Ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya penting untuk diketahui agar tidak menimbulkan rasa khawatir. Meskipun benjolan di ketiak kerap dikaitkan dengan gejala kanker, nyatanya tidak semua benjolan merupakan gejala kanker.
Munculnya benjolan di ketiak dapat menimbulkan kekhawatiran karena kondisi ini sering kali dikaitkan dengan gejala kanker, seperti kanker payudara, kanker kelenjar getah bening, dan kanker darah.
Namun, sebenarnya tidak semua benjolan di ketiak adalah gejala kanker dan merupakan kondisi yang berbahaya. Inilah yang menjadi alasan mengapa ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya penting untuk diketahui sehingga Anda tidak lagi waswas ketika mengalami kondisi ini.
Ada beberapa kondisi atau penyakit lain yang bisa menyebabkan benjolan di ketiak, seperti fibroadenoma, hidradenitis suppurativa, ingrown hair, lipoma, skin tag, dan infeksi virus. Kondisi tersebut umumnya tidak berbahaya dan benjolan yang ditimbulkan juga bisa hilang dengan sendirinya.
Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya
Berikut ini adalah ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya:
1. Berbentuk mulus
Benjolan di ketiak yang tidak berbahaya akan cenderung teraba mulus atau memiliki batas yang tegas. Bentuk benjolan ini berbeda dengan benjolan yang bersifat kanker yang terasa tidak beraturan. Penyebabnya, sel kanker menyebar ke jaringan di sekitarnya secara tidak beraturan.
2. Tidak bertambah besar atau menyebar
Benjolan di ketiak yang tidak berbahaya tidak akan bertambah besar ataupun menyebar ke bagian lain di sekitarnya. Bahkan, ukuran benjolan yang tidak berbahaya biasanya akan cenderung mengecil seiring membaiknya kondisi yang Anda alami.
Anda dapat mengamati benjolan dalam waktu beberapa hari ataupun beberapa minggu untuk memeriksa apakah ukuran benjolan di ketiak bertambah besar atau tidak.
3. Lunak
Anda juga dapat membedakan benjolan di ketiak berbahaya atau tidak dari teksturnya. Ketika disentuh, benjolan yang tidak berbahaya biasanya memiliki tekstur yang lunak atau kenyal.
Sementara itu, benjolan yang berbahaya atau bersifat kanker biasanya memiliki tekstur yang keras ketika disentuh. Hal ini disebabkan oleh adanya penumpukan jaringan yang padat dan kaku akibat pertumbuhan sel yang tidak normal.
4. Bergerak ketika disentuh
Benjolan di ketiak yang tidak berbahaya dapat bergerak ketika disentuh. Contohnya adalah benjolan di ketiak akibat lipoma. Benjolan lemak yang tumbuh di antara kulit dan lapisan otot ini dapat dengan mudah digerakkan ketika disentuh.
Hal ini berbeda dengan benjolan yang bersifat kanker yang sukar untuk bergerak karena terdiri dari jaringan yang padat dan kaku.
5. Mengecil dengan sendirinya
Benjolan di ketiak yang tidak berbahaya biasanya akan mengecil seiring berjalannya waktu. Bahkan untuk beberapa benjolan, seperti yang disebabkan oleh ingrown hair, terkadang tidak memerlukan perawatan medis untuk sembuh.
Sebaliknya, benjolan yang berbahaya atau bersifat kanker akan membesar dan menyebar karena pertumbuhan sel yang berlangsung secara tidak normal.
Dengan mengenali ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya, Anda akan lebih memahami tubuh sendiri dan mengurangi kekhawatiran. Selain itu, Anda juga bisa mengenali risiko dari benjolan yang timbul sehingga bisa segera ditangani.
Jika benjolan yang timbul tidak hilang dalam waktu 2 minggu atau malah makin besar, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui penyebab pasti dari benjolan tersebut, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.