Bila tubuh Anda terasa lemas meski sudah cukup istirahat, bisa jadi Anda kekurangan hemoglobin (Hb). Penyebab Hb rendah bisa bermacam-macam dan penanganannya pun harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Hemoglobin merupakan bagian dari sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Kadar hemoglobin dapat diketahui melalui pemeriksaan darah.
Umumnya, kadar hemoglobin yang normal pada wanita dewasa adalah 12–16 gram/dL, pada wanita hamil 11–16 gram/dL, dan pada pria dewasa 13–16,5 gram/dL. Seseorang disebut memiliki Hb rendah jika kadar hemoglobin di dalam darahnya berada di bawah rentang angka tersebut.
Mengenali Penyebab Hb Rendah
Berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menjadi penyebab Hb rendah:
1. Kekurangan gizi
Kekurangan asupan vitamin dan mineral tertentu bisa menjadi salah satu penyebab Hb rendah. Salah satu nutrisi yang berperan penting dalam menghasilkan Hb dan sel darah merah adalah zat besi. Jika tubuh Anda kekurangan zat besi, sel darah merah akan sulit diproduksi dan mengakibatkan kadar Hb dalam tubuh berkurang.
Selain karena kekurangan zat besi, kadar Hb di dalam tubuh juga bisa rendah jika Anda kekurangan asam folat dan vitamin B12. Hal ini karena kedua nutrisi tersebut diperlukan untuk membentuk sel baru, termasuk sel darah merah.
2. Kehamilan
Kehamilan bisa menjadi penyebab Hb rendah. Kondisi ini cukup umum dialami oleh ibu hamil, tetapi bukan berarti bisa disepelekan.
Penurunan jumlah Hb atau anemia yang tergolong berat saat hamil bisa menyebabkan janin lahir dengan berat badan rendah, lahir prematur, mengalami anemia, atau mengalami gangguan tumbuh kembang setelah lahir. Selain itu, anemia pada ibu hamil juga bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan perdarahan setelah persalinan.
Jika ibu hamil terdiagnosis mengalami Hb rendah, dokter dapat meresepkan suplemen yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 untuk meningkatkan kadar Hb dan sel darah merah.
Selain mengonsumsi suplemen, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12, seperti daging, telur, ikan, kacang-kacangan, serta susu dan produk olahannya, misalnya keju dan yoghurt.
3. Kehilangan darah
Penyebab Hb rendah juga bisa terjadi pada orang yang kehilangan banyak darah akibat kondisi tertentu, misalnya:
- Cedera berat atau luka
- Perdarahan saat operasi
- Perdarahan pada saluran cerna, misalnya akibat tukak lambung, wasir, atau kanker usus
- Menorraghia atau perdarahan menstruasi yang lebih banyak dari biasanya
4. Kelainan darah
Kadar Hb rendah dapat menandakan adanya kelainan darah, salah satunya thalassemia. Penyakit ini umumnya diturunkan dalam keluarga dengan gejala meliputi:
- Perubahan bentuk tulang, terutama di bagian wajah
- Sering merasa lelah atau kurang bertenaga
- Warna urine gelap
- Gangguan tumbuh kembang, serta kulit tampak pucat atau kuning
Selain thalassemia, kelainan darah yang juga dapat menjadi penyebab Hb rendah adalah kanker darah (leukemia) dan limfoma.
5. Penyakit kronis
Ada beberapa penyakit kronis yang bisa menyebabkan kadar Hb rendah, di antaranya gagal ginjal kronis, sirosis, hipotiroidisme, dan gangguan sumsum tulang.
Penyebab Hb rendah terbilang beragam dan tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, orang yang mengalami kekurangan Hb terkadang mengalami gejala anemia, seperti:
- Kelelahan
- Lemah
- Pusing
- Kulit dan gusi yang pucat
- Sesak napas
- Jantung berdebar atau tidak beraturan
- Pandangan berkunang-kunang
Kadar Hb bisa diketahui melalui pemeriksaan darah. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala Hb rendah, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi Anda.
Setelah menentukan diagnosis Hb rendah, dokter juga akan mencari tahu penyebab Hb rendah yang Anda alami dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab tersebut.