Salah satu faktor yang menentukan setiap pasangan bisa mencapai orgasme adalah foreplay. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara foreplay yang benar agar Anda dan pasangan dapat menikmati dan mencapai kepuasan yang maksimal dalam hubungan seksual.
Foreplay merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan libido sebelum penetrasi seksual dilakukan. Sebagian besar pria umumnya lebih mudah terangsang, sedangkan wanita tidak demikian.
Kebanyakan wanita membutuhkan foreplay lebih lama agar libidonya bisa meningkat. Ketika belum cukup terangsang, wanita akan lebih sulit menikmati hubungan seksual atau bahkan merasakan nyeri saat berhubungan seksual.
Itulah sebabnya mengapa Anda dan pasangan perlu mengetahui cara foreplay yang baik dan benar agar lebih mudah mencapai orgasme.
Manfaat Melakukan Foreplay
Pada pria, durasi foreplay yang lebih lama dapat meningkatkan kualitas sperma. Sementara pada wanita, foreplay yang baik dan benar dapat membuat vagina dan serviks mengeluarkan cairan pelumas alami yang dapat membuat penetrasi seksual terasa lebih nyaman.
Cairan tersebut juga berperan dalam membantu sperma berenang menuju sel telur dan membantu sperma hidup lebih lama di dalam vagina.
Selain itu, ada beberapa manfaat foreplay lainnya sebagai menu pembuka dalam berhubungan intim, di antaranya:
- Meningkatkan kedekatan emosional dengan pasangan
- Membangkitkan gairah seksual
- Memudahkan wanita untuk mencapai orgasme
- Meredakan stres
Agar kualitas hubungan seksual bisa lebih baik, penting bagi Anda dan pasangan untuk tidak terburu-buru saat berhubungan intim dan melakukan foreplay dengan baik.
Tips Melakukan Foreplay
Kunci dari foreplay adalah menikmati setiap prosesnya. Foreplay tidak harus selalu dilakukan di tempat tidur dan dapat dilakukan jauh sebelum hubungan seksual dimulai, misalnya dengan bertukar pesan seksi saat masih di kantor atau melalui gestur menggoda saat makan malam.
Berikut ini adalah beberapa cara foreplay yang dapat Anda dan pasangan Anda coba:
Sentuhan emosional
Sebelum bertemu dengan pasangan, Anda bisa mencoba untuk menggodanya melalui telepon atau pesan singkat. Anda juga bisa memberinya pujian atau hadiah yang ia sukai karena secara tidak langsung dapat memengaruhi dan meningkatkan hasrat seksualnya.
Saat sudah bertemu dengan pasangan Anda, cobalah untuk menciptakan suasana kamar yang romantis dan sensual, misalnya dengan lilin aromaterapi, bunga, dan musik romantis. Cara foreplay ini mungkin bisa membuat Anda dan pasangan merasa lebih bergairah.
Sentuhan fisik
Anda bisa melakukan foreplay dengan membelai tubuh dan rambut pasangan Anda, memeluk, atau bahkan memberinya pijatan. Ketika suasana sudah semakin nyaman, mulailah dengan meraba bagian sensitifnya.
Ada beberapa area sensitif pada wanita yang bisa disentuh, misalnya payudara, pergelangan tangan, telinga, leher, paha, dan belakang lutut. Sementara pada pria, area sensitifnya meliputi leher, paha dalam, kaki, dan area organ intim. Ketika bagian tersebut tersentuh, pasangan Anda akan lebih mudah bergairah.
Sentuhan intim
Ketika gairah Anda dan pasangan sudah mulai meningkat, lanjutkan sesi foreplay dengan berciuman. Tidak hanya di bibir, eksplorasi tubuh pasangan dengan mencium leher, bahu, atau punggungnya. Saat mencium pasangan, Anda bisa mencoba membisikkan kata-kata yang menggoda di telinganya.
Desahan mungkin mulai terdengar seiring dengan ciuman dan sentuhan yang semakin intens. Namun, Anda harus tetap menahan diri dan tidak terburu-buru untuk melakukan penetrasi.
Sebelum memulai penetrasi, coba lanjutkan foreplay dengan menstimulasi area intim, yaitu klitoris pada wanita dan penis pada pria. Pada tahap ini, Anda bebas berkreasi dengan memainkan jari atau melakukan seks oral.
Setelah Anda dan pasangan benar-benar siap, barulah beralih ke bagian utama dalam hubungan seksual, yaitu melakukan penetrasi seksual. Saat melakukan penetrasi, komunikasi tetap penting dilakukan agar Anda dan pasangan bisa mencapai kepuasan seksual yang maksimal. Sehabis berhubungan intim, Anda dan pasangan juga disarankan untuk afterplay, seperti tidur sambil berpelukan atau mandi bersama, untuk meningkatkan keintiman.
Foreplay merupakan tahap dalam hubungan seksual yang penting bagi pria dan wanita. Meski demikian, hasrat seksualitas setiap pasangan umumnya unik dan berbeda-beda.
Cara foreplay yang efektif pada satu pasangan, belum tentu efektif pada pasangan lainnya. Oleh karena itu, janganlah ragu atau sungkan untuk berkomunikasi atau berbicara mengenai hal ini kepada pasangan Anda.
Jika sudah mencoba beberapa cara foreplay di atas namun Anda atau pasangan masih belum bisa mencapai orgasme, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke psikolog yang khusus menangani masalah hubungan seksual untuk mendapatkan tips lebih lanjut.