Telur bebek merupakan salah satu sumber protein yang banyak digemari. Di balik kelezatannya, ada kelebihan dan kekurangan telur bebek dari segi nutrisi yang penting untuk diketahui.
Selain mengandung protein, lemak, dan karbohidrat, telur bebek juga mengandung multivitamin dan mineral. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam telur ini yaitu vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin E, vitamin D, folat, selenium, kalsium, zat besi, magnesium, zinc, dan mangan.
Keunggulan Telur Bebek
Salah satu keunggulan telur bebek adalah kandungan nutrisinya cenderung sedikit lebih tinggi daripada telur ayam. Ini karena ukuran telur bebek umumnya lebih besar daripada telur ayam. Sebutir telur bebek biasanya memiliki berat sekitar 70 gram, sedangkan telur ayam 50 gram.
Bila berat telur bebek dan telur ayam pun sama, nutrisi telur bebek juga cenderung lebih banyak. Dalam 100 gram telur bebek, terdapat 185 kalori, 13 gram protein, 14 gram lemak, 1 gram karbohidrat, 263 miligram kolin, dan 884 miligram kolesterol.
Semenetara dalam berat yang sama, telur ayam mengandung 148 kalori, 12 gram protein, 10 gram lemak, 1 gram karbohidrat, dan 411 miligram kolesterol. Dalam porsi yang sama, kandungan vitamin dan mineral, seperti zat besi, selenium, vitamin B2, vitamin B12, dan vitamin D, pada telur bebek juga lebih banyak daripada telur ayam.
Kekurangan Telur Bebek
Di balik keunggulannya, telur bebek memiliki sejumlah kekurangan. Dari angka nutrisi di atas dapat dilihat bahwa kadar kolesterol telur bebek cukup tinggi daripada telur ayam. Oleh karena itu, konsumsi telur bebek, perlu untuk dibatasi agar kadar kolesterol tetap terjaga.
Bahaya kolesterol tinggi tidak boleh dianggap remeh karena dapat membuat lemak menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyempitan arteri (aterosklerosis). Kondisi ini dapat membuat aliran darah ke jantung, otak, serta seluruh tubuh menjadi terganggu.
Selain itu, terjadinya sumbatan pada pembuluh darah juga dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti penyakit arteri perifer, stroke, bahkan serangan jantung. Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, disarankan untuk tidak mengonsumsi telur bebek secara berlebihan demi kesehatan.
Selain kolesterolnya, telur bebek juga memuat kandungan kalori yang tinggi. Ini juga menjadi salah satu kekurangan telur bebek dibanding telur ayam. Makanan berkalori tinggi tidak boleh dikonsumsi secara berlebih karena dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama jika tidak dibarengi dengan olahraga rutin.
Perlu diingat bahwa konsumsi telur bebek tetap membawa manfaat asalkan Anda tidak mengonsumsinya berlebihan, apalagi jika telur bebek dikonsumsi sebagai telur asin. Anda harus mengonsumsinya dengan lebih bijak karena telur bebek yang asin mengandung kolesterol dan garam yang tinggi pula.
Jika Anda menderita kondisi medis tertentu, konsultasikanlah kepada dokter mengenai seberapa banyak jumlah telur bebek yang boleh Anda konsumsi supaya manfaatnya bisa diperoleh dengan baik.