Penyebab kanker usus besar sering kali tidak diketahui. Namun, ada sejumlah faktor yang bisa memicu terjadinya kanker ini, seperti pertambahan usia, pola makan yang kurang sehat, dan tidak aktif bergerak.
Sebagian besar kanker usus besar diawali dengan pertumbuhan jaringan abnormal yang disebut polip. Polip usus ini bersifat jinak dan jarang menimbulkan gejala. Namun seiring berjalannya waktu, polip dapat berkembang menjadi kanker.
Beberapa gejala kanker usus besar adalah:
- Nyeri perut selama beberapa hari
- Rasa ingin buang air besar (BAB) yang tidak hilang meskipun sudah BAB
- BAB berdarah
- Diare atau konstipasi (sembelit) selama berhari-hari, dengan bentuk tinja yang memanjang
- Penurunan berat badan secara signifikan tanpa sebab yang jelas
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker usus besar. Sebagian dari faktor tersebut dapat dihindari, tetapi sebagian lainnya tidak.
Penyebab Kanker Usus Bebas yang Tidak Dapat Dihindari
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko atau penyebab kanker usus besar yang tidak dapat dihindari:
1. Berusia lanjut
Risiko kanker usus besar meningkat seiring bertambahnya usia. Kanker ini biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Sementara pada orang-orang berusia muda, kasus kanker usus besar jarang ditemui.
2. Memiliki riwayat kanker usus besar dalam keluarga
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pasien kanker usus besar memiliki anggota keluarga yang juga menderita penyakit ini. Selain itu, riwayat polip usus dalam keluarga juga disebut sebagai salah satu faktor risiko penyakit kanker usus besar.
3. Pernah menderita polip atau penyakit radang usus
Orang yang pernah menderita penyakit usus besar, khususnya polip usus atau penyakit radang usus (inflammatory bowel disease) memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker usus besar.
4. Pernah menderita kanker
Orang yang pernah menderita kanker usus besar dan sudah menjalani operasi berisiko untuk terkena kanker ini kembali. Jenis kanker lain, seperti kanker indung telur (ovarium) dan kanker rahim, juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
5. Memiliki kelainan genetik tertentu
Beberapa kelainan genetik langka, seperti Lynch syndrome dan Gardner syndrome, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker usus besar.
Penyebab Kanker Usus Besar yang Dapat Dihindari
Selain berbagai faktor risiko yang tidak bisa dihindari, ada juga penyebab kanker usus besar yang bisa dihindari. Faktor risiko atau penyebab kanker usus besar yang bisa dihindari adalah:
1. Pola makan kurang sehat
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah, daging yang diawetkan, daging olahan, atau daging berlemak tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
Selain itu, mengonsumsi daging yang dimasak pada suhu tinggi, misalnya digoreng atau dibakar, juga bisa menjadi salah satu faktor risiko kanker usus besar.
Agar tubuh terhindar dari risiko terkena kanker usus besar, jauhilah makanan yang tinggi lemak jenuh dan perbanyaklah konsumsi serat.
2. Konsumsi minuman beralkohol
Minum minuman beralkohol sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Tak hanya kanker, konsumsi minuman beralkohol juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena tumor jinak (adenoma) usus yang berukuran besar.
3. Kebiasaan merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar dan meninggal karena penyakit tersebut. Perokok juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kekambuhan kanker usus besar, meskipun sudah dioperasi.
4. Jarang berolahraga
Rutin berolahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal. Memiliki berat badan yang ideal diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar.
5. Obesitas
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko terkena kanker usus besar dan meninggal akibat kanker usus besar daripada orang dengan berat badan normal.
Pada kebanyakan kasus, memang sulit untuk menentukan penyebab kanker usus besar secara pasti. Akan tetapi, dengan mengetahui faktor-faktor risiko di atas, Anda dapat melakukan upaya pencegahan sejak dini.
Agar terhindar dari kanker usus besar, Anda disarankan untuk berolahraga yang cukup, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh, serta tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika Anda pernah mengalami kanker usus besar, polip, atau penyakit radang usus, serta ada anggota keluarga yang pernah mengalami kanker usus besar, jangan ragu untuk memeriksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk menilai apakah Anda memiliki risiko terkena kanker usus besar atau tidak.
Ditulis oleh:
dr. Irene Cindy Sunur