dapat pergi ke rumah sakit
- Menderita penyakit kronis yang dapat menyebabkan perburukan kondisi bila pergi ke rumah sakit
- Berusia lanjut
Persiapan Sebelum Layanan Kunjungan Dokter ke Rumah
Jika Anda berencana untuk mendapatkan layanan kunjungan dokter ke rumah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:
- Catatlah keluhan, gejala, dan tanda yang perlu diinformasikan ke dokter.
- Persiapkan hasil tes darah atau pemindaian yang pernah dilakukan.
- Persiapkan obat-obatan dan suplemen yang biasa dikonsumsi.
- Mintalah seseorang yang merawat atau tinggal serumah dengan Anda untuk menemani ketika dokter melakukan pemeriksaan.
- Bila hendak menjalani tes gula darah, kolesterol, dan asam urat, lakukan puasa selama 8 jam sebelum kunjungan dokter.
Prosedur Layanan Kunjungan Dokter ke Rumah
Setelah tiba di rumah pasien, pertama-tama dokter akan melakukan tanya jawab terkait keluhan yang dialami pasien. Selanjutnya, dokter akan meminta pasien untuk melepas pakaian kemudian melakukan pemeriksaan fisik dari kepala hingga kaki.
Sebelum pemeriksaan, dokter akan mengenakan sarung tangan medis. Setelah itu, dokter akan melakukan beberapa tindakan berikut:
- Pada pemeriksaan tanda vital, dokter akan memeriksa tekanan darah, menghitung nadi, dan menghitung pernapasan pasien.
- Pada pemeriksaan kepala, dokter akan memeriksa rambut, mata, telinga, hidung, mulut, dan tenggorokan pasien.
- Pada pemeriksaan leher, dokter akan melakukan perabaan untuk memeriksa kelenjar getah bening dan tiroid.
- Pada pemeriksaan dada dan perut, dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan detak jantung, suara napas, dan suara usus. Dokter juga akan melakukan perabaan dan mengetuk lembut dada atau perut bila dicurigai ada penumpukkan cairan, pembesaran organ, atau tumor.
- Pada pemeriksaan tangan dan kaki, dokter akan memeriksa kuku dan menekan betis untuk menilai adanya edema
Bila diperlukan, dokter dapat melakukan tes gula darah, asam urat, dan kolesterol, dengan mengambil darah dari ujung jari. Umumnya, alat tes gula darah, asam urat, dan kolesterol tergabung dalam satu alat. Oleh sebab itu, penusukan pada jari hanya dilakukan satu kali.
Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh dokter:
- Menyalakan alat periksa dan memasukkan stripnya
- Memilih jari yang hendak ditusuk, tetapi pasien juga boleh memilih jari yang akan ditusuk
- Membersihkan ujung jadi dengan kapas alkohol
- Menusuk jari pasien dengan alat penusuk yang berisi jarum steril
- Meneteskan darah yang keluar dari jari tersebut ke strip yang terpasang di alat
- Menekan jari yang ditusuk dengan kapas beralkohol untuk menghentikan perdarahan
- Membaca hasil pemeriksaan yang muncul
Setelah Layanan Kunjungan Dokter ke Rumah
Setelah selesai, dokter akan memberitahu hasil pemeriksaan dan tes darah kepada pasien. Selanjutnya, dokter akan memberitahu apa saja yang perlu dilakukan pasien dan orang yang merawatnya di rumah. Selain itu, dokter juga akan menjadwalkan layanan kunjungan berikutnya.
Bila diperlukan, dokter dapat merujuk pasien ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasien juga disarankan untuk segera menghubungi dokter atau rumah sakit terdekat bila mengalami hal-hal berikut:
- Perburukan kondisi
- Nyeri yang parah
- Penurunan kesadaran
- Perdarahan pada jari setelah tes darah
- Demam tinggi, muntah, dan diare yang banyak
Komplikasi Layanan Kunjungan Dokter ke Rumah
Layanan kunjungan dokter ke rumah umumnya tidak menyebabkan komplikasi. Akan tetapi, penusukan jari pada tes darah dapat menimbulkan keluhan berikut:
- Nyeri
- Perdarahan
- Memar
- Infeksi kulit