Manfaat beras basmati untuk kesehatan ada beragam, mulai dari mengontrol kadar gula darah hingga menurunkan risiko terkena kanker. Manfaat ini bisa diperoleh karena beras basmati mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Dibandingkan beras biasa, beras basmati memiliki ukuran yang lebih panjang dan ramping. Beras ini biasanya digunakan untuk membuat nasi briyani. Beras basmati tersedia dalam dua jenis beras, yaitu beras basmati putih dan beras basmati cokelat.
Keduanya memiliki cita rasa dan aroma seperti kacang serta mengandung nutrisi yang melimpah, sehingga manfaat beras basmati tentu sayang jika dilewatkan.
Kandungan Nutrisi Beras Basmati
Dalam 100 gram beras basmati, terkandung 148 kalori dan beragam nutrisi sebagai berikut:
- 32 gram karbohidrat
- 3,5 gram protein
- 1 gram serat
- 42 mg kalium
- 14 mg kalsium
Beras basmati juga mengandung nutrisi lain, seperti tiamin, folat, zinc, selenium, fosfor, dan magnesium. Kandungan nutrisi beras basmati putih dan cokelat umumnya sama. Namun, beras basmati cokelat mengandung lebih banyak nutrisi di dalamnya.
Manfaat Beras Basmati bagi Kesehatan
Berkat kandungan gizinya yang cukup beragam, ada segudang manfaat beras basmati bagi kesehatan yang bisa Anda peroleh, di antaranya:
1. Mengontrol kadar gula darah
Sebagian besar jenis beras, terutama beras putih, memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya, konsumsi nasi putih bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Jika kadar gula darah selalu tinggi atau tidak terkontrol, seseorang berisiko terkena diabetes.
Guna meminimalkan risiko tersebut, Anda bisa mengonsumsi beras basmati cokelat. Beras ini diketahui memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada jenis beras lainnya, sehingga bisa dijadikan alternatif sumber karbohidrat.
Selain mengandung indeks glikemik rendah, beras basmati juga memiliki serat dan protein yang juga dibutuhkan untuk menjaga kadar gula darah.
2. Meningkatkan energi dan stamina
Makan nasi basmati juga bisa meningkatkan energi dan stamina. Manfaat beras basmati ini diperoleh berkat kandungan karbohidrat dan protein di dalamnya.
Meski kedua kandungan tersebut bisa meningkatkan energi dan stamina, tapi konsumsinya perlu dibatasi. Pasalnya, banyak konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein justru bisa menimbulkan rasa kantuk.
3. Meningkatkan kesehatan otak
Konsumsi nasi basmati bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B1 atau tiamin harian. Nutrisi ini berperan penting untuk menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terjadinya ensefalopati Wernicke.
Selain itu, selenium dan folat yang tinggi juga terdapat dalam beras basmati. Kedua nutrisi ini dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak pada penderita gangguan mental dan penyakit Alzheimer.
4. Memelihara kesehatan jantung
Kandungan serat beras basmati cokelat diketahui 20% lebih banyak daripada jenis beras lainnya. Serat berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko terjadinya tekanan darah tinggi. Keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Ditambah lagi, kandungan arsenik beras basmati juga lebih rendah daripada jenis beras lainnya sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi penderita penyakit jantung.
5. Mencegah penyakit kanker
Selain menjaga kesehatan jantung, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti beras basmati, terbukti dapat mengurangi risiko terkena kanker tertentu, terutama kanker kolorektal.
Tips Mengonsumsi dan Mengolah Beras Basmati
Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal ketika mengonsumsi beras basmati. Dibandingkan basmati putih, konsumsi basmati cokelat lebih disarankan karena kandungan indeks glikemiknya lebih rendah.
Jadi, jika Anda ingin mengonsumsi nasi dari beras basmati putih, batasi dengan bijak karena bila dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah dan risiko alami obesitas.
Untuk pengolahan, beras basmati bisa dimasak layaknya beras biasa. Berikut ini adalah caranya:
- Cuci beras basmati 2–3 kali dengan air dingin.
- Masukkan beras basmati ke dalam panci.
- Masukkan air dengan takaran 1,5 cangkir untuk setiap satu cangkir beras basmati.
- Masak selama 15–20 menit atau hingga tanak.
- Setelah matang, diamkan nasi basmati terlebih dahulu sekitar 5 menit sebelum disajikan.
Anda bisa menyantap nasi basmati dengan berbagai hidangan tambahan layaknya menyantap nasi biasa. Namun, untuk mendapatkan gizi yang seimbang, pastikan dalam piring makan Anda juga terdapat sayur, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, dan buah.
Selain itu, imbangi pula dengan pola hidup sehat dengan cara menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, serta berolahraga secara rutin agar kesehatan lebih terjaga.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi beras basmati. Ini dilakukan untuk memastikan berapa jumlah asupan yang tepat agar manfaat beras basmati untuk kesehatan bisa Anda peroleh secara maksimal.