Banyak orang ingin menurunkan berat badan agar tubuhnya terlihat lebih sehat dan menarik. Dari beragam metode yang ada, cara tradisional menurunkan berat badan kerap menjadi salah satu pilihan. Cara ini dianggap murah, mudah, dan aman untuk menurunkan berat badan dan memperoleh berat badan ideal.
Ada beragam faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, di antaranya faktor genetik, stres, jarang berolahraga, serta pola makan yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan tinggi kalori yang banyak mengandung gula dan lemak.
Selain beberapa faktor di atas, obesitas juga bisa disebabkan oleh suatu kondisi yang diderita, seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan sindrom Cushing.
Cara Tradisional Menurunkan Berat Badan
Berat badan ideal bisa ditentukan melalui pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT). Jika berat badan Anda termasuk dalam kategori kelebihan berat badan atau justru sudah obesitas, terdapat berbagai macam penyakit yang siap mengintai Anda.
Berbagai penyakit yang berisiko terjadi jika Anda memiliki berat badan berlebih meliputi penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan osteoarthritis.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga berat badan agar tetap ideal. Akan tetapi, menurunkan berat badan bukanlah perkara mudah. Ada sebagian orang yang berhasil melakukannya, tetapi tak sedikit pula yang gagal.
Beragam cara dipercaya mampu menurunkan berat badan, mulai dari cara modern dengan mengonsumsi obat-obatan atau operasi hingga cara tradisional. Jika Anda ingin mencoba cara tradisional untuk menurunkan berat badan, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
1. Konsumsi beras pecah kulit
Salah satu cara tradisional menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi beras pecah kulit, seperti beras coklat, beras merah, atau campuran kedua jenis beras tersebut (multi grain rice). Beras jenis ini kaya akan serat dan karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak di tubuh.
Selain itu, beras coklat dan beras merah juga mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Dengan kandungan nutrisi dan seratnya yang tinggi, beras jenis ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk dikonsumsi.
2. Konsumsi jahe
Jahe merupakan salah satu bahan tradisional yang kerap digunakan oleh cukup banyak orang Indonesia untuk menurunkan berat badan. Rempah ini dipercaya memiliki peran penting dalam mengendalikan berat badan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan mengurangi peradangan.
Beberapa riset kesehatan mengungkapkan bahwa konsumsi jahe, baik dalam bentuk teh atau suplemen yang mengandung ekstrak jahe, mampu membuat sesesorang merasa lebih cepat kenyang dan menekan nafsu makan. Konsumsi jahe juga baik untuk mengontrol kolesterol dan gula darah.
3. Minum teh
Teh adalah minuman yang amat sehat karena mengandung antioksidan dan mineral yang cukup tinggi. Banyak studi yang menunjukkan bahwa konsumsi teh, baik teh teh hitam, teh telang, atau teh hijau, dapat meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan.
Konsumsi teh sebagai cara tradisional menurunkan berat badan juga akan lebih efektif jika disertai dengan olahraga rutin dan diet yang sehat.
4. Minum air jeruk nipis
Jeruk nipis merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung kalium, magnesium, kalsium, dan beragam vitamin. Selain menyegarkan, air jeruk nipis juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan .
Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori, sehingga berat badan bisa lebih terjaga.
5. Konsumsi madu
Sebagian orang kerap mencampurkan madu ke dalam suatu minuman guna menurunkan berat badannya. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengganti sukrosa dengan madu dapat membantu mencegah penambahan berat badan.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa madu dapat mengaktifkan hormon yang mampu menekan nafsu makan. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat dan efektivitas madu untuk menurunkan berat badan.
6. Terapi akupunktur
Metode akupunktur juga kini banyak dilakukan sebagai cara tradisional untuk menurunkan berat badan, terutama pada penderita obesitas. Akan tetapi, pemanfaatan akupunktur sebagai metode pengobatan untuk menurunkan berat badan masih perlu diteliti lebih lanjut.
Jika Anda ingin mencoba akupunktur untuk menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli akupunktur.
Lakukan Hal Ini agar Berat Badan Turun
Beberapa cara tradisional menurunkan berat badan di atas sebenarnya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, untuk menurunkan berat badan secara permanen dan aman, Anda disarankan untuk melakukannya secara bertahap dan konsisten.
Berikut ini adalah beberapa cara menurunkan berat badan yang efektif dan aman:
1. Membiasakan diri untuk sarapan pagi
Sarapan pagi bisa membuat tubuh Anda lebih berenergi dan membantu menekan nafsu makan. Saat sarapan, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat seperti sereal gandum dengan buah dan susu rendah lemak atau yoghurt, untuk mencukupi kebutuhan gizi Anda di pagi hari tanpa membebani tubuh dengan kalori berlebih.
2. Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
Biasakan untuk mengganti makanan yang mengandung tepung olahan dan gula, seperti roti dan biskuit manis, dengan makanan yang lebih sehat seperti buah, sayuran, dan biji-bijian utuh.
Hal ini dikarenakan ketiga jenis makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi dan serat yang melimpah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus membuat Anda kenyang lebih lama. Anda juga bisa mengonsumsi konyaku sebagai alternatif makanan yang kaya akan serat.
3. Mengurangi porsi makanan
Jika sebelumnya Anda sering makan dalam porsi besar sekaligus, sekarang cobalah untuk mengurangi porsi makan dan tingkatkan frekuensinya. Untuk mempermudah Anda mengurangi porsi makan, Anda bisa mencoba menggunakan piring yang lebih kecil saat makan.
4. Menambah asupan protein
Protein adalah salah satu jenis nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tak hanya menyehatkan, makanan kaya protein juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Inilah alasannya mengapa konsumsi protein secara teratur dapat menurunkan berat badan.
5. Menghindari makanan olahan
Makanan olahan umumnya mengandung gula tambahan, lemak, kalori, dan garam yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan tersebut, seiring waktu bisa membuat tubuh mengalami peningkatan berat badan.
6. Memperbanyak minum air putih
Memperbanyak minum air putih juga dapat menurunkan berat badan. Selain itu, minum air putih sebelum makan juga bisa membuat Anda merasa kenyang dan membatasi asupan makanan yang akan Anda konsumsi.
7. Mengubah pola dan cara makan
Anda disarankan untuk makan secara perlahan agar tubuh bisa mendeteksi penambahan kalori yang diserap. Mengunyah makanan lebih lambat juga dapat meningkatkan produksi hormon terkait dengan penurunan berat badan.
8. Berolahraga secara rutin
Olahraga dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga dapat menurunkan berat badan. Tak hanya itu, olahraga secara rutin juga dapat mempertahankan dan meningkatkan massa otot tubuh. Luangkan waktu Anda untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya.
Untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan, memang bukanlah perkara yang mudah. Cara tradisional menurunkan berat badan yang telah dipaparkan di atas pun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas dan tingkat keamanannya.
Namun, hal terpenting dalam menurunkan berat badan adalah dengan mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat. Hindari cara-cara instan yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat dan mudah, karena justru berisiko menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
Jika Anda merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gizi agar dokter dapat menentukan cara yang tepat menurunkan berat badan sesuai kondisi Anda.