Bercak hitam di bibir tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab munculnya bercak hitam agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Kesehatan kulit mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit bibir. Tidak seperti bagian kulit lainnya, bibir hanya tersusun atas 3–5 lapisan. Hal ini membuat kulit bibir lebih tipis, halus, dan sensitif.
Kulit bibir lebih rentan mengalami kekeringan dan perubahan warna. Namun, jika perubahan warna yang dialami berupa bercak hitam atau bintik hitam, kondisi ini perlu diwaspadai.
Ragam Penyebab Bercak Hitam di Bibir
Ada beberapa kemungkinan penyebab bercak hitam di bibir, di antaranya:
1. Angiokeratoma fordyce (fordyce spots)
Bercak hitam yang muncul akibat kondisi ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah di dekat permukaan kulit. Tak hanya berwarna hitam, bercak juga memiliki permukaan yang terasa tebal dan keras.
Pada umumnya, fordyce spots tidak berbahaya dan biasanya lebih umum dialami oleh lansia.
2. Melasma
Melasma adalah kelainan pigmentasi yang menyebabkan munculnya bercak hitam pada kulit, terutama di bagian wajah termasuk bibir. Kondisi ini terjadi karena melanosit menghasilkan lebih banyak melanin atau pigmen gelap akibat paparan sinar matahari.
Melasma juga dapat terjadi akibat peningkatan produksi hormon, misalnya saat hamil.
3. Paparan sinar UV
Jika bercak hitam di bibir terasa bersisik atau berkerak, ini mungkin disebabkan oleh keratosis aktinik atau disebut juga solar keratosis. Sesuai namanya, kondisi ini terjadi ketika kulit terlalu sering terpapar sinar UV.
Keratosis aktinik ditandai dengan bercak hitam atau kecokelatan yang terasa kasar dan kering. Selain itu, kulit juga terasa gatal, perih, atau mengeras. Kondisi ini lebih berisiko dialami oleh orang berusia 40 tahun ke atas dan yang berkulit terang.
4. Reaksi alergi
Bercak hitam juga bisa muncul sebagai reaksi alergi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penggunaan produk lipstik atau pelembap bibir berbahan kimia keras atau mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan nikel tinggi.
Di samping bercak hitam pada bibir, penderitanya juga dapat mengalami sensasi terbakar dan bengkak pada bibir.
5. Kelebihan zat besi
Bercak hitam di bibir bisa jadi merupakan tanda kelebihan zat besi. Pada kondisi yang disebut dengan hemokromatosis ini, tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang dikonsumsi dan menyimpannya di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti perubahan warna kulit, termasuk di area bibir.
Tubuh juga bisa mengalami kelebihan zat besi jika Anda terlalu sering menjalani transfusi darah, mendapat suntikan zat besi, dan mengonsumsi terlalu banyak suplemen zat besi.
6. Kebiasaan merokok
Saat merokok, panas dari rokok bisa langsung membakar kulit di bibir. Bila kebiasaan ini tidak segera dihentikan, tidak hanya bercak hitam di bibir yang dapat Anda alami, tetapi juga bibir menjadi hitam secara keseluruhan.
7. Penyakit berbahaya
Selain berbagai penyebab di atas, bercak hitam di bibir juga dapat menjadi gejala dari penyakit tertentu, seperti:
- Sindrom Peutz-Jeghers, yaitu kelainan genetik yang ditandai dengan benjolan di saluran pencernaan
- Sindrom Laugier-Hunziker, yang ditandai dengan tumor jinak yang tumbuh di rongga mulut
- Kanker kulit yang umum terjadi di bibir, seperti melanoma, karsinoma sel basal, atau karsinoma sel skuamosa
Kenali Berbagai Hal yang Perlu Diwaspadai
Bercak hitam di bibir umumnya tidak berbahaya. Namun, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila bercak hitam yang muncul disertai dengan tanda dan gejala sebagai berikut:
- Ukurannya membesar dengan cepat
- Kemerahan, nyeri, atau berdarah
- Terasa gatal
- Bentuknya tidak beraturan
- Kombinasi warna yang tidak normal
Beberapa ciri tersebut bisa mengarah pada kanker. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter Semakin cepat terdeteksi, peluang untuk sembuh akan semakin tinggi.
Penanganan bercak hitam di bibir tergantung pada penyebabnya. Beberapa jenis penanganan yang dapat dilakukan adalah terapi laser, intense pulse light (IPL), terapi fotodinamik, krioterapi, operasi, dan obat oles yang diresepkan.
Agar bibir tidak menggelap atau muncul bercak hitam, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, seperti batasi paparan sinar matahari dengan mengenakan topi bertepi lebar dan menggunakan pelembap bibir yang mengandung tabir surya.
Hentikan pula kebiasaan merokok, karena selain meningkatkan risiko bercak hitam di bibir, kebiasaan ini juga membuat kulit mengalami penuaan dini.
Munculnya bercak hitam di bibir memang terlihat ringan dan umumnya tidak berbahaya. Namun, Anda dianjurkan tidak lengah dan tetap memeriksakan diri ke dokter bila mengalami kondisi tersebut agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.