Banyaknya pilihan produk kecantikan di pasaran membuat konsumen bingung untuk menentukan produk mana yang cocok. Akhirnya, banyak orang tertarik untuk membeli make up share in jar dengan alasan ingin coba-coba dulu. Hati-hati! Tidak semua produk yang dijual seperti ini aman digunakan, lho.
Make up share in jar adalah istilah yang digunakan untuk membagi produk kosmetik ke dalam kemasan atau kontainer kecil. Kemudian, kemasan kecil ini akan dijual lagi dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga produk dengan kemasan aslinya.
Sederet Bahaya di Balik Make Up Share in Jar
Harga produk kecantikan memang beragam. Namun, sebagian besar memiliki harga yang fantastis, apalagi jika produk tersebut adalah buatan luar negeri, sebut saja produk skin-care Korea.
Agar tetap bisa menikmati produk kecantikan yang mahal dengan harga ekonomis, tidak sedikit penjual kosmetik yang menyediakan make up share in jar. Walau harganya jadi lebih murah, kamu perlu berhati-hati karena ada beberapa risiko di balik make up share in jar, antara lain:
Kebersihannya tidak terjamin
Karena bukan dijual dengan kemasan aslinya, make up share in jar tidak terjamin kebersihannya. Setelah dibuka, bahan-bahan di dalam produk kecantikan bisa teroksidasi atau terpapar kotoran yang dapat menurunkan kualitasnya.
Selain itu, bakteri mungkin saja masuk ke dalam produk ketika penjual menyentuh dan menuangkannya ke dalam jar atau kemasan kecil, apalagi jika penjual tidak mencuci tangan dulu sebelumnya atau kemasan yang akan digunakan tidak dicuci terlebih dahulu.
Menggunakan produk kecantikan yang tidak bersih dan mengandung bakteri tentu dapat menimbulkan efek buruk pada kulit, seperti jerawat atau iritasi. Bila produk yang tidak bersih ini digunakan secara terus-menerus, bukannya tidak mungkin kesehatan kulit wajah jadi terganggu.
Kosmetik berisiko tinggi kedaluwarsa
Semua produk kecantikan memiliki usia pakainya masing-masing yang tercantum pada kemasan aslinya. Namun, mungkin saja ada produk make up share in jar yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa.
Menggunakan produk kecantikan yang sudah lewat masa penggunaannya bukanlah hal yang baik, karena produk kedaluwarsa bisa menyebabkan infeksi kulit. Oleh karena itu, saat hendak mencoba produk make up yang lebih murah ini, carilah tanggal kedaluwarsanya pada kemasan atau tanyakan kepada penjual.
Keaslian produk tidak terjamin
Membeli produk make up share in jar belum tentu terbukti keasliannya dan mungkin saja tidak memiliki izin edar. Menggunakan produk kecantikan palsu bisa membahayakan kesehatan, karena mungkin saja produk ini mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti arsenik, merkuri, berilium, dan kadmium.
Bahan-bahan kimia keras tersebut bisa menyebabkan munculnya ruam di kulit karena iritasi, membuat kulit kering, menimbulkan peradangan di kulit, atau bahkan memicu kanker kulit.
Itulah bahaya di balik make up share in jar yang penting untuk kamu ketahui. Daripada mempertaruhkan kesehatan kulit wajahmu untuk mencoba sebuah produk dengan membeli kemasan sharing, sebaiknya tetap gunakan produk dalam kemasan aslinya yang memang sudah terjamin kebersihan dan kualitasnya.
Jika harganya terlalu mahal atau tidak sesuai dengan budget, kamu bisa menabung terlebih dahulu sampai uangmu cukup untuk membeli produk tersebut. Sembari menunggu tabunganmu terkumpul, ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan agar kulitmu tampil menawan dan sehat tanpa kosmetik, yaitu:
- Cuci dan bersihkan wajah dengan sabun pembersih sesuai jenis kulit.
- Bersihkan wajah secara rutin, khususnya setelah menggunakan kosmetik.
- Terapkan cara membersihkan wajah yang benar.
- Pakailah pelembap dan tabir surya setiap hari.
- Jagalah kesehatan kulit dari dalam tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.
Jika kamu terlanjur menggunakan make up share in jar dan mengalami masalah pada kulit, seperti gatal, merah, kering, kasar, perih, atau bengkak, segera hentikan penggunaannya dan periksakanlah diri ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan.