Salah satu cara untuk menjaga kesehatan diri adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Namun, hal ini tidak cukup dilakukan hanya dengan menyikat gigi. Agar kebersihan gigi dan mulut terjaga serta terhindar dari penyakit, Anda juga perlu menggunakan obat kumur.

Saat mengalami sakit gigi karena gigi berlubang atau gusi bengkak, Anda tentu akan merasa tidak nyaman dan aktivitas Anda sehari-hari, seperti makan, minum, bahkan bicara, bisa saja terganggu.

Ketahui Beragam Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut - Alodokter

Bukan hanya itu, berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa gangguan kesehatan pada gigi dan mulut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, kesehatan gigi dan mulut penting untuk selalu dijaga.

Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Selain menyikat gigi 2 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur, ada beberapa langkah lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, di antaranya:

1. Menggunakan benang gigi

Benang gigi dapat digunakan untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dan mencegah terbentuknya plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Membersihkan sela gigi dengan benang gigi (dental flossing) bisa Anda lakukan setelah menyikat gigi.

2. Menghentikan kebiasaan merokok

Merokok dapat menyebabkan sejumlah masalah pada gigi dan mulut, seperti bau mulut, perubahan warna gigi, penumpukan plak dan karang gigi, serta munculnya bercak putih di mulut akibat iritasi (leukoplakia). Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak merokok agar terhindar dari berbagai masalah pada gigi dan mulut, selain juga untuk menghindari penyakit secara umum.

3. Menggunakan pasta gigi dengan kandungan flouride

Bakteri yang ada di dalam mulut akan mengeluarkan zat asam untuk mengolah karbohidrat dari makanan yang Anda konsumsi. Zat asam tersebut dapat mengikis mineral di dalam email atau lapisan luar gigi. Hal ini lama-kelamaan bisa menyebabkan gigi berlubang.

Untuk membantu mencegah terjadinya gigi berlubang dan memperkuat lapisan email gigi, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride saat menyikat gigi.

4. Menggunakan obat kumur atau mouthwash

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup dilakukan hanya dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Anda juga perlu menggunakan obat kumur atau mouthwash.

Untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut, Anda bisa menggunakan obat kumur yang mengandung thymol, methyl salicylate, menthol, dan eucalyptol. Zat-zat tersebut biasanya terdapat dalam obat kumur yang mengandung ekstrak teh hijau, daun mint, siwak, dan daun thyme.

Kandungan tersebut diketahui mempunyai efikasi (lebih efektif) membersihkan gigi dan mulut dari plak dan sisa makanan, serta turut menghambat pertumbuhan kuman di dalam mulut. Tak hanya itu, penggunaan obat kumur juga membuat napas lebih segar selama kurang lebih 12 jam.

Selain dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda juga bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan tips-tips berikut:

  • Ganti sikat gigi setidaknya 3 bulan sekali atau ketika bulu sikat gigi sudah rusak. Gunakan sikat gigi khusus, jika Anda menjalani pemasangan kawat gigi.
  • Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti permen, coklat, dan soft drink.
  • Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah.
  • Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
  • Periksakan gigi ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.

Selain dengan melakukan berbagai cara di atas, Anda juga bisa membersihkan gigi dan mulut, termasuk membersihkan karang gigi secara alami, dengan mencoba oil pulling. Namun, efektivitasnya dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut masih perlu diteliti lebih lanjut.

Jika Anda mengalami masalah pada gigi dan mulut, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan menunda untuk pergi ke dokter gigi, karena gangguan pada gigi dan mulut bisa semakin parah dan sulit untuk diobati jika dibiarkan terlalu lama.