Sebagian orang terbiasa melakukan olahraga sebelum tidur atau pada malam hari. Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan keamanan dan dampakya bagi kesehatan. Lantas, apakah olahraga saat malam hari memang diperbolehkan?
Olahraga secara rutin dapat memberikan beragam manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Selain menjaga stamina dan kebugaran tubuh, olahraga juga bermanfaat untuk membuat tidur lebih nyenyak, mengurangi kecemasan, dan tubuh pun menjadi lebih rileks.
Menurut beberapa penelitian, waktu ideal untuk olahraga adalah pagi atau sore hari. Namun, padatnya aktivitas sehari-hari membuat sebagian orang sulit meluangkan waktu untuk berolahraga di waktu tersebut. Oleh karena itu, tak jarang yang memilih untuk berolahraga sebelum tidur atau pada malam hari.
Fakta Seputar Olahraga Sebelum Tidur
Ada anggapan bahwa olahraga sebelum tidur dapat merusak kualitas tidur dan membuat seseorang sulit untuk tertidur. Oleh karena itu, para ahli terdahulu tidak menyarankan untuk berolahraga sebelum tidur.
Namun, beberapa penelitian terbaru telah menemukan bahwa olahraga sebelum tidur atau pada malam hari ternyata tidak berdampak negatif pada kualitas tidur di malam hari.
Olahraga sebelum tidur atau tidur sehabis olahraga justru dapat meningkatkan kualitas tidur, membantu seseorang untuk tidur lebih cepat, dan mengurangi terbangun di malam hari. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda berolahraga sebelum tidur, yaitu:
- Pastikan olahraga selesai dilakukan setidaknya 60–90 menit sebelum tidur agar tubuh bisa bersantai sejenak.
- Pilihlah olahraga intensitas ringan hingga sedang.
- Khusus untuk penderita insomnia, tetaplah berolahraga ringan hingga sedang minimal 4 jam sebelum tidur.
Jenis Olahraga yang Baik Dilakukan Sebelum Tidur
Jika ingin menjalani rutinitas olahraga sebelum tidur, penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat. Seperti yang telah disebutkan di atas, olahraga pada malam hari yang disarankan adalah olahraga intensitas ringan hingga sedang.
Jenis olahraga ini dapat membantu Anda tertidur lebih cepat dan mendapatkan kualitas tidur lebih baik. Contoh olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang meliputi:
- Yoga
- Pilates
- Tai Chi
- Jalan santai
- Sepeda santai
- Angkat besi ringan
Penting untuk ditekankan bahwa olahraga berat harus dihindari untuk dilakukan sebelum tidur. Pasalnya, aktivitas fisik yang berat dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan detak jantung Anda, sehingga sulit untuk tertidur. Contoh olahraga intensitas kuat meliputi:
- High intensity interval training (HIIT)
- Lari cepat atau jarak jauh
- Lompat tali
- Zumba
Untuk memaksimalkan manfaat olahraga, lakukanlah secara rutin setidaknya 30 menit selama 5 hari seminggu. Kapan pun waktunya, baik pagi, sore, atau malam hari, yang terpenting adalah lakukan olahraga secara teratur, tidak berlebihan, dan fokus pada jenis olahraga yang tepat.
Jadi, mulai sekarang sesuaikan jam olahraga dengan jadwal sehari-hari Anda. Jangan sampai melewatkan manfaat olahraga hanya karena tidak punya waktu di pagi atau sore hari. Jika malam hari menjadi satu-satunya waktu luang Anda untuk bisa berolahraga, lakukanlah daripada tidak sama sekali.
Namun, bila memiliki masalah kesehatan tertentu, akan lebih baik jika Anda memperhatikan waktu yang tepat untuk olahraga. Misalnya, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk olahraga di pagi hari agar tekanan darah lebih stabil dan tidur pun lebih nyenyak di malam hari.
Manfaat olahraga sebelum tidur maupun pada pagi hari bisa Anda rasakan jika dilakukan secara rutin. Untuk menentukan jenis olahraga serta waktu yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.