Cara membersihkan virus pada permukaan benda tak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya, virus adalah mikroorganisme yang tak kasat mata. Virus bisa saja tetap tertinggal pada permukaan benda meski telah dibersihkan.
Virus merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang dapat menginfeksi tubuh manusia dan menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk pilek, flu, cacar, herpes, hingga COVID-19.
Berdasarkan jenisnya, virus dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui dua cara utama, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penularan secara langsung bisa terjadi melalui kontak erat atau kontak langsung dengan cairan tubuh seseorang yang terinfeksi virus.
Sementara itu, penularan secara tidak langsung bisa terjadi melalui media perantara, misalnya karena mengonsumsi makanan atau menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi virus.
Berapa Lama Virus dapat Bertahan di Permukaan Benda?
Virus tidak mempunyai struktur sel yang lengkap. Oleh karena itu, untuk berkembang biak dan memperbanyak diri, virus membutuhkan inang yang memiliki struktur sel lengkap, seperti sel tubuh manusia.
Namun, di luar inangnya, misalnya di permukaan benda, beberapa jenis virus masih bisa bertahan hidup meski hanya untuk beberapa saat. Ketahanan virus pada permukaan benda pun bisa berbeda tergantung pada jenis permukaan benda, suhu dan kelembapan lingkungan sekitar, serta jenis virus itu sendiri.
Sebagai contoh, virus Corona dapat bertahan hidup pada permukaan benda berbahan metal selama 5–9 hari, stainless steel selama 2–3 hari, benda berbahan kayu selama 4 hari, berbahan plastik selama 2–8 hari, berbahan keramik selama 5 hari, dan selama 1–5 hari pada benda berbahan kaca, seperti gelas dan jendela.
Bahkan berdasarkan penelitian, virus Corona dengan varian omicron dapat bertahan paling lama di permukaan plastik, yaitu sekitar 193 jam. Sedangkan varian alfa hanya bertahan selama 191 jam dan delta selama 114 jam.
Sementara itu, virus penyebab batuk pilek (common colds) umumnya bisa bertahan hidup selama 24 jam pada permukaan benda. Namun, durasi ketahanan virus penyebab batuk pilek ini akan bertambah panjang saat menempel pada permukaan benda berbahan plastik atau stainless steel.
Jika Anda memegang benda yang sudah terkontaminasi oleh virus, risiko masuknya virus tersebut ke dalam tubuh pun akan meningkat. Risiko yang sama pun juga bisa mengintai anggota keluarga Anda.
Oleh sebab itu, sebagai salah satu cara mencegah terjadinya penyakit infeksi, termasuk akibat infeksi virus, Anda perlu menjaga kebersihan permukaan benda dengan baik, terutama permukaan benda-benda yang sering disentuh.
Bagaimana Cara Membersihkan Virus pada Permukaan Benda?
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan permukaan perabot rumah tangga dan barang-barang di rumah demi menjaga kesehatan diri dan juga anggota keluarga:
1. Siapkan alat untuk membersihkan permukaan benda
Untuk membersihkan permukaan benda, khususnya perabotan di dalam rumah, Anda perlu menyiapkan beberapa peralatan, yaitu lap kain, air, sabun atau detergen, atau semprotan disinfektan.
Pada umumnya, permukaan benda memang dapat dibersihkan menggunakan air dan sabun saja. Namun, guna membasmi virus secara tuntas, Anda juga dapat menggunakan cairan antiseptik atau semprotan disinfektan, terutama pada permukaan benda yang sering disentuh
2. Gunakan masker dan sarung tangan
Sebelum membersihkan permukaan benda, cucilah tangan Anda dengan air dan sabun terlebih dahulu. Setelah itu, gunakan masker dan sarung tangan berbahan karet atau plastik.
Menggunakan masker dan sarung tangan saat membersihkan permukaan benda penting dilakukan untuk mencegah berpindahnya virus ke tangan serta terhirupnya virus.
3. Bersihkan permukaan benda secara tepat
Gunakan semprotan disinfektan yang berbahan dasar ethanol untuk membersihkan seluruh permukaan benda yang berada di rumah.
Saat membersihkan permukaan benda, dahulukan benda-benda yang paling sering disentuh, seperti gagang pintu dan saklar lampu. Pasalnya, kedua benda ini sering kali terlewat untuk dibersihkan, sehingga rentan menjadi sumber penularan kuman.
Bila perlu, lap permukaan benda menggunakan sedikit cairan antiseptik yang telah dicampur dengan air. Anda dapat menggunakan cairan antiseptik dengan kandungan bahan aktif chloroxylenol. Bahan ini cukup efektif membasmi beragam jenis kuman, termasuk virus penyebab Corona.
Agar tetap aman, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan semprotan disinfektan dengan cermat sebelum menggunakannya untuk membersihkan permukaan benda.
4. Bersihkan diri setelah selesai membersihkan permukaan benda
Jangan langsung beristirahat atau berdekatan dengan anggota keluarga setelah Anda selesai membersihkan permukaan benda di rumah. Meski terasa melelahkan, Anda tetap perlu segera membersihkan diri dengan cara mencuci tangan dengan benar, atau lebih baik lagi, langsung mandi.
Hal ini penting dilakukan guna mengurangi risiko paparan virus yang mungkin saja tertinggal pada baju yang Anda kenakan saat membersihkan permukaan benda.
Selain membersihkan permukaan benda di dalam rumah secara rutin, Anda dan keluarga juga perlu melakukan kebiasaan baik lainnya, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, dan mencukupi waktu tidur setiap hari.
Hal ini penting dilakukan guna menjaga tubuh tetap sehat, sehingga tidak mudah terserang penyakit, termasuk infeksi virus.
Namun, bila Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejala penyakit akibat infeksi virus, seperti demam, batuk pilek, muntah, dan diare, meski telah menerapkan berbagai upaya di atas, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.