Bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai hal, dan salah satunya adalah gigi berlubang. Nah, ada cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang yang dapat Anda lakukan, mulai dari menyikat gigi secara rutin hingga menjalani perawatan gigi berlubang.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bau mulut (halitosis) disebabkan oleh gangguan kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau masalah gusi.

Ketahui Cara Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang di Sini! - Alodokter

Bau mulut biasanya berawal dari penumpukan bakteri di mulut, terutama pada gigi berlubang, yang menyebabkan peradangan dan memicu munculnya bau tidak sedap. Kabar baiknya, ada beberapa cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang yang bisa Anda lakukan.

Merawat dan Mengobati Gigi Berlubang

Salah satu cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan merawat dan mengobati gigi yang berlubang. Jenis perawatan yang dilakukan tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut ini adalah beberapa jenis perawatan terhadap gigi berlubang:

1. Perawatan dengan fluoride

Masalah gigi berlubang pada tahap awal dapat diatasi dengan menggunakan fluoride, baik dalam bentuk cairan atau gel, yang digosokkan ke gigi. Walau fluoride juga terkandung di dalam pasta gigi, tetapi kadarnya tidak mencukupi untuk memulihkan lapisan luar gigi (email gigi) dan menutup lubang kecil pada gigi.

2. Prosedur tambal gigi

Tambal gigi adalah prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengisi gigi berlubang (karies) dengan bahan khusus. Pilihan perawatan ini dilakukan ketika kerusakan gigi semakin parah.

Anda dapat memilih metode dan bahan tambal yang akan digunakan. Bahan tambalan gigi yang umum digunakan lain adalah porcelain, komposit resin, atau amalgam.

3. Pemasangan crown gigi

Pemasangan mahkota gigi atau dental crown dapat menjadi pilihan ketika kerusakan di gigi sudah meluas dan membuat gigi menjadi rapuh.

Metode ini bertujuan untuk memperbaiki tampilan gigi dan melindungi gigi dari kerusakan yang lebih parah. Sebelum pemasangan crown, dokter gigi akan membuang bagian gigi yang sudah rusak dan membusuk.

4. Perawatan saluran akar gigi (root canal)

Perawatan saluran akar gigi diperlukan ketika gigi yang rusak atau berlubang telah menyebabkan kerusakan berat di lapisan gigi bagian dalam dan saraf gigi, termasuk akar gigi busuk.

Prosedur ini dilakukan dengan membuang jaringan saraf, pembuluh darah, dan area gigi yang membusuk. Selanjutnya, dokter gigi akan memeriksa infeksi dan memberikan obat ke akar gigi.

Selama prosedur ini dilakukan, jenis perawatan lain juga dapat dilakukan sesuai kondisi gigi, seperti tambal gigi atau pemasangan crown gigi.

5. Prosedur cabut gigi

Prosedur cabut gigi diperlukan ketika kerusakan gigi sudah tidak bisa diperbaiki dengan perawatan lain dan gigi harus dicabut. Mengingat gigi yang sudah dicabut bisa menyisakan celah dan memungkinkan gigi lainnya bergeser, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang implan gigi.

Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Menjaga kebersihan mulut merupakan cara paling efektif untuk mencegah bau mulut karena gigi berlubang. Cara yang dapat dilakukan meliputi:

Menyikat gigi secara rutin

Sikatlah gigi 2 kali sehari setelah makan menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Untuk membersihkan celah gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, Anda dapat menggunakan benang gigi.

Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setelah 3 bulan pemakaian atau ketika sikat gigi mulai rusak.

Membersihkan lidah dan berkumur

Setelah menyikat gigi, jangan lupa untuk membersihkan lidah dan berkumur dengan larutan penyegar mulut (mouthwash) yang tidak mengandung alkohol. Larutan ini dapat membunuh kuman penyebab gigi berlubang di area mulut yang sulit terjangkau dan mengatasi bau mulut.

Memperhatikan asupan makanan

Terapkan pola makan sehat untuk mencegah gigi berlubang dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya serat, makanan berkalsium tinggi, serta teh hitam atau teh hijau tanpa pemanis.

Selain itu, batasi konsumsi makanan manis dan asam, seperti permen, manisan, dan minuman bersoda yang dapat merusak gigi.

Menghindari makanan pemicu bau mulut

Untuk mencegah bau mulut yang semakin parah, hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat menimbulkan bau mulut, seperti bawang merah, bawang putih, jengkol, dan petai.

Menghentikan kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan gusi, memicu munculnya plak gigi, dan menimbulkan bau mulut. Jika Anda merasa sulit untuk berhenti merokok, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Mengurangi asupan kopi dan alkohol

Cara menghilangkan bau mulut juga bisa dilakukan dengan membatasi minum kopi dan minuman beralkohol. Kopi dapat meninggalkan bau pada lidah dan tenggorokan, sedangkan minuman beralkohol dapat menyebabkan mulut kering dan membuat napas menjadi tidak sedap.

Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi

Cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang yang tak kalah pentingnya adalah rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk memeriksa dan membersihkan gigi.

Melakukan perawatan gigi berlubang dan menjaga kesehatan mulut merupakan cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang yang paling efektif. Jika bau mulut tidak juga hilang setelah melakukan perawatan, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter gigi.

Pemeriksaan tambahan mungkin diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya masalah kesehatan lain yang menyebabkan bau mulut, seperti infeksi sinus atau sinusitis, GERD, pneumonia, radang amandel, bronkitis, diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, atau efek samping obat-obatan tertentu.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda memiliki kondisi di atas, dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda.