Osteoarthritis lutut adalah penyakit peradangan sendi yang menyerang lutut. Kondisi yang kerap ditandai dengan nyeri dan kaku pada lutut ini dapat semakin memburuk bila dibiarkan tanpa penanganan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala dan cara mengatasinya.
Osteoarthritis lutut dapat terjadi saat tulang rawan mengalami kerusakan atau cedera, sehingga memicu terjadinya gesekan pada sendi lutut. Hal inilah yang menimbulkan rasa nyeri pada lutut serta lutut terasa kaku dan menjadi bengkak.
Umumnya, osteoarthritis lutut lebih sering dialami oleh wanita, orang dengan berat badan berlebih, dan orang dewasa usia di atas 45 tahun. Meski begitu, pada kondisi tertentu, penyakit yang memicu lutut nyeri ini juga bisa dialami oleh seseorang dengan usia yang lebih muda.
Gejala Osteoarthritis Lutut
Nyeri lutut adalah gejala yang paling umum dialami oleh penderita osteoarthritis lutut. Rasa sakit ini akan semakin parah saat beraktivitas dan membaik ketika beristirahat.
Selain rasa nyeri, ada beberapa gejala osteoarthritis lutut yang juga sering muncul, yaitu:
- Lutut terasa kaku, terutama pada pagi hari atau setelah duduk dalam waktu lama
- Lutut terasa hangat dan bengkak
- Ada bunyi atau suara ‘klik’ ketika menggerakkan lutut
- Lutut terasa sulit digerakkan, misalnya ketika berjalan dan menuruni tangga
Cara Mengatasi Osteoarthritis Lutut
Secara umum, osteoarthritis lutut tidak dapat disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan memperlambat perburukan kondisi penderitanya.
Sebagai langkah awal untuk menentukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada lutut, menanyakan gejala yang dirasakan, dan memeriksa riwayat kesehatan keluarga, sebab penyakit ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Jika memang dicurigai menderita osteoarthritis lutut, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, foto Rontgen pada sendi lutut, MRI pada lutut, dan pemeriksaan cairan sendi.
Selanjutnya, dokter akan memberikan penanganan sesuai tingkat keparahan osteoarthritis lutut yang diderita. Beberapa pengobatan yang dapat diberikan meliputi:
- Konsumsi obat-obatan, seperti obat pereda nyeri dan obat antiradang nonsteroid (NSAID)
- Konsumsi suplemen, seperti glukosamin dan vitamin D
- Pemakaian obat oles atau krim yang mengandung capsaicin untuk meredakan nyeri
- Pemakaian alat bantu, seperti penyangga lutut dan alas kaki khusus
- Terapi, seperti fisioterapi, terapi okupasi dan terapi akupuntur
Guna meredakan rasa sakit yang muncul, Anda bisa mengompres lutut yang sakit dengan kompres dingin dan hangat. Untuk kompres dingin, Anda hanya perlu menempelkan es batu yang telah dibungkus handuk, lalu tempel di lutut yang sakit selama 15 menit.
Sementara untuk kompres hangat, Anda bisa menggunakan handuk yang telah direndam air hangat, lalu tempelkan di lutut selama 15 menit. Mengompres lutut dengan air dingin dan hangat bisa diulang sebanyak 3–4 kali dalam sehari.
Selain itu, penderita osteoarthritis lutut juga disarankan untuk menurunkan dan menjaga berat badan guna mengurangi tekanan dan nyeri lutut, serta rutin berolahraga saat nyeri sudah membaik guna memperkuat otot di sekitar lutut. Jenis olahraga yang bisa Anda jalani adalah jalan santai, renang, dan yoga.
Itulah gejala dan cara mengatasi osteoarthritis lutut yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami gejala penyakit tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar penanganan yang tepat bisa cepat dilakukan sebelum bertambah parah.