Ada banyak cara mencegah penularan virus Corona, mulai dari rutin mencuci tangan hingga mendapatkan vaksin COVID-19. Langkah ini tidak hanya berperan penting dalam menekan angka penuaran COVID-19, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya COVID-19 gejala berat pada kelompok berisiko, seperti para lansia.
Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia. Namun, secara umum penularan COVID-19 paling banyak menular dari sesama manusia. Penularan virus Corona antarmanusia dapat terjadi melalui percikan dahak saat penderita COVID-19 batuk atau bersin.
Karena mudah menular, penyakit COVID-19 akibat infeksi virus Corona penting untuk dicegah.
Berbagai Langkah Pencegahan Infeksi Virus Corona
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Pada kasus tertentu, orang yang terinfeksi virus Corona bisa saja tidak mengalami gejala sama sekali, tapi dapat menularkan virus Corona kepada orang lain.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementrian Kesehatan mengimbau agar masyarakat agar senantiasa melakukan tindakan pencegahan COVID-19.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona adalah:
1. Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
Jika sulit menemukan air dan sabun, Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.
2. Mendapatkan vaksin COVID-19
Ini merupakan salah satu cara mencegah penularan virus Corona yang paling penting dilakukan. Vaksin COVID-19 dapat membentuk reaksi kekebalan, sehingga tubuh Anda akan lebih kuat melawan virus Corona.
Vaksin COVID-19 juga berperan penting untuk mencegah terjadinya COVID-19 dengan gejala berat, terutama pada kelompok berisiko tinggi, seperti orang yang memiliki penyakit komorbid dan para lansia.
Oleh karena itu, agar selalu terlindungi dari COVID-19, Anda perlu melengkapi dosis vaksin COVID-19 serta mendapatkan vaksin booster COVID-19.
3. Menggunakan masker
Ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95. Namun, umumnya yang disarankan digunakan oleh masyarakat adalah masker bedah. Masker N95 dianjurkan untuk digunakan sebagai alat pelindung diri (APD) untuk para pekerja medis.
Masker bedah merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan virus dan kuman, penggunaan masker tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Anda pun dianjurkan untuk tetap menggunakan masker ketika sedang berada di tempat tertutup yang ramai.
Sementara itu, ketika di rumah Anda bisa melepas masker. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.
5. Menghindari kerumunan (physical distancing)
Pembatasan fisik atau physical distancing adalah salah satu langkah penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Pembatasan fisik dilakukan dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dan selalu menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
6. Menerapkan etika batuk dan bersin
Virus Corona bisa menular melalui percikan dahak (droplet). Oleh karena itu, ketika sedang batuk atau bersin, Anda perlu melakukan etika batuk dan bersin yang benar guna mencegah penularan virus dan kuman kepada orang lain.
Caranya adalah dengan menggunakan tisu untuk menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin. Jika tisu tidak tersedia, Anda bisa menutup hidung dan mulut dengan bagian dalam lipatan siku atau dengan tangan, tetapi segera cuci tangan setelahnya, ya.
Selain itu, ketika sedang batuk dan pilek dan berada di keramaian, Anda juga dianjurkan untuk tetap memakai masker.
7. Membatasi kontak dengan orang lain ketika sakit
Jika Anda mengalami gejala COVID-19 yang bersifat ringan, seperti batuk, pilek, atau demam, Anda dianjurkan untuk beristirahat selama beberapa hari hingga kondisi Anda membaik.
Selama beristirahat, Anda juga dianjurkan untuk membatasi kontak dengan orang lain. Hal ini penting dilakukan untuk mendukung proses pemulihan dan mencegah penularan virus kepada orang lain.
Sementara itu, jika mengalami gejala COVID-19 yang berat, seperti sesak napas, lemas, nafsu makan menurun, dan bibir tampak kebiruan, Anda perlu segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
8. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara rutin
Selain kebersihan diri, menjaga kebersihan rumah juga sangat penting dilakukan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Hal ini dikarenakan virus Corona terbukti dapat bertahan hidup selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari di permukaan suatu benda.
Oleh karena itu, rumah harus rutin dibersihkan dan dilakukan disinfeksi secara menyeluruh, termasuk perabotan dan peralatan rumah yang sering disentuh, seperti gagang pintu, remote televisi, kran air, dan permukaan meja.
Saat membersihkan atau melakukan disinfeksi, Anda perlu menggunakan sarung tangan dan masker, serta mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai membersihkan rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona yang mungkin saja terjadi.
Itulah beberapa informasi penting seputar cara mencegah penularan virus Corona. Selain bisa mencegah penularan virus Corona, langkah tersebut juga bisa mengurangi risiko Anda untuk tertular penyakit lain, seperti flu.
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak informasi mengenai gejala, langkah penanganan, dan tindakan pencegahan virus Corona, Anda dapat menggunakan fitur chat langsung dengan dokter di aplikasi ALODOKTER. Selain itu, Anda juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit.