Selain menyegarkan, ternyata ada beragam manfaat semangka untuk bayi. Buah bertekstur lembut dan berair ini bisa Bunda jadikan sebagai salah satu pilihan makanan untuk bayi yang sudah diberi MPASI. Semangka juga memiliki rasa manis yang biasanya disukai bayi.
Sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI, Bunda bisa memberikan semangka yang dihaluskan untuk memperkenalkan tekstur dan rasa kepada Si Kecil. Tak hanya lezat, semangka juga mengandung beragam nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Selain itu, teksturnya yang tidak keras dan kandungan airnya yang tinggi membuat semangka mudah digigit dan ditelan oleh bayi yang baru belajar makan.
Manfaat Buah Semangka untuk Bayi
Berikut ini adalah sejumlah manfaat buah semangka untuk bayi yang perlu diketahui setiap orang tua:
1. Mencegah dehidrasi
Kandungan air di dalam buah semangka cukup tinggi, yaitu sekitar 92%. Oleh karena itu, semangka dapat Bunda gunakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Si Kecil dan mencegahnya dari dehidrasi.
2. Menjaga kesehatan mata
Semangka merupakan buah yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Di dalam secangkir buah semangka, terkandung lebih dari 470 mikrogram beta karoten, yaitu antioksidan yang berperan dalam pembentukan vitamin A. Tercukupinya kebutuhan vitamin A dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan mata bayi.
3. Memperkuat sistem imun
Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalam semangka juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Dengan begitu, bayi akan terlindungi dari berbagai penyakit yang mengintai.
4. Mencegah konstipasi
Semangka untuk bayi juga bermanfaat dalam mencegah sembelit, terutama pada bayi yang baru mulai MPASI. Hal ini karena semangka termasuk dalam jenis makanan yang kandungan airnya tinggi.
Di dalam tubuh, air memiliki banyak fungsi penting dan salah satunya adalah melancarkan saluran cerna sehingga buang air besar pun lebih lancar. Selain itu, tekstur buah semangka yang lembut juga mudah dicerna oleh usus sehingga aman dan baik untuk kesehatan sistem pencernaan bayi.
5. Menjaga kesehatan jantung
Semangka juga memiliki kandungan antioksidan, seperti citrulline dan likopen, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Antioksidan ini bekerja dengan cara mencegah bahaya oksidasi pada sel tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin sebagai menu MPASI, manfaat ini pun bisa diperoleh bayi.
Cara Tepat Menyajikan Semangka untuk Bayi
Meski semangka adalah buah yang baik untuk bayi, orang tua dianjurkan untuk tetap memberikannya dengan cara dan pada waktu yang tepat. Bayi umumnya sudah bisa dikenalkan dengan makanan padat, seperti buah dan sayur yang telah dihaluskan saat usia 6 bulan.
Sebelum menyajikan semangka untuk Si Kecil, Bunda harus mencuci bagian luar kulit semangka lebih dulu dengan air mengalir guna mencegah kuman masuk ke dalam buah. Jangan lupa juga untuk membuang biji semangka dan menumbuknya hingga halus agar lebih mudah ditelan.
Apabila Si Kecil telah siap untuk mengonsumsi makanan yang lebih padat, biasanya usia 9 bulan ke atas, Bunda bisa memotong semangka menjadi potongan-potongan kecil. Namun, pastikan Bunda tetap mengawasi Si Kecil saat ia makan, ya.
Jika menurut Bunda potongan semangka masih terlalu besar untuk mulut Si Kecil, kurangi ukurannya untuk menghindari bahaya tersedak.
Saat pertama kali memberikan semangka kepada Si Kecil, jangan mencampurnya dengan makanan lain. Tunggu beberapa hari sebelum memperkenalkannya dengan makanan baru. Dengan cara ini, Bunda bisa mengetahui apakah Si Kecil alergi terhadap makanan tertentu atau tidak.
Manfaat semangka untuk bayi sangatlah beragam. Namun, jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi semangka, seperti ruam kulit, diare, muntah, dan flu, segeralah bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.