Mengenali berat badan sesuai umur anak adalah hal yang penting. Dengan begitu, orang tua bisa menilai pertumbuhan anak dan segera melakukan penanganan jika anak mengalami kondisi tertentu, seperti kekurangan berat badan atau obesitas.
Berat badan adalah salah satu kriteria untuk menilai pertumbuhan sekaligus status gizi anak. Orang tua bisa melakukan pemantauan berat badan anak melalui pemeriksaan berkala ke dokter maupun menimbang anak secara mandiri di rumah.
Sebelumnya, ketahui lebih dahulu cara menentukan berat badan sesuai umur anak yang ideal pada pembahasan berikut ini.
Berat Badan Sesuai Umur Anak 1–10 Tahun
Berikut ini adalah panduan berat badan sesuai umur anak 1–10 tahun yang bisa dijadikan sebagai acuan tumbuh kembang Si Kecil:
Umur (tahun) |
Berat |
|
Perempuan |
Laki-laki |
|
1 | 7 kg–11,5 kg | 7,7 kg–12 kg |
2 | 9 kg–14,8 kg | 9,7 kg–15,3 kg |
3 | 10,8 kg–18,1 kg | 11,3 kg–18,3 kg |
4 | 12,3 kg–21,5 kg | 12,7 kg–21,2 kg |
5 | 13,7 kg–24,9 kg | 14,1 kg–24,2 kg |
6 | 15,3 kg–27,8 kg | 15,9 kg–27,1 kg |
7 | 16,8 kg–31,4 kg | 17,7 kg–30,7 kg |
8 | 18,6 kg–35,8 kg | 19,5 kg–34,7 kg |
9 | 20,8 kg–41 kg | 21,3 kg–39,4 kg |
10 | 23,3 kg–46,9 kg | 23,2 kg–45,0 kg |
Apabila berat badan anak berada di bawah rentang berat badan ideal di atas, dapat dikatakan bahwa anak mengalami underweight. Pada kondisi tersebut, dokter akan memeriksa kondisi anak secara keseluruhan untuk mengetahui penyebabnya dan memperbaiki status gizinya.
Sementara itu, jika berat badan anak berada di atas rentang angka di atas, bisa menjadi tanda adanya masalah pertumbuhan anak. Namun, status gizinya juga harus dipastikan dengan menilai tinggi badan dan perkembangan anak sesuai usianya.
Berat Badan Sesuai Umur Anak di Atas 10 Tahun
Untuk menentukan apakah berat badan anak di atas usia 10 tahun sudah ideal atau belum, Anda perlu menghitung indeks massa tubuh (IMT) anak. IMT adalah nilai acuan untuk memantau status gizi yang dapat dihitung secara manual dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (m) yang dikuadratkan.
Sebagai contoh, Anda memiliki anak perempuan busia 14 tahun dengan berat badan 42 kg dan tinggi badan 140 cm, maka cara menghitung nilai IMT-nya adalah:
- Ubah satuan tinggi badan dari cm menjadi m, artinya anak Anda memiliki tinggi badan 1,4 m
- Kuadratkan tinggi badan anak Anda dengan 1,4 x 1,4 = 1,96
- Bagi berat badan dengan tinggi badan yang telah dikuadratkan → 42 ÷ 1,96 = 21,4
- Nilai IMT anak Anda adalah 21,4
Setelah mengetahui nilai IMT anak Anda, lihat tabel di bawah ini untuk mengetahui status gizinya.
Umur (tahun) |
IMT |
|
Perempuan |
Laki-laki |
|
11 | 13,9–19,9 | 14,1–19,2 |
12 | 14,4–20,8 | 14,5–19,9 |
13 | 14,9–21,8 | 14,9–20,8 |
14 | 15,4–22,7 | 15,5–21,8 |
15 | 15,9–23,5 | 16,0–22,7 |
16 | 16,2–24,1 | 16,5–23,5 |
17 | 16,4–26,5 | 16,9–24,3 |
Jika nilai IMT anak berada di bawah rentang di atas, anak tergolong kurus atau mengalami underweight. Sedangkan jika angka IMT berada di atas rentang tersebut, anak tergolong overweight atau obesitas.
Itulah cara mengetahui berat badan sesuai umur anak. Apabila Anda mengalami kesulitan untuk menjaga berat badan anak yang ideal berdasarkan usianya, jangan ragu untuk konsultasikan kondisi anak ke dokter.
Nantinya, dokter bisa memberi saran terkait cara yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memberikan penanganan medis bila diperlukan.