Pakcoy memiliki rasa yang segar dan tekstur yang renyah sehingga menjadi sayuran favorit banyak orang. Selain itu, manfaat pakcoy tidak main-main. Pakcoy dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan berkat kandungan nutrisi yang melimpah di dalamnya.
Pakcoy atau bok choy merupakan tanaman yang berasal dari Cina dan termasuk ke dalam suku sawi-sawian. Biasanya, pakcoy diolah dengan cara ditumis, dijadikan sup atau asinan, atau bahkan dimakan mentah.
Pakcoy juga cocok menjadi pilihan menu makanan sehat Anda karena mengandung kalori dalam jumlah rendah.
Kandungan Nutrisi Pakcoy
Sayuran yang juga dikenal sebagai kol Cina ini memiliki banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Dalam 100 gram pakcoy, terkandung 13 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:
- 1,5 gram protein
- 2 gram karbohidrat
- 105 miligram kalsium
- 252 miligram kalium
- 223 mikrogram vitamin A
- 19 miligram magnesium
Selain itu, pakcoy juga mengandung serat, asam folat, antioksidan, serta vitamin C, K, dan B6.
Beragam Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan
Sayuran berdaun hijau ini memiliki beragam manfaat berkat kandungan nutrisinya yang melimpah. Berikut adalah beberapa manfaat pakcoy untuk kesehatan tubuh:
1. Menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pakcoy bermanfaat untuk mencegah kanker. Ini berkat kandungan senyawa kimia, seperti flavonoid dan isothiocyanate, di dalam pakcoy yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Untuk mendapatkan manfaat pakcoy dalam menurunkan risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker kolorektal, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker payudara, Anda bisa memasukkan sayuran ini ke dalam menu makanan Anda.
2. Menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung
Sebagai sayuran yang kaya akan folat, kalsium, dan kalium, pakcoy secara alami dapat membantu mengontrol tekanan darah sekaligus mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Selain itu, vitamin B6 dan folat dalam pakcoy juga dapat membantu mengurangi produksi homosistein, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan otot jantung.
3. Menjaga kesehatan mata
Manfaat pakcoy yang juga tak kalah penting adalah membantu menjaga kesehatan mata. Hal ini berkat kandungan vitamin A dan antioksidan beta karoten yang cukup tinggi di dalam pakcoy. Selain itu, sayuran ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti degenerasi makula dan katarak.
4. Memperkuat tulang
Pakcoy juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi karena mengandung zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin K. Sayuran ini juga bisa menjadi pilihan sumber kalsium nabati, jika Anda tidak bisa mengonsumsi produk susu hewani, seperti pada penderita intoleransi laktosa.
5. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Pakcoy juga merupakan sumber serat, sehingga baik untuk kesehatan sistem pencernaan Anda. Sayuran rendah karbohidrat ini dapat meredakan gejala nyeri perut, diare, dan sembelit pada penderita irritable bowel syndrome (IBS) dan penyakit Crohn.
Selain itu, manfaat pakcoy juga diketahui dapat memenuhi asupan folat bagi ibu hamil dan janin, menyehatkan kulit dan rambut, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat pakcoy dengan maksimal, pilihlah pakcoy segar dengan daun berwarna hijau cerah dan batang berwarna putih bersih.
Sayuran ini bisa bertahan selama 3-4 hari jika disimpan di kulkas dengan kantung plastik yang longgar atau berlubang. Anda tidak perlu mencuci pakcoy sebelum menyimpannya.
Manfaat pakcoy memang banyak, tetapi berhati-hatilah dalam mengonsumsi sayuran ini jika Anda memiliki masalah pada tiroid. Pakcoy termasuk dalam jenis sayur goitrogenic yang bisa mengganggu fungsi kelenjar tiroid jika dikonsumsi secara berlebihan.
Jika ingin mengurangi efek samping dari konsumsi pakcoy, terapkan menu makan yang bervariasi dan pastikan asupan yodium Anda tercukupi.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat pakcoy atau ingin memastikan keamanan pakcoy terkait dengan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.