Penyebab katarak paling umum adalah proses penuaan. Inilah mengapa mayoritas penderitanya adalah lansia. Meski begitu, ada juga beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan katarak pada lensa mata, seperti penyakit diabetes dan kebiasaan merokok.
Katarak adalah suatu penyakit yang dapat memengaruhi fungsi lensa mata. Kondisi ini dapat terjadi karena protein pada lensa mata membentuk gumpalan, sehingga lensa mata menjadi keruh dan sulit ditembus cahaya.
Katarak dapat terbentuk pada salah satu mata saja atau bisa juga keduanya. Pada awal terbentuknya katarak, gejala yang muncul biasanya tidak begitu terasa. Namun, seiring waktu, katarak dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, bahkan mengakibatkan kebutaan.
Beragam Penyebab Katarak
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab katarak:
1. Proses penuaan
Saat mata menua, protein dan sel-sel mati yang ada pada lensa akan menumpuk dan membentuk gumpalan. Hal ini mengakibatkan lensa mata yang awalnya jernih secara perlahan menjadi berkabut, sehingga mengganggu penglihatan.
2. Diabetes
Diabetes juga merupakan salah satu penyebab katarak. Meningkatnya kadar gula darah dalam waktu yang lama akibat diabetes dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah kecil di mata. Hal inilah yang kemudian memicu pembentukan katarak pada mata.
3. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko Anda menderita katarak. Merokok bisa mengurangi aliran darah ke mata dan meningkatkan penyerapan zat beracun pada mata. Kedua hal ini dapat memicu terjadinya penyakit mata, termasuk katarak.
4. Trauma fisik
Katarak juga dapat terjadi akibat cedera yang terjadi pada area sekitar mata, misalnya karena benturan, tusukan, atau kecelakaan pada mata. Katarak jenis ini biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah cedera atau bahkan berbulan-bulan dan bertahun-tahun.
Pada kasus ini, pembentukan katarak yang cepat biasanya terjadi karena kerusakan kapsul yang menyelubungi lensa mata. Jika kapsul ini rusak, bagian dalam lensa mata dapat mengalami pembengkakan dan berubah menjadi keruh.
5. Bawaan sejak lahir
Katarak kongenital atau katarak bawaan lahir adalah katarak yang terbentuk sebelum kelahiran atau selama 1 tahun pertama kehidupan bayi. Umumnya, bayi dengan katarak tidak dapat melihat dengan normal dan memiliki kesulitan dalam mengontrol gerakan matanya dengan benar.
Katarak kongenital dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelahiran prematur, riwayat keluarga dengan katarak kongenital, dan infeksi yang diderita ibu selama masa kehamilan atau saat persalinan.
6. Paparan sinar matahari langsung
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan oksidasi pada lensa mata dan memicu terbentuknya katarak.
Kebanyakan penyebab katarak bisa dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan menjaga pola makan, memperbanyak konsumsi antioksidan dan asam lemak omega 3, berolahraga secara rutin, serta tidak merokok, Anda bisa menghindari diabetes sekaligus mencegah mata katarak.
Jika sudah memiliki diabetes, konsumsilah obat-obatan yang diberikan dan pantau gula darah Anda secara teratur. Selain itu, usahakan untuk mengenakan kacamata hitam atau topi jika Anda sedang berada di bawah sinar matahari langsung.
Jika Anda mengalami gejala katarak, seperti penglihatan kabur, sensitif terhadap cahaya, atau pandangan seperti melihat asap, segeralah konsultasikan ke dokter untuk menentukan penyebab katarak yang Anda alami dan mendapatkan pengobatan yang tepat.